Luas Ruangan dan Lokasi Gedung Perpustakaan UNTIRTA

52 Mulyana, M.Ed. fasilitas ruangan ini terdiri dari 2 lemari koleksi corner, 2 meja baca dan 8 kursi, AC dll. g. Fasilitas Ruang Penitipan Tas Ruang penitipan tas terdiri dari 4 unit loker tas yang dipergunakan untuk menyimpan tas atau jaket pengguna perpustakaan beserta fasilitas lain seperti kursi dan meja untuk petugas. 2. Fasilitas lantai II. Di lantai II perpustakaan dipergunakan untuk ruang koleksi umum, ruang baca, dan ruang audio visual media dengan fasilitas sebagai berikut: a. Fasilitas Koleksi Umum Dalam ruangan ini terdapat banyak koleksi umum yang dapat dipinjam oleh pengguna dengan fasilitas rak buku, dan didukung oleh sarana penelusur pencarian buku yaitu katalog OPAC. Perpustakaan UNTIRTA hanya memiliki satu katalog OPAC yang letaknya berdampingan dengan tempat baca. b. Fasilitas Ruang Baca Fasilitas yang tersedia dalam ruangan ini tentunya seperti kursi dan meja baca. Dengan didukung fasilitas AC untuk kenyamanan pengguna. Namun fasilitas AC ini masih kurang memadai untuk ruang baca. c. Fasilitas Ruang Media Audio Visual dan Internet Ruangan media audio visual merupakan ruangan yang berisi koleksi media seperti CD Disk dan kaset, komputer, projector, tape dan TV. 53 d. Fasilitas Koleksi Fiksi Dalam ruangan ini terdapat koleksi buku-buku fiksi yang tertata rapi dalam 6 rak kayu berwarna hijau, kursi dan meja baca, dan AC. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang bertempat di Jl. Raya Jakarta, Km. 04, Pakupatan Serang, Banten, Indonesia. Penulis menggunakan dua cara penelitian yaitu wawancara dan penyebaran kuesioner. Penulis melakukan penelitian selama dua bulan, pertama penulis melakukan penelitian wawancara dengan pihak perpustakaan terkait gambaran perpustakaan itu sendiri pada tanggal 5 Maret 2014, kemudian penulis melakukan penelitian kedua dengan penyebaran kuesioner pelaksanaannya dilakukan selama 2 kali yaitu pada tanggal 5 Mei 2014 dan tanggal 10 Mei 2014. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab 1 bahwa sampel yang diambil adalah pengguna perpustakaan mahasiswa yang secara kebetulan ditemui pada saat pengambilan data penelitian convenient sampling.

B. Pengolahan Data Kuesioner

Dari 60 kuesioner yang disebarkan, penulis mengambil semua data hasil kuesioner. Responden diambil dari jumlah pengunjung perpustakaan dalam satu hari berjumlah 320, penulis mengambil sampel 15 dari populasi yang ada yaitu 48 responden kemudian dibulatkan menjadi 60 responden. Bentuk kuesioner berupa pengajuan pertanyaan tertulis melalui 55 daftar pertanyaan tertulis yang disiapkan sebelumnya. Jumlah pertanyaan kuesioner sebanyak 16 pertanyaan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus statistik sebagai berikut : P = F X 100 N Dimana : P = Prosentase F = Frekuensi jawaban responden N = Number of case banyaknya individu. 46 Cara menentukan skala interval adalah membagi selisih antara skor tertinggi dan skor terendah dengan banyaknya skala. Cara tersebut dapat dirumuskan dengan rumusan sebagai berikut: Katerangan a : Jumlah atribut m : Skor tertinggi n : Skor terendah b : Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah empat, dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka skala interval dapat dihitung seperti: {14-1 }: 4 = 0,75. Jadi jarak antara setiap titik adalah 0,75 sehingga diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut: 46 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2012, h 25. Skala Interval = {a m-n} : b 56 e. Sangat Positif 3,26 – 4,00 f. Positif 2,51 – 3,25 g. Negatif 1,76 – 2,50 h. Sangat Negatif 1,00 – 1,75

C. Pengumpulan Data

Hasil pengumpulan data penelitian selama penelitian berlangsung sebagai berikut :

1. Identitas Responden

Pada perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mahasiswa yang menjadi responden sebanyak 60 orang yang diambil dari berbagai jurusan, dengan karakteristik sebagai berikut : Tabel 4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi P Perempuan 39 65 Laki – laki 21 35 Jumlah 60 100 Tabel 4 menjelaskan bahwa jumlah jenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang responden 65, sedangkan jumlah jenis laki-laki sebanyak 21 orang responden 35. Data diatas dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih banyak mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian berlangsung. 57 Tabel 5 Fakultas Fakultas Frekuensi P Ekonomi 17 28 Pendidikan 15 25 Fisip 11 18 Pertanian 7 12 Hukum 6 10 Teknik 4 7 Jumlah 60 100 Tabel 5 menunjukan bahwa fakultas ekonomi lebih banyak mengunjungi perpustakaan sebanyak 17 orang responden 28, dan fakultas pendidikan sebanyak 15 orang responden 25, fakultas fisip sebanyak 11 orang responden 18, kemudian fakultas pertanian sebanyak 7 orang responden 12, fakultas hukum sebanyak 6 orang responden 10, dan terakhir fakultas teknik sebanyak 4 orang responden 7. Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jurusan ekonomi lebih banyak mengunjung perpustakaan untuk mencari informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya.

2. Perilaku Mahasiswa UNTIRTA Sebelum Mencari Informasi yang dibutuhkan

Tabel 6 Membuat Daftar Informasi Sebelum Mencari Informasi Jawaban Bobot Frekuensi S Sangat Setuju 4 19 31,66 76 Setuju 3 35 58,33 105 Tidak Setuju 2 5 8,33 10 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,66 1 60 100 192 Jumlah x = 19260 = 3,20