a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilannasional, Hukum dan peradilan internasional
c. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM. d. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
e. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan
konstitusi f. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan
otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi
g. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka h. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
4. Aktivitas Belajar PKn
Menurut Anton M. Mulyono 2001:26 aktivitas artinya kegiatan atau aktivan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik,
merupakan suatu aktivitas. Aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas
siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses
belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab
pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Aktivitas belajar didefinisikan sebagai berbagai aktivitas yang diberikan kepada siswa dalam situasi belajar mengajar. Aktivitas belajar ini didesain agar memungkinkan siswa memperoleh
muatan yang ditentukan, sehingga berbagai tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Aktivitas yang dimaksudkan di sini bukan hanya aktivitas fisik tetapi mencakup aktivitas mental. Pada kegiatan
belajar, kedua aktivitas tersebut saling berkait Hamalik 2009:179.
Aktivitas belajar merupakan segala yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa, dalam rangka menciptakan tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan adalah pada siswa, sebab
dengan adanya aktivitas siswa proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Seperti yang dikemukakan Rochman Natawijaya dalam Depdiknas 2005:31 belajar aktif adalah suatu sistem
belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional, guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor. Aktifnya siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan
atau motivasi siswa untuk belajar. Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri- ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya. Semua ciri perilaku tersebut pada dasarnya dapat ditinjau dari dua segi yaitu segi
proses dan dari segi hasil.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar PKn di SD adalah semua kegiatan proses interaksi timbal balik antara guru dan siswa selama belajar mengajar
berlangsung, sehingga tercapai indikator yang akan dicapai.
5. Hasil Belajar PKn
Hasil belajar yang sering disebut dengan istilah Scholasatic Achievement atau Academic Achievement seluruh efisien dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah
yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan hasil belajar. Briggs, 1979:147.