menggunakan model pembelajaran TGT bagi yang memiliki kecerdasan
adversitassedang camper.
5. Ada interaksi antara model pembelajaran tipe Scaffolding dan tipe TGT dengan kecerdasan adversitas pada mata pembelajaran Ekonomi. Interaksi
adalah pengaruh yang saling berkaitan antara model pembelajaran dengan kecerdasan adversitas terhadap hasil belajar ekonomi siswa.
B. Saran
Berdasarkan penelitian tentang hasil belajarakuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Scaffoldingdan Teams Games Turnament
TGTdengan memperhatikan kecerdasan adversitas siswa, maka penulis menyarankan:
1. Keberhasilan siswa dalam belajar ditentukan oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah penggunaan model pembelajaran. Untuk itu,
hendaknya guru dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan agar tujuan khusus
pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Sebagai alternatif dalam pembelajaran guru dapat menerapkan model pembelajaran Scaffolding
danTGT pada mata pelajaran ekonomi, agar siswa dapat terlibat dengan baik dalam proses pembelajaran.
2. Sebaiknya, jika siswa dalam kelas memiliki kecerdasan adversitas tinggi dalam pembelajaran bisa menerapkan model pembelajaran Scaffolding.
Karena dapat menggali potensi peserta didik. 3. Sebaiknya, siswa yang memiliki kecerdasan adversitas sedang dalam
pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran Scaffolding, karena siswa yang belum mengerti bisa berdiskusi dengan kelompoknya.
4. Sebaiknya, jika siswa memiliki kecerdasan adversitas rendah dalam pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran TGT, karena siswa
bisa bekerja sama. 5. Pihak sekolah seyogyanya memberikan dukungan sepenuhnya pada
penerapan model pembelajaran Scaffolding danTGTsehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono Dr. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. 2001. PT Rineka Cipta: Jakarta
Aisyah, Nyimas. 2000. Mengembangkan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif. Forum Kependidikan. FKIP Unsri.
Palembang.
A.M. Sardiman 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2004. Manajemen Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Bumi
Aksara. Jakarta.
Cahya Aviandri.2012.Jenis-Jenis Pembelajaran kooperatif at http:kuliahpgsd.blogspot.com201201jenis-jenis-pembelajaran-kooperatif-
html?m=1 Diunduh tanggal 10 Desember 2013
Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta Dimyati Dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta Firman. 2008. ImplementasiModel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Games
Tournament dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Airnaningan. Skripsi. Universitas Lampung.
Bandar Lampung.
Gasong, Dina. Model Pembelajaran Konstruktivistik sebagai Alternative Mengatasi Masalah Pembelajaran. 13 November 2013.
www.gerejatoraja.comdownload. Hamalik. Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Bumi Aksara. Jakarta. http:networkedblogs.comgbjyX
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press Irawaty, Rini. 2006. Studi Perbandingan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa melalui
Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Games Tournament dengan Pembelajaran Langsung pa
da Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Isjoni. 2009. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta
Johnson, David W. and Roger T. Johnson. 1984. Cooperation in the Classroom. Edina,Minnesota: A publication Interaction Book Company.
Kurniasari, Ani. 2006. Komparasi Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diberi. Metode TGT Teams Games Tournaments Dengan STAD Student Team
Achievement Division. Erlangga. Jakarta
Lange, V. L. 2002. Instructional scaffolding. Retrieved on November 25, 2012 from http:condor.admin- .ccny.cuny.edu~group4CanoCano20
Paper.doc .
Latuheru. 2002. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Ujung Pandang: Badan Penerbit UNM
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Jakarta Nasution, S. Dan Mersell, J. 2006. Mengajar Dengan Sukses. Bumi Aksara. Jakarta.