Subjek Penelitian Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Kisi-kisi Motivasi Belajar Variabel Indikator Deskriptor Motivasi belajar 1. Tekun menghadapi tugas 1.1 Dapat belajar dalam waktu yang lama 1.2 Meluangkan waktu untuk belajar 1.3 Memiliki kesungguhan dalam belajar 1.4 Memiliki waktu terjadwal untuk belajar setiap hari 2. Ulet menghadapi kesulitan belajar 2.1 Tidak mudah putus asa dalam belajar 2.2 Memiliki keuletan dalam belajar 2.3 Tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai 2.4 Membaca apa saja yang mendukung pelajaran 3. Menunjukkan minat terhadap macam- macam masalah belajar 3.1 Kesungguhan dalam menyelesaikan suatu masalah atau tantangan belajar 3.2 mengulangi materi pelajaran 3.3 Memiliki rasa ingin tahu tentang materi belajar 3.4 penggunaan waktu luang untuk belajar 4. Lebih senang bekerja mandiri 4.1 Adanya dorongan untuk belajar 4.2 Senang dengan hasil karya sendiri dalam belajar 4.3 Suka Mengandalkan orang lain dalam belajar 5. Dapat mempertahankan pendapatnya dalam belajar 5.1 Keinginan untuk mendapatkan prestasi 5.2 Memiliki keyakinan bahwa prestasi, kita sendiri yang menentukan 5.3 Memiliki seseorang yang didolakan menjadi inspirasi dalam belajar

E. Uji Persyaratan Instrumen

Sugiyono 2010 instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Instrumen yang tidak teruji validitas dan reliabilitasnya, bila digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya.

1. Uji validitas instrument

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, Arikunto 2006. Skala Motivasi Belajar Pengujian validitas dengan menggunakan menggunakan pendapat para ahliuji ahli. Uji ahli dilakukan untuk melihat kesesuaian antara item-item pernyataan baik dari segi isi maupun redaksional. Uji ahli dilakukan kepada dosen Bimbingan dan Konseling lampiran 1 Hasil Uji Ahli Setelah uji ahli dilaksanakan, peneliti melakukan pengujian dengan Face Validity yaitu validitas yang nampak dalam mengukur sesuatu dan bukan terhadap apa yang seharusnya diukur. Pengujian ini hanya didasarkan pada penilaian selintas mengenai alat ukur . apabila, telah tampak sesuai dengan apa yang ingin diukur maka dapat dikatakan Face Validity Validitas Muka telah terpenuhi.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X MAN KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 71

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81