Analisis Uji Coba Realibilitas

r xy = 0,80 Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikan dengan kriteria sebagai berikut: 0,90 – 1,00 = Reliabilitas tinggi 0,50 – 0,89 = Reliabilitas sedang 0,00 – 0,49 = Reliabilitas rendah Data tersebut berdasarkan kriteria di atas, ternyata hasil angket termasuk dalam kategori sedang yaitu terletak antara 0,50 – 0,89. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di atas, bahwa item pertanyaan menunjukkan angka koefisien reliabilitas 0,80 berarti korelasi positif yang sedang. Berdasarkan reliabilitas di atas, maka angket tersebut dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini selanjutnya.

K. Teknik Analisis Data

Tindak lanjut dari pengumpulan data adalah menganalisis data. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif yaitu menguraikan kata- kata dalam kalimat serta angka dalam kalimat secara sistematis. Selanjutnya disimpulkan untuk mengelola dan menganalisis data dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi dalam Manihuruk 2012:82 yaitu: 1. Menentukan klasifikasi skor dengan menggunakan rumus interval, yaitu: I = Keterangan: I = Interval NT = Nilai Tertinggi NT = Nilai Terendah K = Kategori 2. Kemudian untuk mengetahui tingkat presentase digunakan rumus sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P = Besarnya presentase F = Jumlah skor yang diperoleh diseluruh item N = Jumlah perkalian seluruh item dengan responden 3. Pengujian Hipotesis secara sendiri-sendiri Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, ketiga, yaitu lingkungan sosial dan persepsi orang tua tentang pendidikan terhadap anak putus sekolah digunakan statistik t dengan model regresi linier sederhana, yaitu: = a + bX Keterangan: = Subyek dalam variabel yang diprediksikan X = Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu a = Nilai intercept konstanta harga Y jika X = 0 b = Koefisien arah regresi penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan atau penurunan variabel Y. Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji signifikan dengan rumus sebagai berikut: t = Keterangan: t = Nilai teoritis observasi b = Koefisien arah regresi Sb = Standar deviasi Kriteria penguji hipotesis yaitu: Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan jika t hitung t tabel maka H diterima. t tabel diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang 1 – α dan dk = n-2 Sudjana,2005 4. Selanjutnya data akan diuji dengan menggunakan rumus berganda, hal ini dilakukan untuk mengetahui tentang pengaruh variabel-variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat variabel tak bebas dengan prosedur analisis berikut: = a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 + a 4 X 4 Keterangan: = Y prediksi Y duga a = harga Y bila X = 0 harga konstan b = 1,2,3,4 ialah koefisien-koefisien regresi, dan X = 1,2,3,4 adalah harga-harga variabel bebas 1,2,3,4 yang disubtitusikan ke dalam persamaan regresi di atas dalam rangka memprediksi nilai variabel Y Sudjana, 2005:347. Selanjutnya untuk membedakan dengan korelasi antara dua variabel X dan Y, yang telah dinyatakan dengan r, maka untuk mengukur derajat hubungan antara tiga variabel atau lebih, akan digunakan simbol R, maka R ditentukan oleh rumus: R 2 =

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data yang telah diuraikan mengenai pengaruh lingkungan sosial dan persepsi orang tua tentang pendidikan terhadap anak putus sekolah, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh antara lingkungan sosial terhadap anak putus sekolah di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Ini berarti semakin baik lingkungan sosial anak maka akan semakin sedikit anak yang mengalami putus sekolah. 2. Ada pengaruh antara persepsi orang tua tentang pendidikan terhadap anak putus sekolah di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Ini berarti semakin baik persepsi orang tua tentang pendidikan maka semakin sedikit anak yang mengalami putus sekolah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEADAAN EKONOMI DAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA KEDAMAIAN KECAMATAN KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 16 62

PENGARUH POLA KAMPANYE TERHADAP SIKAP POLITIK MASYARAKAT DESA PURWOREJO KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN

1 28 47

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DASAR DI DESA SUMBER JAYA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2015

5 19 60

ANALISIS PENGARUH SOSIAL EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, DAN LINGKUNGAN GEOGRAFIS TERHADAP TINGKAT ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN PURBA, KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 2 31

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA Pengaruh Jenjang Pendidikan Orang Tua Terhadap Persepsi Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2013/20

0 2 15

PENDAHULUHAN Pengaruh Jenjang Pendidikan Orang Tua Terhadap Persepsi Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 3 5

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA Pengaruh Jenjang Pendidikan Orang Tua Terhadap Persepsi Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2013/2

0 0 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN TAHUN 2014 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA UJUMBOU KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

0 0 14