Pengukuran Kinerja Keuangan Kinerja Keuangan

Pengertian rasio keuangan menurut Harahap 2008:297 menyatakan bahwa : “ Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandigan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan bararti. Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan dan sebagainya.” Sedangkan menurut menurut fahmi 2013 : 48 menyatakan bahwa : “Rasio keuangan adalah suatu kajian yang melihat perbandingan antara jumlah – jumlah yang terdapat pada laporan keuangan dengan mempergunakan formula – formula yang dianggap representatif untuk diterapkan”.

2.1.2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan

Hasil akhir dalam proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan, dimana merupakan ukuran bagi prestasi manajemen dalam jangka waktu tertentu. Menurut David dan Kurniawan 2010: 234, “rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan hubungan antara item-item pada laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi.” Sedangkan menurut James C van Horne dalam K asmir 2012:104 “Rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.” Menurut Fahmi 2013 : 65 menyebutkan bentuk – bentuk rasio keuangan yaitu sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Menurut fahmi 2013 : 65 menyatakan bahwa rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Adapun pengukuran yang terdapat dalam likuiditas yaitu : a. Rasio lancar current ratio b. Quick ratio acit ratio 2. Rasio Leverage leverage Ratio Menurut Fahmi 2013: 72 menyatakan bahwa rasio leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiyai dengan utang. Adapun pengukuran yang terdapat dalam leverage yaitu : a. Debt to Total Asset Ratio b. Debt to Equity Ratio c. Time Interest Earned d. Fixed charge coverage 3. Rasio Aktivitas Meneurut Fahmi 2013 : 77 rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini dilakukan dengan secara sangat maksimal dengan maksud memperoleh hasil yang maksimal. Adapun pengukuran yang terdapat dala rasio aktivitas yaitu : a. Perputaran persediaan Inventory turnover b. Rata-rata periode pengumpulan piutang c. Perputaran aktiva tetap fixed asset turnover d. Perputaran total asset total asset turnover 4. Rasio Profitabilitas Menurut fahmi 2013 : 80 menyatakan bahwa rasio profitabilitas adalah mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Adapun pengukuran yang terdapat pada rasio profitabilitas yaitu : a. Gross profit margin b. Net profit margin c. Retrun on invesment d. Return on Equity 5. Rasio Pertumbuhan Menurut fahmi 2013 : 82 rasio pertumbuhan yaitu rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum. Adapun pengukuran yang terdapat pada rasio pertumbuhan yaitu : a. Pertumbuhan penjualan sales growth b. Pertumbuhan laba c. Pertumbuhan Laba per lembar saham d. Pertumbuhan Dividen per lembar saham 6. Rasio Nilai Pasar

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 1 6

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 18

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 1

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 2

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

0 0 3

PENGARUH NILAI PASAR, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015 Cover.

0 0 1