BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada
Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomenal. Dalam penelitian kualitatif,
pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Oleh karena itu, analisis data yang
dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Dengan demikian, dalam
penelitian kualitatif, analisis data dilakukan untuk membangun hipotesis dan teori. Berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan, peneliti akan menggambarkan
efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung
36
B. Fokus Penelitan
Fokus penelitian ini berfokus pada efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas
Perhubungan Kota Bandar Lampung, dimana menurut Moenir 2010:98 Pelayanan publik profesional, artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh
adanya akuntabilitas dan Responsibilitas dari pemberi layanan aparatur pemerintah, dengan indikator sebagai berikut :
1. Efektif, lebih mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan dan sasaran;
2. Sederhana, mengandung arti prosedurtata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah
dilaksanakan oleh masyarakat yang meminta pelayanan; 3. Kejelasan dan kepastian transparan, mengandung akan arti adanya kejelasan
dan kepastian mengenai : a.
Prosedurtata cara pelayanan; b. Persyaratan pelayanan, baik persyaratan teknis maupun persyaratan
administratif; c.
Unit kerja dan atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan;
d. Rincian biayatarif pelayanan dan tata cara pembayarannya; e.
Jadwal waktu penyelesaian pelayanan. 4. Keterbukaan, mengandung arti prosedurtata cara persyaratan, satuan kerja
pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan, waktu penyelesaian, rincian waktutarif serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib
37 diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh
masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta; 5
Efisiensi, mengandung arti : a. Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal berkaitan langsung
dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan yang berkaitan;
b. Dicegah adanya pengulangan pemenuhan persyaratan, dalam hal proses pelayanan masyarakat yang bersangkutan mempersyaratkan adanya
kelengkapan persyaratan dari satuan kerjainstansi pemerintah lain yang terkait.
6. Ketepatan waktu, kriteria ini mengandung arti pelaksanaan pelayanan masyarakat dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan;
7. Responsif, lebih mengarah pada daya tanggap dan cepat menanggapi apa yang menjadi masalah, kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang dilayani;
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari
objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan data-data penelitian yang akurat. Lokasi untuk penelitian ini adalah Dinas Perhubungan di Kota Bandar Lampung
dengan alasan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota Provinsi Lampung merupakan pusat aktivitas manusia. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan
sengaja purposive dengan alasan, Dinas Perhubungan adalah lembaga Pemerintahan yang melakukan aktivitas pelayanan publik.
38
D. Jenis Data Penelitian
1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dengan cara menggali dari
sumber informasi informan dan dari catatan lapangan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, informan-informan dipilih dengan
mendasar pada subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data serta bersedia memberikan informasi data yang berasal dari Dinas Perhubungan Kota
Bandar Lampung. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung dan mencari fakta yang sebenarnya hasil dari wawancara mendalam yang telah dilakukan maupun
mengecek kembali data yang sudah ada sebelumnya. Data tersebut bersumber dari dokumentasi berupa surat kabar, buku, situs internet yang berhubungan dengan
efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung.
E. Penentuan Informan
Dalam penelitian kualitatif, informasi merupakan data yang diperoleh di lokasi penelitian, dalam naskah atau dokumen, dan dari informan yang telah ditunjuk
sebagai kunci pengayaan sumber data. Peneliti akan menggunakan informan untuk memperoleh berbagai informasi yang dipelukan selama proses penelitian.
Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik snowball. Teknik snowball yaitu dengan mencari informan kunci, yang dimaksud dengan
informan kunci key informan adalah mereka yang mengetahui dan memiliki