Metode Pengumpulan Data Teknik analisis

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau sipewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. 2. Kuesioner Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data melaui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi, yaitu dengan menelaah dan mengkaji setiap data yang terdapat pada usaha mikro yang diteliti dan pada sumber lainnya yang mendukung penelitian ini. 3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1. Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dengan variabel.Uji ini dilakukan untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian.Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi content validity, validitas berdasarkan 32 Universitas Sumatra Utara kriteria criterion-related validity dan validitas konstruk. Pada penelitian ini akan dibahas hal menyangkut validitas untuk menguji apakah pertanyaan-pertanyaan itu telah mengukur aspek yang sama. Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabelitem dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi pearson’s product moment. Yaitu: r = �∑ � − ∑ � ∑ � {�∑ � 2 −∑ � 2 }{ �∑ � 2 −∑ � 2 } ……………………………………3.2 Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kritik. Selanjutnya, jika nilai koefisien korelasi product moment dari suatu pertanyaan tersebut sama dengan atau lebih besar dari nilai tabel kritik, maka pertanyaan tersebut signifikan r hitung ≥ t tabel . Uji validitas Item dapat dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0. untuk proses ini, akan digunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabel. Setelah melakukan pengolahan data dengan bantuan SPSS 16.0 maka correlations dari item dengan skor total item diperoleh. 33 Universitas Sumatra Utara Dari hasil analisis diperoleh nilai skor item dengan skor total.Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. R tabel diperoleh dari taraf signifikansi 5 dengan uji 2 sisi dan n=30, maka diperoleh r tabel sebesar 0,361. Tabel 3.1: Hasil Uji Validitas No Skor Korelasi Keterangan No Skor Korelasi Keterangan No Skor Korelasi Keterangan 1 0,346 Tidak Valid 11 0,061 Tidak Valid 21 0,058 Tidak Valid 2 0,383 Valid 12 0,400 Valid 22 0,220 Tidak Valid 3 0,188 Tidak Valid 13 0,611 Valid 23 0,296 Tidak Valid 4 0,295 Tidak Valid 14 0,478 Valid 24 0,513 Valid 5 0,229 Tidak Valid 15 0,112 Tidak Valid 25 0,182 Tidak Valid 6 0,323 Tidak Valid 16 0,317 Tidak Valid 26 0,055 Tidak Valid 7 0,291 Tidak Valid 17 0,287 Tidak Valid 27 0,360 Tidak Valid 8 0,402 Valid 18 0,491 Valid 28 0,234 Tidak Valid 9 0,422 Valid 19 0,366 Valid 29 0,133 Tidak Valid 10 0,530 Valid 20 0,189 Tidak Valid 30 0,601 Valid Sumber: Data Diolah dengan SPSS 16.0 Selanjutnya yang dilakukan adalah Corrected Item-Total Correlation. Analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya. Atau dengan cara lain, analisis ini menghitung korelasi overestimasi estimasi nilai yang lebih tinggi dari sebenarnya. Atau dengan cara lain, analisis ini menghitung korelasi tiap item dengan skor total teknik bivariate personal , tetapi skor total di sini tidak termasuk skor item yan akan dihitung. 34 Universitas Sumatra Utara Setelah dilakukan analisis dengan bantuan software SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.2 Ringkasan Validitas Keterangan N Valid Tidak 30 100 Total 30 100 Sumber: Data Diolah dengan SPSS 16.0 Tabel 3.3 Reliabilitas Statistik Cronbachs Alpha N Banyak Item 0,618 30 Sumber: Data Diolah dengan SPSS 16.0 35 Universitas Sumatra Utara Tabel 3.4 Korelasi Item-Total Statistik Mean Item Varians Item Korelasi Item-Total Cronbachs Alpha Item Item 1 76,60 28,800 0,239 0,604 Item 2 76,63 28,792 0,293 0,600 Item 3 76,97 29,964 0,081 0,619 Item 4 76,57 29,357 0,201 0,608 Item 5 76,97 29,689 0,124 0,615 Item 6 76,73 29,099 0,224 0,606 Item 7 76,83 29,178 0,179 0,610 Item 8 77,03 28,309 0,294 0,597 Item 9 77,10 28,507 0,333 0,596 Item 10 77,13 28,120 0,460 0,588 Item 11 77,47 30,878 -0,068 0,636 Item 12 77,30 28,493 0,301 0,598 Item 13 77,17 26,420 0,518 0,570 Item 14 76,87 27,568 0,370 0,588 Item 15 76,93 30,478 -0,021 0,632 Item 16 77,00 33,862 -0,425 0,671 Item 17 77,43 29,151 0,169 0,611 Item 18 76,83 27,523 0,387 0,587 Item 19 76,77 28,599 0,256 0,602 Item 20 77,00 30,000 0,092 0,617 Item 21 76,97 30,792 -0,038 0,627 Item 22 77,17 29,868 0,130 0,614 Item 23 77,03 29,482 0,212 0,608 Item 24 76,87 27,292 0,408 0,584 Item 25 77,03 30,033 0,083 0,618 Item 26 77,07 30,892 -0,066 0,634 Item 27 76,97 28,999 0,272 0,602 Item 28 76,97 29,413 0,094 0,620 Item 29 77,60 30,317 -0,017 0,635 Item 30 77,33 26,368 0,502 0,570 36 Universitas Sumatra Utara Dari hasil output bias dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi yang diperoleh. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan r tabel sebesar 0,361. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Corrected Item – Total Correlation No Korelasi Item- Korelasi Total Keterangan No Korelasi Item- Korelasi Total Keterangan No Korelasi Item- Korelasi Total Keterangan 1 0,239 Tidak Valid 11 -0,068 Tidak Valid 21 -0,038 Tidak Valid 2 0,293 Tidak Valid 12 0,301 Tidak Valid 22 0,130 Tidak Valid 3 0,081 Tidak Valid 13 0,518 Valid 23 0,212 Tidak Valid 4 0,201 Tidak Valid 14 0,370 Valid 24 0,408 Valid 5 0,124 Tidak Valid 15 -0,021 Tidak Valid 25 0,083 Tidak Valid 6 0,224 Tidak Valid 16 -0,425 Valid 26 -0,066 Tidak Valid 7 0,179 Tidak Valid 17 0,169 Tidak Valid 27 0,272 Tidak Valid 8 0,294 Tidak Valid 18 0,387 Valid 28 0,094 Tidak Valid 9 0,333 Tidak Valid 19 0,256 Tidak Valid 29 -0,017 Tidak Valid 10 0,460 Valid 20 0,092 Tidak Valid 30 0,502 Valid Sumber: Data Diolah Dengan SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, nampak bahwa 7 item yang memiliki skor korelasi yang lebih besar dan korelasi yang lebih standart, maka dapat dikatakan bahwa hanya 7 item yang valid dan dapat digunakan pada tahap penelitian selanjutnya.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas keandalan adalah ukuran suatu kestabilan dan konsisten responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan.Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan metode korelasi alpha cronbach. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas 37 Universitas Sumatra Utara akan ditentukan reliabilitasnya.Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik alpha cronbach dengan rumus sebagai berikut: α = � �−1 1- ∑�� �� ……………………………………………………... 3.3 Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS 16.0, maka diperoleh hasil output sebagai berikut: Tabel 3.6 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .720 .723 11 Sumber: Data Diolah Dengan SPSS 16.0 Tabel 3.7 Item-Total Statistik Item Skala Mean Item Skala Variasi Item Korelasi Item-Total Kuadrat Korelasi Cronbachs Alpha Item Item 2 26,27 11,995 0,389 0,404 0,698 Item 8 26,67 12,023 0.288 0,681 0,711 Item 9 26,73 12,064 0,359 0,619 0,701 Item 10 26,77 12,116 0,405 0,626 0,697 Item 12 26,93 12,064 0,319 0,406 0,707 Item 13 26,80 10,855 0,501 0,568 0,677 Item 14 26,50 11,776 0,309 0,434 0,709 Item 18 26,47 11,499 0,383 0,621 0,697 Item 19 26,40 12,179 0,257 0,463 0,716 Item 24 26,50 11,293 0,417 0,512 0,692 Item 30 26,97 11,137 0,413 0,430 0,692 Sumber: Data Diolah Dengan SPSS 16.0 38 Universitas Sumatra Utara Dari hasil analisis diperoleh nilai Alpha sebesar 0,720, sedangkan nilai r kritis uji 2 sisi pada signifikansi 5 dengan n=30 diperoleh 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa item-item instrument penelitian tersebut telah reliabel.

