PDRB Kabupaten Langkat AtasDasar Harga Berlaku ADHB pada tahun 2009 sebesar Rp.13.243.635,27 juta.Sektor pertanian kembali sebagaikonstributor
utama dengan peranmencapai 48,70 persen. Selanjutnyasetelah sektor pertanian diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar 14,09 persen,kemudian sektor
pertambangan danpenggalian sebesar 11,57 persen,selanjutnya di ikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar11,42 persen. Sementara sektor-
sektorlainnya hanya memberikan totalkonstribusi sebesar 14,22 persen terhadapperekonomian di Kabupaten Langkat.
4.2. Karakteristik Responden
Karaktersitik responden yang dimaksudkan di sini adalah data yang menjadi keterangan pribadi seorang responden.Responden dalam penelitian ini
adalah seluruh pengusaha UMK yang terdapat di Kabupaten Langkat.Baik yang menggunakan jasa perbankan kredit maupun tidak.
4.2.1. Usia Responden
Klasifikasi usia responden dapat digunakan untuk melihat bagaimana usia pengusaha mempengaruhi dalam menggunakan kredit atau tidak untuk usahanya.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No Umur
Jumlah Orang
Persentase
1 21-30
14 14
2 31-40
42 42
3 41-50
37 37
4 51-60
7 7
Jumlah 100
100 Sumber: Data Primer Diolah, 2014
44
Universitas Sumatra Utara
Karakteristik responden berdasarkan usia diklasifikasikan menjadi empat kelas. Kelas yang paling banyak menjadi responden adalah kelas yang berusia 31-
40 tahun yakni sebanyak 42 persen.Disusul kelas yang berusia 41-50 tahun sebanyak 37 persen. Hal ini wajar karena pada usia 31-50 merupakan usia yang
sangat produktif untuk berusaha. Selanjutnya diikuti oleh responden yang berusia 21-30 tahun sebanyak 14 persen dan yang terakhir kelas yang berusia 51-60 tahun
sebanyak 7 persen.
4.2.2. Jenis Kelamin Responden
Perbandingan jenis kelamin responden ini dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan antara laki-laki dan perempuan sebagai responden.
Melalui tabel 4.3 akan diperlihatkan perbandingan dalam jumlah frekuensi dan persentase para pengusaha UMK yang menjadi responden dalam penelitian ini
yang telah diolah dengan bantuan software SPSS. Dari jumlah responden 100 sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 44 persen adalah laki-laki dan 56 persen
perempuan.Dari jumlah ini dapat dilihat bahwa para pengusaha UMK lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel 4.3
di bawah ini:
Tabel 4.4 Distribusi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Frekuensi Persen
L 44
44 P
56 56
Total 100
100 Sumber: Data Primer
45
Universitas Sumatra Utara
4.2.3. Tingkat Pendidikan Responden
Jenjang pendidikan setiap responden pasti berbeda.Dari tabel 4.4 di bawah ini dapat dilihat bahwa pengusaha UMK yang menjadi responden mayoritas
berpendidikan SMA yakni sebesar 31 persen.Disusul dengan lulusan SMP sebesar 23 persen.Serta yang lulusan SD dan yang Tidak Sekolah masing-masing 10
persen dan 8 persen.Sementara responden yang lulusan D3D4 dan S1 Perguruan Tinggi hanya 18 persen dan 10 persen. Hal ini sejalan dengan apa yang berlaku di
Negara berkembang bahwa bagi lulusan Perguruan Tinggi masih mencari kerja untuk menjadi pegawai dan tidak menciptakan lapangan pekerjaan.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi Persen
D3D4 18
18.0 S1
10 10.0
SD 10
10.0 SMA
31 31.0
SMP 23
23.0 TIDAK SEKOLAH
8 8.0
Total 100
100.0 Sumber: Data Primer
4.2.4. Jenis Usaha Responden