Metode Pengumpulan Data Prosedur Pengumpulan Data a. Tahap Persiapan Pengumpulan Data

Kuesioner data demografi tersebut mencakup inisial, umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan, pekerjaan dan lama rawatan. Peneliti juga menggunakan panduan wawancara selama proses pengumpulan data. Panduan wawancara tersebut berisi pertanyaan yang akan diajukan kepada pertisipan, dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti, panduan wawancara dapat dilihat pada Lampiran 4. Pertanyaan dalam panduan wawancara adalah pengalaman pasien selama dirawat terkait dengan perilaku caring perawat pelaksana yang ada di isnstalasi kardiovaskuler. Daftar pertanyaan dalam panduan wawancara telah diverifikasi oleh pembimbing. Penelitian ini ini juga menggunakan lembar observasi. Lembar observasi terdiri dari 18 pernyataan yang diadopsi dan dimodifikasi dari caring behavior assestment tool, lembar observasi dapat dilihat pada Lampiran 4. . Lembar observasi tersebut akan diuji dengan uji validitas isi oleh salah satu dosen yang ahli dibidang perilaku caring dalam keperawatan. Dalam hal ini uji validitas tersebut dilakukan sendiri oleh salah satu dosen Fakultas Keperawatan USU yang mengajarkan tentang caring keperawatan, hasil validitas dapat dilihat pada lampiran 5 dan hasil dari validitas mendapatkan nilai 1, yang artinya pernyataan sangat relevan.

3.4.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti sendiri dengan metode wawancara mendalam indepth interview dan observasi. Universitas Sumatra Utara a Wawancara Pada metode ini peneliti dan responden jumpa secara langsung untuk mendapatkan informasi secara jelas dengan tujuan medapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Sesuai dengan jenisnya, peneliti menggunakan wawancara tidak berstruktur yaitu wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lebih luas tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, biasanya pertanyaan muncul dengan spontan sesuai dengan situasi dan kondisi. Dengan teknik ini diharapkan terjadi komunikasi langsung yang terbuka sehingga informasi serta data yang dibutuhkan didapat lebih banyak. Wawancara yang dilakukan selama 30 menit untuk setiap partisipan dan pertemuan dilakukan sebanyak 2 kali. 2 Observasi Observasi dilakukan sebagai penguat data sebelumnya dan untuk memperbanyak informasi yang akan didapatkan. Lembar observasi diadopsi dari Caring Behavior Assestment Tool yang dikembangkan oleh Duffy 1990. Caring Behavior Assestment Tool menggunakan teori Watson dan 10 faktor karatif Watson. Peneliti melakukan beberapa perubahan pada caring assestment tool, dimana hanya item yang dianggap relevan saja yang dipakai karena disesuaikan dengan kondisi dan menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah dimengerti oleh responden. Lembar observasi terdiri atas 18 pernyataan. Universitas Sumatra Utara

3.4.3. Prosedur Pengumpulan Data a. Tahap Persiapan Pengumpulan Data

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus surat izin penelitian kepada pihak-pihak terkait seperti pihak fakulatas, pihak komite etik serta pihak rumah sakit. Selanjutnya mengadakan pertemuan dengan partisipan untuk menjelaskan tujuan penelitian dan kriteria partisipan yang dipilih. Selain itu peneliti juga akan melakukan pilot study yang merupakan wawancara mendalam kepada responden yang juga masih dalam masa rawatan namun tidak termasuk sebagai pertisipan. Dalam hal ini pilot study merupakan latihan awal sebelum peneliti melakukan wawancara yang sesungguhnya, hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui apakah responden dapat memahami serta menjawab pertanyaan dari peneliti.

b. Tahap Penatalaksanaan Pengumpulan Data