28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Bank Jabar Banten Syariah dan Bank DKI Syariah. Sedangkan data yang digunakan adalah laporan keuangan
triwulanan pada periode Januari 2011 sampain dengan Desember 2014. Alasan penulis memilih PT. Bank Jabar Banten Syariah dan Bank DKI Syariah adalah
sebagai berikut: 1. Wilayah asal kedua BPD Syariah di atas merupakan wilayah yang dekat
dengan pusat pemerintahan dan bisnis di Indonesia. Oleh karena itu diasumsikan kedua bank tersebut memiliki aset terbesar di antara BPD
dan BPDS dari daerah lain. 2. Kedua BPDS di atas merupakan BPDS tertua yang lahir di Indonesia.
3. Meskipun Berbeda dari segi Jenis Bank BUS dan UUS, akan tetapi kedua bank memiliki asset yang besar senilai lebih dari 1 triliun rupiah
pada tahun 2014. 4. Kedua BPDS di atas memiliki data tersedia paling lengkap pada periode
Januari 2011 sampai Desember 2014 penelitian dibanding dengan BPD dan BPDS yang lain.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
29
data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia
maupun bank yang bersangkutan serta pustaka lain yang berhubungan dengan efisiensi perbankan syariah.
C. Populasi dan Sampel
Populasi yang dijadikan objek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah yang tercatat selama periode
tahun 2011 sampai 2014 sejumlah 197 bank dengan rincian 12 Bank Umum Syariah, 22 unit Usaha Syariah, dan 163 Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria Bank Pembangunan Daerah yang memiliki layanan syariah baik
berupa Bank Umum Syariah BUS atau Unit Usaha Syariah UUS yang laporan keuangan tersedia secara lengkap selama periode Januari 2011 sampai Desember
2014.
D. Teknik Pengumpulan Data