Penelitian Terdahulu PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

sedangkan menurut Menurut David dan Kurniawan 2010, 272 ,menyatakan bahwa : “Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham dapat dibedakan menajdi faktor internal dan eksternal. Fakotr internal yang mempengaruhi harga saham adalah keputusan dividen, struktur pemodalan, risiko dan pertumbuhan laba. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi harga saham adalah peraturan yang ada, resesi ekonomi, sentimen pasar, dan lain- lain.” 2.1.9 Teori sinyal Informasi menjadi kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut digunakan investor untuk mengambil suatu keputusan investasi. Menurut Brigham dan Houston 2006:38 “teori sinyal menjelaskan tentang bagaimana investor mendapatkan informasi yang sama tentang perusahaan menurut sudut pandang investor dan pihak internal perusahaan. “ sedangkan menurut Jogiyanto 2008 : 392 Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. “Teori sinyal merupakan teori yang membahas tentang naik turunnya harga di pasar, sehingga akan memberi pengaruh pada keputusan investor” Fahmi dan Lavianti, 2009:83.

2.2 Penelitian Terdahulu

Sudah cukup banyak penelitian yang meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham termasuk faktor nilai pasar, Leverage dan pertumbuhan growth. Adapun penelitian terdahulu mengenai harga saham khususnya pada faktor nilai pasar, Leverage dan Pertumbuhan Penjualan adalah sebagai berikut : Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu No Penulis Judul Variabel yang Diteliti Hasil Penelitian 1 Dewi dan Suaryana 2013 Pengaruh EPS, DER, dan PBV terhadap Harga Saham Y = Harga Saham X 1 = EPS X 2 = DER X 3 = PBV  EPS berpengaruh signifikan positif bagi harga saham perusahaan emiten bidang Food and Beverage yang teregister di BEI pada tahun pengamatan 2009-2011.  DER berpengaruh signifikan negatif bagi harga saham perusahaan emiten bidang Food and Beverage yang teregister di BEI pada tahun pengamatan 2009-2011.  PBV berpengaruh signifikan positif bagi harga saham perusahaan emiten bidang Food and Beverage yang teregister di BEI pada tahun pengamatan 2009-2011. 2 menurut Dwipratama 2009 Pengaruh PBV, DER, EPS, dan ROA terhadap Harga Saham Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI Y = Harga Saham X 1 = PBV X 2 = DER X 3 = EPS X 4 =DPR X 5 = ROA  PBV,DER,EPS,DPR,ROA berpengaruh terhadap harga saham karena F hitung 22,973 F tabel 3,69 maka H0 ditolak dan H1 diterima  PBV tidak berpengaruh Positif terhadap Harga saham karena t hitutng 0,801t- tabel 2,306, maka H1 di tolak dan H0 diterima. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PBV belum menjadi ukuran dalam penilaian investor dalam berpengaruh terhadap harga saham  DER tidak berepengaruh positif terhadap harga saham karena t-hitung 0,115 t- tabel 2,306, maka H1 ditolak dan H0 diterima.  EPS berpengaruh positif terhadap harga saham karena t- hitung 6,893t-tabel2,306, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 3 Aditya Pratama dan Teguh Erawati. 2014 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio , Return on Equity, Net Profit Margin, dan Earning Per Share terhadap Harga saham Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008- 2011 Y = Harga Saham X 1 = CR X 2 = DER X 3 = ROE X 4 = NPM X 5 = EPS  Secara parsial dari kelima variabel independen yang memiliki pengaruh positif dan signifikan hanya tiga variabel yaitu current ratio, debt to equity ratio, dan EPS  . Hasil dari uji-t diketahui bahwa debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap harga saham dilihat bahwa probabilitas value sebesar 0.001 lebihkecil dari 0.05.  Hasil dari uji-t diketahui bahwa earning per share mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap harga saham. Dari tabel dapat dilihat bahwa probabilitas Value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. 4 Djauharotun 2005 Pengaruh EPS dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ Y= Harga Saham X 1 = EPS X 2 = Pertumbuhan Penjualan  diperoleh harga koefisien korelasi secara simultan atau bersama-sama sebesar 0,923. Keberartian dari korelasi secara simultan ini diuji dengan uji F seperti pada uji keberartian persamaan regresi. Dari hasil pengujian tersebut dimana menunjukkan bahwa F hitung signifikan, maka dapat diartikan bahwa hubungan antara EPS dan pertumbuhan penjualan dengan harga saham Perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Jakarta BEJ adalah signifikan.  Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran menunjukkan bahwa untuk variabel EPS diperoleh thitung =11,249. Pada α=5 dengan dk = 22 diperoleh ttabel = 2,07. Karena thitung ttabel, hal ini berarti bahwa variabel EPS X1 berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham Y.  Berdasarkan hasil perhitungan lampiran menunjukkan bahwa untuk variabel pertumbuhan penjualan diperoleh thitung = - 1,691. Pada α=5 dengan dk= 22 diperoleh ttabel = 2,07. Karena thitung ttabel, hal ini berarti bahwa variabel pertumbuhan penjualan X2 tidak berpengaruh terhadap harga saham Y. 5 Wijaya dan Utama 2014 Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aset, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal dan Harga saham Y = Harga Saham X 1 = Profitabilitas X 2 = pertumbuhan penjualan X 3 = Struktur Modal  Hasil uji hipotesis untuk variabel pertumbuhan penjualan, terlihat bahwa perbandingan nilai t tabel= - 1,988 nilai t hitung sebesar 0,608 nilai t tabel= 1,988. Angka tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan tidak signifikan berpengaruh pada struktur modal. Hal ini disebabkan karena penjualan industri properti lebih banyak pada penjualan kredit yaitu dalam bentuk piutang sehingga kreditur tidak mempertimbangkan pertumbuhan penjualan perusahaan dalam memberikan kredit.

2.3 Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 1 6

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 18

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 2

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015 Cover.

0 0 1