Umur Keadaan Umum Petani
50 pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan petani dalam memperoleh
informasi, mengadopsi teknologi, serta kemampuan dalam melakukan manajemen dalam pengelolaan usahataninya. Faktor lain yang juga
mempengaruhi usahatani dalam melakukan budidaya yaitu lama berusahatani. Menurut Mardikanto 1993 pengalaman seorang petani berpengaruh dalam
mengelola usahatani yang dilakukan. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan, sehingga petani yang
memiliki pengalaman berusahatani lebih lama cenderung selektif dalam proses pengambilan keputusan. Distribusi tingkat pendidikan dan pengalaman
berusahatani ikan gurami disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Distribusi petani berdasarkan pendidikan dan pengalaman usaha
budidaya ikan gurami di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, 2012
Pendidikan Pengalaman berusahatani tahun
Total orang
2-5 6-9
10-13 14-17
SD -
- 3
8,82 -
- 1
2,94 4
SMP 4
11,78 3
8,82 1
2,94 -
- 8
SMA 9
26,47 9
26,47 3
8,82 -
- 21
PT 1
2,90 -
- -
- 1
Total orang 14
41,19 15
44,11 4
11,76 1
2,94 34 100
Berdasarkan Tabel 8 jenjang pendidikan yang dimiliki petani ikan gurami
sebagian besar berada pada lulusan tingkat SMA sebanyak 21 orang 61,76 dari 34 orang petani dan pengalaman usaha budidaya ikan gurami paling
banyak berada pada tahun 6-9 tahun sebanyak 15 orang 44,11. Pada umumnya petani yang memiliki jenjang pendidikan tinggi akan berpengaruh
terhadap usahatani yang dilakukan, terutama lebih cepat dalam mengadopsi
51 inovasi, informasi, dan teknologi baru karena adanya rasa keingintahuan yang
besar.