Implikasi Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia di SMP

membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia dengan mengenal kebudayaan Betawi dan penelitian ini dapat menambah wawasan dalam bidang bahasa, khususnya bahasa Betawi.

B. Saran

1. Penelitian ini hanya baru sampai merancang bahan ajar hasil analisis struktur pantun pada seni budaya palang pintu Betawi. Oleh karena itu, disarankan adanya upaya tindak lanjut untuk mengujicobakan hasil penelitian ini. Uji coba ini dapat dilakukan oleh guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang berminat terhadap apresiasi sastra. 2. Penelitian ini perlu dilakukan analisis semiotik terhadap pantun pada seni budaya palang pintu Betawi. 96 DAFTAR PUSTAKA Amir, Adriyetti. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: ANDI. 2013. Arifin, Bustanul, dkk. Menyimak. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008. Chaer, Abdul. Folklor Betawi Kebudayaan dan Kehidupan Orang Betawi. Jakarta: Masup Jakarta. 2012. Danandjaja, James. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 2002. Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. 2011. Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. 2013. Grijns, C.D. Kajian Bahasa Melayu Jakarta. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 1991. Hamdani, Mayang, dkk. Kesastraan. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka. 1987. Harapan, Anwarudin. Sejarah, Sastra, dan Budaya Betawi. Jakarta: Asosiasi Pelatih Pengembangan Masyarakat. 2006. Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008. Kurniawan, Heru dan Sutardi. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012. Laksono, Kisyani, dkk. Membaca 2. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008. Luxemburg, Jan van, dkk. Pengantar Ilmu Sastra. Terj. dari Inleiding in de Literatuurwetenschap oleh Dick Hartoko. Jakarta: PT Gramedia. 1984. Mahayana, Maman, dkk. Pantun Betawi Refleksi Dinamika, Sosial-Budaya, dan Sejarah Masyarakat Jawa Barat dalam Pantun Melayu. Jawa Barat: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2008. Mahayana , Maman. “Pantun sebagai Potret Sosial-Budaya Tempatan: Perbandingan Pantun Melayu, Jawa, Madura, dan Betawi ”. Jurnal Kritik. Vol. 04. 2013. h. 85-100. Meleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2013. Muhadjir. Bahasa Betawi Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2000. Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2011. Nursisto. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. 2000. Puspitasari, Siti Rojab Dian. “Pantun Betawi dalam Siaran Bensradio: Tinjauan Fungsi dan Amanat”. Skripsi pada Sarjana Universitas Indonesia UI. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. 2008. Pradopo, Rachmat Djoko, dkk. Puisi. Jakarta: Universitas Terbuka. 2007. Rahmanto, Bernardus . Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. 1988. Sari, Rostina. “Representasi Budaya Pantun Betawi dalam Tayangan Pesbukers di Antv Tahun 2013 ”. Skripsi pada Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. 2014. Semi, M. Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya Padang. 1988. Siswanto, Wahyudi. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. 2008. Siswantoro. Apresiasi Puisi-puisi Sastra Inggris. Surakarta: Muhammadiyah University Press. 2002. ________. Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. 2010. Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama. 2014. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. Apresiasi Kesustraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 1991. Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 2011. Tim Peneliti Kebudayaan Betawi FIB UI. Betawi dalam Seni Sastra dan Seni Suara di DKI Jakarta. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. 2010. ________________________________. Ragam Seni Budaya Betawi. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. 2012. Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. 2012. Waluyo, Herman J. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. 1987. WS, Hasanuddin. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. 2012.