berjumlah 34 orang dengan jumlah 34 angket yang telah dilengkapi dengan 20 butir pertanyaaan serta kemungkinan jawaban yang akan
dipilih responden.
3. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data penelitian ini dengan cara mempelajari, mengkaji dan mengkelompokan data penelitian. Data yang sudah
diperoleh, dikelompokan dan dianalisis untuk memperoleh gambaran nyata tentang hasil dalam penelitian.
D. Populasi dan Sampel 1.
Populasi
Menurut Sugiono 2008:117 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik
sebuah kesimpulan”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang mengalami putus sekolah di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten
Pesawaran.
Tabel 3.1. Data keluarga yang memiliki anak putus sekolah di Desa Halangan Ratu tahun 2012
No Responden
Jumlah Keluarga KK
Jumlah remaja
tamatan SD Jumlah
remaja tamatan SMP
1 RT 1
8 7
16 2
RT 2 11
4 21
3 RT 3
20 11
28 4
RT 4 13
6 21
5 RT 5
16 15
21 6
RT 6 25
12 32
7 RT 7
16 4
20 8
RT 8 10
3 4
Jumlah 119
62 163
Jumlah keseluruhan 225
Sumber : data primer kepala desa Halangan Ratu
2. Sampel
Menurut Arikunto 2010:144 “apabila subyek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian populasi.
Selanjutnya bila subyeknya lebih dari 100 dapat diambil 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih. Jumlah sampel pada penelitian ini diambil 15 dari
jumlah total remaja yang mengalami putus sekolah, yaitu dengan jumlah kesluruhan 225 sehingga sampelnya berjumlah 34 siswa.
E . Tekhnik Sampling
Karena jumlah sampel yang diteliti lebih dari 100 orang maka penelitian ini memakai sampel random yaitu mencampurkan subjek di dalam populasi,
sehingga semua subjek-subjek di dalam populasi dianggap sama dan memperoleh kesempatan chance yang sama pula untuk dipilih menjadi