3.10. Teknik analisis

Setelah data berhasil dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adlaah melakukan analisis terhadap data tersebut.Analisis ini dilakukan untuk mengkaji dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang bermanfaat sesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan dan penganalisaan data yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menekankan pada segi pengamatan langsung secara partisipatif dari penelitian. Dengan demikian dapat diungkapakan fenomena- fenomena yang terjadi serta hal-hal yang melatar belakanginya yang pada akhirnya akan menghasilkan gambaran yang jelas, terarah dan menyeluruh dari masalah yang menjadi objek penelitian. Oleh karena analisa dari penelitian kualitatif tidak mendasarkan interpretasi datanya pada perhitungan-perhitungan seperti analisa data penelitian kuantitatif, maka analisa data terletak pada kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan data, fakta, dan informasi yang diperoleh oleh peneliti itu sendiri. 39 Universitas Sumatra Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Wilayah Penelitian

4.1.1. Letak Geografis

Kabupaten Langkat merupakansalah satu daerah yang berada diSumatera Utara. Secara geografisKabupaten Langkat berada pada 3°14’– 4° 13’ Lintang Utara, 97°52’ –98° 45’ Bujur Timur dan 4 – 105 mdari permukaan laut.Kabupaten Langkat menempatiarea seluas ± 6.263,29 Km2 626.329Ha yang terdiri dari 23 Kecamatandan 240 Desa serta 37 KelurahanDefinitif. Area Kabupaten Langkat disebelah Utara berbatasan denganKabupaten Aceh Tamiang dan SelatMalaka, di sebelah Selatan berbatasandengan Kabupaten Karo, di sebelah Barat berbatasan dengan KabupatenAceh Tenggara Tanah Alas, dan disebelah Timur berbatasan denganKabupaten Deli Serdang.Berdasarkan luas daerahmenurut kecamatan di KabupatenLangkat, luas daerah terbesar adalahkecamatan Bahorok dengan luas1.101,84 km2 atau 17,59 persen diikutikecamatan Batang Serangan denganluas 899,38 km2 atau 14,36 persen.Sedangkan luas daerah terkecil adalahkecamatan Binjai dengan luas 42,05km2 atau 0,67 persen dari total luaswilayah Kabupaten Langkat.

4.1.2. Iklim

Seperti umumnya daerah-daerahlainnya yang berada di kawasan SumateraUtara, Kabupaten Langkat termasuk daerahyang beriklim 40 Universitas Sumatra Utara