Batasan Operasional Definisi Operasional Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Langkat dengan berkecamatan Bahorok, Sei Bingai, Binjai, Hinai, Batang Serangan, Gebang, Pangkalan Susu, Pematang Jaya, Kuala, Selesai, Stabat, Secanggang, Sawit Seberang, Babalan, Berandan Barat, Sirapit, Besitang, Salapian, Kutambaru,Wampu, Tanjung Pura, Padang Tualang, dan Sei Lepan. Dimana penelitian ini dikhususkan kepada pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK.Karena di Kabupaten Langkat terdapat pengusaha UMK yang kurang berminat menggunakan kredit perbankan dalam modal usaha maupun untuk mengembangkan usahanya.Pengusaha UMK lebih tertarik menggunakan kredit pada koperasi atau menjual ternak dan kebun untuk modal usahanya. Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2013 sampai 11 Januari 2014. Di mana penelitian ini akan memberikan kuesioner pada para pengusaha UMK dan melakukan beberapa pertanyaan wawancara kepada para pengusaha UMK.

3.3. Batasan Operasional

Batasan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan pengusa Usaha Mikro dan Kecil UMK dalam mengakses kredit perbankan untuk modal usaha dan pengembangan usahanya di Kabupaten Langkat.Dimana pengusaha UMK ada yang mengakses kredit perbankan dan tidak mengakses kredit perbankan serta pernah menggunakan kredit perbankan sebagai modal usahanya. 27 Universitas Sumatra Utara

3.4. Definisi Operasional

1. Usaha Mikro dan Kecil UMK merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. 2. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati.

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Dalam penelitian ini Penulis menggunakan SPSS 16.0 untuk mengolah data dari hasil kuesioner kepada responden. 28 Universitas Sumatra Utara

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dan sampel penelitian harus didefinisikan secara jelas, karena hasil analisis statistika sangat tergantung dari ruang lingkup dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan sampel.

3.6.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha UMK yang terdapat di Kabupaten Langkat.Seluruh pengusaha UMK di Kabupaten Langkat berjumlah 966.133 pengusaha.

3.6.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009. Karena populasi pengusaha UMK di Kabupaten Langkat sangat banyak sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi disebabkan keterbatasan biaya, tenaga dan waktu peneliti, maka penelitian ini hanya menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Probability Sampling. Menurut sugiyono 2009 Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. 29 Universitas Sumatra Utara Jumlah penduduk di Kabupaten Langkat adalah sebanyak 966.133 orang.Penduduk di Kabupaten Langkat sebagian besar adalah pengusaha yang tersebar di 23 kecamatan dengan berbagai macam jenis usaha. Jumlah sampel didapat melalui perhitungan Slovin sebagai berikut : n = � 1+ �� 2 ……………………………………………...……………3.1 Dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Tingkat kesalahan yang bias ditolerir 10 n = � 1+ �� 2 n = 966.133 1+966.13310 2 n = 966.133 9662,34 n = 99,98 Dari rumus di atas, jumlah sampel minimum dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 orang.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Langkat dengan Kecamatan Bahorok, Sei Bingai, Binjai, Hinai, Batang Serangan, Gebang, Pangkalan Susu, Pematang Jaya, Kuala, Selesai, Stabat, Secanggang, Sawit 30 Universitas Sumatra Utara Seberang, Babalan, Berandan Barat, Sirapit, Besitang, Salapian, Kutambaru,Wampu, Tanjung Pura, Padang Tualang, dan Sei Lepan.

3.7. Jenis dan Sumber Data

Studi kasus pada penelitian ini adalah di Kabupaten Langkat.Jadi data yang diperoleh adalah hasil survey yang dilakukan di Kabupaten Langkat.Pengumpulan data dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan dan akurat.Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Untuk mendukung penelitian ini diperlukan data yang valid dan aktual. Data tersebut dibedakan menjadi : 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan quesioner danatau dengan wawancara langsung kepada para pengusaha UMK di Kabupaten Langkat. 2. Data Sekunder Data sekunder merupkan data yang diperoleh dari pihak atau instansi yang terkait dengan penelitian ini, dalam hal ini adalah Badan Pusat Statistik.Selain itu, informasi data juga diperoleh melalui buku-buku referensi, media internet serta bacaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 31 Universitas Sumatra Utara

3.8. Metode Pengumpulan Data