PENDAHULUAN Pengalaman Pasien Tentang Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Instalasi Kardiovaskuler RSUP H.Adam Malik

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Persaingan dalam hal pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu akan menjadi sorotan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan kesehatan. Hal ini dikarenakan para konsumen pelayanan kesehatan sangat memperhatikan layanan kesehatan yang menggunakan mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit Potter Perry, 2005. Pemberian pelayanan keperawatan kepada pasien harus berdasarkan pada ilmu keperawatan. Rumah sakit dinyatakan berhasil, tidak hanya pada kelengkapan fasilitas saja melainkan juga sumber daya manusia yang salah satunya adalah perawat yang sangat berpengaruh terhadap pelayanan yang dihasilkan dan dipersepsikan oleh pasien. Sesuai dengan pasal 32 d UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasien mempunyai hak untuk memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar operasional prosedur UU RS no 44 tahun 2009. Pelayanan keperawatan yang berkualitas dapat diwujudkan melalui pemberian asuhan keperawatan yang didasari oleh perilaku caring perawat Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan DepKes RI, 2008. Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan dan diyakini berperilaku caring untuk pasien Universitas Sumatra Utara dan bekerja bersama dengan klien dari berbagai lingkungan merupakan esensi keperawatan Wiyana, 2008. Perilaku caring merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat dan menghargai orang lain, artinya memberikan perhatian yang lebih kepada seseorang dan bagaimana seseorang itu bertindak. Tomey Alligood 1994 menyatakan bahwa caring adalah komponen penting dalam keperawatan dan merupakan inti dari praktek keperawatan karena mengandung nilai-nilai humanistik, menghormati kebebasan manusia terhadap suatu pilihan, menekankan pada peningkatan kemampuan dan kemandirian, peningkatan pengetahuan dan menghargai setiap manusia. Perawat yang mempunyai nilai dan jiwa caring akan mempunyai perilaku kerja yang sesuai dengan prinsip etik dikarenakan kepedulian perawat yang memandang klien sebagai makhluk humanistik sehingga termotivasi untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu tinggi. Menurut Potter dan Perry 2005 keberhasilan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh partisipasi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas kepada pasien. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Al-Mailan 2005 yang menemukan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi pasien tentang pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit. Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara kepuasan pasien dengan keinginan mereka untuk berkunjung kembali ke rumah sakit. Dengan demikian, kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat menjadi tolak ukur mutu pelayanan suatu rumah sakit. Universitas Sumatra Utara Peluw 2007, dalam Mugianti 2009 yang menggambarkan adanya persepsi yang negatif seperti melakukan tindakan yang kurang tepat, kurang terampil, kurang komunikasi dengan pasien, kurang tepat menanggapi keluhan pasien. Kesan masyarakat tentang perilaku perawat sampai saat ini masih berkonotasi negatif seperti tidak ramah, judes, pemarah, tidak memberikan informasi yang dibutuhkan. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk menggali pengalaman pasien tentang perilaku caring perawat pelaksana, pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perawat di ruangan, atau malah pasien tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat tersebut Penelitian ini akan menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dipilih untuk menggali informasi serta mengeksplorasi pengalaman pasien tentang perilaku caring perawat selama berinteraksi dengan pasien yang dirawat di ruang perawatan jantung. Desain penelitian ini bertujuan untuk memahami respon seluruh manusia terhadap suatu atau sejumlah peristiwa Dempsey Dempsey, 2002.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman pasien tentang perilaku caring perawat pelaksana di instalasi kardiovaskuler RSUP H. Adam Malik Medan Universitas Sumatra Utara

1.3. Pertanyaan Penelitian

Bagaimana pengalaman pasien tentang perilaku caring perawat pelaksana di instalasi kardiovaskuler RSUP H. Adam Malik Medan? 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian dapat dijadikan bahan dalam perilaku caring bagi mahasiswa keperawatan, dimana perilaku caring tersebut dapat diaplikasikan dalam pemberian asuhan keperawatan, serta dapat membentuk karakter perawat yang memiliki jiwa caring pada pasien.

1.4.2 Bagi Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan untuk menetapkan kebijakan bagi perawat, dan dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan perawat kepada pasien untuk menciptakan perawat dengan pelayanan yang lebih baik.

1.4.3 Riset

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan atau sumber data peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dalam ruang lingkup yang sama. Universitas Sumatra Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA