Analisis Pengaruh Respon Anggota Kelompok Tani Jagung Zea mays Terhadap Program FPPED Dengan Tingkat Pendapatan

memecahkan masalah, dan mengorganisasi diri dalam melakukan kegiatan aksinya.

G. Analisis Pengaruh Respon Anggota Kelompok Tani Jagung Zea mays

L. Terhadap Program FPPED Dengan Tingkat Pendapatan

Dalam menjawab hipotesis kedua, yaitu adanya pengaruh antara respon terhadap Program FPPED dengan tingkat pendapatan anggota kelompok tani jagung Zea mays L. menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis diperoleh nilai t hitung t tabel 1,852 1,551 artinya respon Program FPPED berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan responden pada taraf 95 . Nilai koefisien determinasi R 2 yang diperoleh adalah 0,063. Nilai R 2 ini menunjukkan persentase besarnya variabilitas dalam data, artinya secara nyata sebesar 6,3 tingkat pendapatan dapat dijelaskan oleh variabel respon terhadap Program FPPED, sedangkan sisanya sebesar 93,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Secara rinci hasil uji pengaruh respon Program FPPED terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok tani disajikan pada Tabel 26. Tabel 26. Hasil uji pengaruh respon Program FPPED terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok tani Variabel bebas Koefisien regresi Simpangan Baku t hitung Konstanta 5255004 Respon terhadap Program FPPED 43534,445 0,251 1,852 R² Adjusted R² 0,063 0,045 Nyata pada taraf kepercayaan 95 t tabel = 1,551 Nyata pada taraf kepercayaan 99 t tabel = 2,402 Berdasarkan Tabel 26 diperoleh persamaan regresi respon Program FPPED terhadap tingkat pendapatan sebagai berikut : Z = 5255004 + 43534,445X + e dimana : Z = Tingkat pendapatan a = Intersepnilai konstanta Y = Respon terhadap Program FPPED Berdasarkan persamaan di atas diketahui bahwa nilai Z akan naik sebesar 43534,445 setiap kenaikan satu satuan Y, artinya setiap kenaikan satu skor respon terhadap Program FPPED maka tingkat pendapatan anggota kelompok tani akan naik sebesar 43534,445. Nilai konstanta sebesar 5.255.004 mengindikasikan bahwa jika nilai variabel Y = 0 maka nilai variabel Z akan sebesar 5.255.004, artinya jika tidak ada respon terhadap Program FPPED maka tingkat pendapatan responden akan sebesar Rp 5.255.004. Besarnya kenaikan tingkat pendapatan anggota kelompok tani setiap satu skor respon Program FPPED dapat digambarkan dengan grafik pada Gambar 11. Gambar 11. Pengaruh respon program FPPED terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok tani Grafik di atas menunjukkan bahwa setiap kenaikan nilai sebesar satu skor pada variabel respon Program FPPED, maka tingkat pendapatan responden akan meningkat sebesar 43534,445. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diketahui bahwa respon Program FPPED berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok tani pada taraf kenyataan 95 . Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung t tabel 1,852 1,551. Hasil pengamatan di lapangan diketahui pendapatan rata-rata responden setelah mengikuti program adalah Rp 7.431.723. Walaupun tingkat pendapatan responden relatif rendah, namun besarnya jumlah pendapatan tersebut sudah meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan sebelum responden mengikuti Program FPPED dapat dilihat pada Tabel 24. Pengaruh Respon Program FPPED Terhadap Tingkat Pendapatan Anggota Kelompok Tani Rp5,255,004.00 Rp5,342,072.89 Rp5,385,607.34 Rp5,429,141.78 Rp5,472,676.23 Rp5,298,538.45 Rp5,100,000.00 Rp5,150,000.00 Rp5,200,000.00 Rp5,250,000.00 Rp5,300,000.00 Rp5,350,000.00 Rp5,400,000.00 Rp5,450,000.00 Rp5,500,000.00 1 2 3 4 5 6 Respon Terhadap Program FPPED Ti ng k a t P e nd a pa ta n Tingkat Pendapatan Faktor penyebab rendahnya pendapatan responden adalah tingginya biaya produksi yang dikeluarkan oleh responden. Selain itu, luas lahan yang diusahakan responden untuk usahatani jagung masih tergolong sempit sehingga berdampak pada rendahnya produksi jagung yang dihasilkan.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menyimpulkan bahwa : 1. Respon anggota kelompok tani jagung Zea mays L. terhadap Program FPPED di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari responden yang mengikuti program ini telah memanfaatkan kredit usahatani, memanfaatkan sarana produksi usahatani jagung, dan mengembalikan modal tepat waktu sesuai dengan kesepakatan dengan perbankan dan perusahaan mitra. 2. Respon anggota kelompok tani jagung Zea mays L. dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, luas lahan, tingkat aktivitas dalam kelompok, lama berusahatani, dan tingkat peranan pendamping lapangan. Tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan luas lahan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap respon Program FPPED. 3. Respon terhadap Program FPPED mempengaruhi tingkat pendapatan anggota kelompok tani jagung Zea mays L. di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.