Manafaat Pasar Modal Pasar Modal

OJK No.33SEOJK.042015 tentang Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

2.1.7.2 Manafaat Pasar Modal

Menurut PAU-UGM, 26-27 januari 1990 dalam Anoraga dan Pakarti, 2008: 12-13 manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh investor, emiten, pemerintah maupun lembaga penunjang. Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu sebagai berikut: 1. Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar; 2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai; 3. Tidak ada “convenant” sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan danaperusahaan; 4. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan; 5. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil; 6. Cash flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan; 7. Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi; 8. Tidak ada bebas finansial yang tetap; 9. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas; 10. Tidak dikaitkan dengan kekayaan penjamin tertentu; 11. Profesionalisme dalam manajemen meningkat. Sedangkan manfaat pasar modal bagi investor yaitu sebagai berikut: 1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin dari meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain. 2. Memperoleh dividen bagi mereka yang memilikimemegang saham dan bunga tetap atau bunga mengambang bagi pemegang obligasi. 3. Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham dan mempunyai hak suara dala RUPO untuk pemegang obligasi. 4. Dapat dengan mudah mengganti instrument investasi sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi risiko. 5. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi risiko. Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang adalah sebagai berikut: 1. Menuju kearah profesional di dalam memberika pelayanannya sesuai dengan bidang tugas masing-masing 2. Sebagai pembentuk harga dalam bursa parallel 3. Semakin memberi variasi pada jenis lembaga penunjang 4. Likuiditas efek semakin tinggi. Dan manfaat pasar modal bagi pemerintah yaitu sebagai berikut: 1. Mendorong laju pembangunan 2. Mendorong investasi 3. Penciptaan lapangan kerja 4. Memperkecil Debt Service Ratio DSR 5. Mengurangi beban anggaran bagi BUMN Badan Usaha Milik Negara. Sedangkan menurut Sartono2010:38 manfaat pasar modal adalah sebagai berikut : 1. Bagi emiten Dalam kondisi dimana Debt to equity ratio perusahaan telah tinggi maka akan sulit menarik pinjaman baru dari bank, oleh karena itu pasar modal menjadi alternatif lain. Adapun manfaat bagi emiten antara lain :  Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar, dan dapat sekaligus diterima oleh emiten pada saat perdana.  Cash flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar daripada harga nominal perusahaan. Emisi saham sangat cocok untuk membiyai perusahaan yang beresiko tinggi. 2. Bagi pemodal Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan. Adapun manfaat bagi pemodal antara lain :  Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.  Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden sebagai pemegang obligasi investor memperoleh bunga tetap setiap tahun.  Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam RUPS, dan hak suara dalam RUPO bagi pemegang obligasi.  Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument untuk memperkecil risiko secara keseluruhan dan memaksimumkan keuntungan. 3. Bagi lembaga penunjang Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga penjunang menjadi lebih profesional dalam memberika pelayanan sesuai denganbidang masing – masing. 4. Bagi pemerintah Bagi pemerintah, perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiyaan pembangunan selain dari sektro perbankan dan tabungan pemerintah. Adapun manfaat langung bagi pemerintah antara lain :  Sebagai sumber pembiyaan badan usaha milik negara sehingga tidak lagi bergantung pada subsidi dari pemerintah.  Manajemen badan usaha menajdi lebih baik, manajemen dituntut untuk lebih profesional.  Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiyaan pembangunan serta memperluas kesepatan kerja.

2.1.8 Saham

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 1 6

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 18

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 2

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015 Cover.

0 0 1