Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

mengacu pada standar tingkat kesehatan CAMEL’S. Setelah adanya penetapan bank bermasalah oleh OJK, baru dilakukan koordinasi dengan LPS dan BI melalui protokol koordinasi. Koordinasi kerjasama yang dilakukan OJK dengan LPS dan BI dalam upaya penanganan bank bermasalah melalui protokol koordinasi yang terintegrasi, yaitu OJK berkoordinasi dengan BI membuat peraturan pengawasan di bidang perbankan untuk mencegah bank bermasalah. OJK menginformasikan kepada LPS mengenai bank bermasalah yang sedang dalam upaya penyehatan OJK dan kemudian LPS dapat melakukan pemeriksaan terhadap bank terkait sesuai tugas, fungsi, dan wewenangnya dengan tetap berkoordinasi dengan OJK.

B. SARAN

Diharapkan OJK sebagai lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi yang memiliki independensi harus secepatnya memiliki acuan sendiri atau segera membuat peraturan-peraturan atau menambah ketentuan-ketentuan dalam UU OJK yang sifatnya berkenaan dengan operasional pelaksanaan tugas- tugasnya, yang tidak hanya mengacu pada Peraturan Bank Indonesia. DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku Literatur

Aminah, Zaidatul, 2012, Kajian Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Di Indonesia: Melihat Dari Pengalaman Di Negara Lain, Universitas Negeri Surabaya. Emaniyati, Neni Sri, 2010, Pengantar Hukum Perbankan Indonesia, PT Refika Aditama, Bandung. Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, 2011, Edisi Revisi,Kencana Prenada Media Grup, Jakarta. Marzuki, Peter Mahmud, 2008, Penelitian Hukum, Kencana Media Prenada Group, Jakarta. Muhammad, Abudlkadir, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Rachbini, Didik J. dan Suwidi Tono, 2000 Bank Indonesia Menuju Independensi Bank Sentral, PT. Mardi Mulyo, Jakarta. Sembiring, Sentosa, 2012, Hukum Perbankan Edisi Revisi, Mandar Maju, Bandung Simorangkir, O.P, 1998, Seluk Beluk Bank Komersil, Perbanas, Jakarta. Syamsiar, Ratna, 2006, Hukum Perbankan, Universitas Lampung, Lampung. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaaan dan Pengembangan Bahasa, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Balai Pustaka, Jakarta. Usman, Rachmad, 2001, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Zaini, Zulfi Diane, 2012, Independensi Bank Indonesia dan Penyelesaian Bank Bermasalah, CVKeni Media, Bandung.

Dokumen yang terkait

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Di Industri Keuangan Bank Oleh Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

0 46 95

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Sistem Koordinasi Antara Otoritas Jasa Keuangan Dengan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Penanganan Bank Gagal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

5 79 130

Tinjauan Hukum Tentang Peralihan Pengawasan Perbankan Dari Bank Indonesia Kepada Otoritas Jasa Keuangan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

0 4 71

WEWENANG OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP BANK SYARIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

8 98 57

KEWENANGAN BANK INDONESIA SETELAH DISAHKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN.

0 0 16

INDEPENDENSI OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA (BERDASARKAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN).

0 0 13

SISTEM KOORDINASI ANTARA BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN BANK SETELAH LAHIRNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

0 0 8

Kewenangan Bank Indonesia Setelah Disahkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

0 0 11

Sistem Koordinasi Antara Otoritas Jasa Keuangan Dengan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Penanganan Bank Gagal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

0 0 12