Aktivitas Belajar Siswa TINJAUAN PUSTAKA

bentuk yang abstrak. Untuk mempelajari suatu konsep anak harus mengalami berbagai situasi dengan stimulus tertentu. Anak juga harus dapat mengadakan diskriminasi untuk membedakan apa yang termasuk dan tidak termasuk konsep itu Nasution, 2008: 138. Menurut Hamalik 2006: 123 ciri-ciri konsep adalah sebagai berikut: a. Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara konsep satu dengan konsep yang lain. b. Atribut nilai-nilai, adanya variasi yg terdapat pada suatu atribut. Konsep menjadi bermacam-macam karena jumlah nilai yang berbeda. c. Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep dengan konsep yang lainnya. Semangkin kompleks suatu konsep semakin banyak jumlah atributnya dan semakin sulit untuk mempelajarinya. d. Kedominan atribut, menunjuk pada kenyataan bahwa beberapa atribut lebih dominan obvious daripada yang lainnya. Jika atributnya nyata, maka akan lebih mudah menguasai konsep dan jika atributnya tidak nyata maka akan sulit untuk menguasai suatu konsep Archere, dalam Hamalik 2006: 163. Menurut Nasution 2008: 163 belajar konsep pada manusia lebih efektif dibantu dan dipercepat dengan bantuan instruksi verbal antara lain: 1. Lebih dulu diajarkan benda-benda yg mengandung konsep yang akan dipelajari. 2. Guru menanyakan konsep itu dalam situasi-situasi yang belum dihadapi anak lalu mengajukan pertanyaan, bila respon salah kita dapat memperbaikinya. 3. Kemudian anak dihadapkan kepada berbagai situasi yang baru yang mengandung konsep itu yang menanyakan rangkaian verbal yang belum pernah dipelajarinya. Bila dalam situasi-situasi baru ini anak dapat memberikan respon yang tepat, maka ini merupakan bukti bahwa ia telah memahami konsep itu. 4. Proses belajar itu diperlukan reinforcement, yakni anak diberitahukan bila jawabannya benar. Bagian penting dari pembelajaran konsep menurut Medin, dkk dalam Eggen, 2012: 180 adalah kemampuan untuk membedakan antara karakteristik utama nonutama. Siswa membangun pemahaman mereka terhadap satu konsep dengan mengamati karakteristik-karakteristik konsep tersebut. Jadi, menggambarkan karakteristik dengan cermat itu penting saat kita mengajarkan konsep. Bila anak memahami suatu konsep, maka ia akan dapat menggeneralisasikannya dalam berbagai situasi lainnya yang tidak digunakan dalam situasi belajar. Menurut Hamalik 2006: 164-166 belajar konsep berguna dalam rangka pendidikan siswa atau paling tidak berpengaruh tertentu. Adapun kegunaan konsep adalah: 1. Konsep-konsep dapat mengurangi kerumitan lingkungan karena sangat komplek sehingga perlu di rinci menjadi unsur-unsur yang sederhana dengan menjabarkannya menjadi sebuah konsep-konsep. 2. Konsep-konsep membantu kita untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada disekitar kita. 3. Konsep membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, dan lebih maju. 4. Konsep mengarahkan kegiatan instrumental. Berdasarkan konsep yang telah diketahui, maka seseorang dapat menentukan tindakan-tindakan apa yang selanjutnya perlu dilakukan. 5. Konsep memungkinkan pelaksanaan pengajaran. Konsep-konsep yang telah dimiliki itu pada dasarnya berfungsi sebagai entry behavior yang dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan proses pengajaran berikutnya. 6. Konsep dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang berbeda dalam kelas yang sama.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2012-2013 yaitu pada bulan April2013 di SMP Negeri 1 Punduh Pedada.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap di SMPNegeri 1 Punduh Pedada tahun pelajaran 2012-2013.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.Sampel diambil melalui dua tahapan, tahap yang pertama yaitu menentukan kelas penelitian dan kelas bukan penelitian. Tahap yang kedua menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel tersebut adalah siswa-siswi kelas VIIB sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan kelas VIIA sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 siswa.Cluster random sampling digunakan apabila populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok- kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster Margono, 2009:127.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajara

0 23 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Punduh Pedada Semester Genap Tahun Pel

1 16 51

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Talang Padang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI POKOK MENGGOLONGKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas IV Semester Ganjil SD Negeri 3 Gunung Sugih Pa

0 21 27

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 7 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 6 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN OLEH SISWA PADA MATERI PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung S

2 16 51

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60