Luas Lahan Garapan Tingkat Aktivitas Dalam Kegiatan Kelompok

telah mengetahui dan memahami tujuan, manfaat, dan pelaksanaan Program FPPED dengan baik. Responden menganggap program tersebut sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta harapannya dalam meningkatkan kesejahteraannya.

c. Luas Lahan Garapan

Luas lahan garapan adalah luas lahan jagung responden yang digarap, baik milik sendiri, menyewa, maupun sakap. Sebaran responden berdasarkan tingkat luas lahan garapan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Sebaran responden berdasarkan luas lahan garapan Selang Hektar Jumlah Responden Orang Persentase 0,5 – 1,16 1,17 – 1,83 1,84 – 2,50 30 9 14 56,60 16,98 26,42 Jumlah 53 100,00 Rata-rata 1,28 hektar Berdasarkan Tabel 18 diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebanyak 30 orang responden 56,60 memiliki luas lahan 0,5 – 1,16 hektar. 14 orang responden 26,42 memiliki luas lahan 1,84 – 2,50 hektar, dan 9 orang responden 16,98 memiliki luas lahan 1,17 – 1,83 hektar. Rata-rata luas lahan responden yang dimiliki responden adalah 1,28 hektar. Hasil pengamatan di lapangan luas lahan tersebut masih relatif sempit karena banyak responden yang belum melakukan perluasan areal tanam jagung.

d. Tingkat Aktivitas Dalam Kegiatan Kelompok

Tingkat aktivitas dalam kegiatan kelompok, yaitu keaktifan atau keikutsertaan responden dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan kelompok serta kegiatan yang berkaitan dengan Program FPPED. Sebaran responden berdasarkan tingkat aktivitas dalam kegiatan kelompok dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Sebaran responden berdasarkan tingkat aktivitas dalam kegiatan kelompok tani Selang Skor Jumlah Responden Orang Persentase 6,00 – 10,00 10,01 – 14,01 14,02 – 18,00 4 26 23 7,55 49,05 43,40 Jumlah 53 100,00 Rata-rata skor 14,08 Berdasarkan Tabel 19 diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebanyak 26 orang responden 49,05 cukup aktif dalam kegiatan kelompok. 23 orang responden 43,40 aktif dalam kegiatan kelompok, dan 4 orang reponden 7,55 tidak aktif dalam kegiatan kelompok. Tingkat aktivitas dalam kegiatan kelompok tersebut dapat terlihat dari kehadiran anggota dalam kegiatan kelompok, kontribusi anggota dalam kegiatan kelompok, seperti membayar iuran rutin kelompok dan bekerjasama dalam berbudidaya jagung, serta frekuensi anggota dalam mengikuti penyuluhan Program FPPED. Hasil pengamatan di lapangan rata-rata skor tingkat aktivitas dalam kegiatan kelompok adalah 14,08. Hal ini menunjukkan bahwa responden pada penelitian ini aktif dalam kegiatan kelompok.

e. Lama Berusahatani