karatif 6 metode sistematis dalam pemecahan masalah terdiri dari pernyataan positif no. 11, 12. Faktor karatif 7 pembelajaran dan pengajaran dalam
hubungan interpersonal terdiri dari dua pernyataan yaitu pernyataan positif no.13 dan pernyataan negatif no. 14. Faktor karatif 8 lingkungan fisik, mental,
sosial dan spiritual yang suportif dan protektif terdiri dari satu pernyataan yaitu pernyataan negatif no.15. Faktor karatif 9 pemenuhan dasar kebutuhan dasar
manusia terdiri dari dua peryataan positif no.16 dan 17. Faktor karatif 10 kekuatan eksistensial dan fenomenologikal terdiri dari satu pernyataan positif
no.18. Lembar observasi ini juga mengukur perilaku caring berdasarkan Morse,
yaitu caring as a human trait pernyataan 1, 8, 16, caring as a moral imperative pernyataan 2, 3, 17, caring as an affect pernyataan no 5, 16, 13, 20 caring as
an interpersonal relationship pernyataan no 4, 9, 10, 11, caring as an therapueutic intervention pernyataan 7, 12, 14, 18
Peneliti memilih Caring Behavior Assestment Tool sebagai alat ukur yang digunakan untuk meneliti perilaku caring menurut pengalaman pasien
dikarenakan beberapa alasan. Caring Behavior Assesment Tools menggunakan teori Watson dan mengukur 10 faktor karatif. Pernyataan dalam alat ukur ini
sangat sederhana dan sangat tepat digunakan untuk melihat persepsi pasien terhadap perilaku caring.
3.6 Tingkat Keabsahan Data Trustworthiness
Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility,
transferability,
Universitas Sumatra Utara
dependability, dan confirmability Lincoln Guba, 1985. Credibility dipertahankan peneliti melalui teknik prolonged engagement yaitu mengadakan
pertemuan dengan partisipan berulang kali sebanyak 20 kali pertemuan, dalam hal ini telah dilakukan dengan berada di rumah sakit tepatnya di ruangan instalasi
kardiovaskuler selama 1 bulan sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan semakin akrab, semakin terbuka, dan saling
mempercayai. Dengan demikian, informasi yang akan diperoleh akan lebih lengkap. Peneliti juga akan melakukan member checking yaitu melakukan
pengecekan data yang peneliti peroleh kepada partisipan dan hasil dari pengecekan tersebut disebut tema. Pengecekan tersebut langsung dilakukan apada
saat wawancara dengan cara peneliti mengkonfirmasi perkataan dari partisipan secara berulang sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki pemahaman yang
sama terhadap perkataan partisipan Transferability dilakukan dengan cara menguraikan secara rinci hasil
temuan yang akan didapat. Kemudian dibuat penjelasan tentang hasil wawancara dalam bentuk naratif atau dibuat dalam bentuk transkrip wawancara dari semua
partisipan, yang menceritakan rekaman wawancara dan catatan lapangan kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian menggunakan literatur
yang sesuai dengan topik penelitian. Dependability
dilaksanakan dengan cara peneliti akan selalu mengkonsultasikan hasil dari setiap wawancara dan tema yang didapat kepada
dosen pembimbing agar data yang di peroleh dari hasil penelitian dapat lebih objektif. Confirmability tidak dilakukan.
Universitas Sumatra Utara
3.7 Pertimbangan Etik
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, mendapat izin
etichal clearence dari komisi etik kedoteran, pihak RSUP H. Adam Malik Medan. Setelah mendapatkan izin, selanjutnya peneliti akan mencari partisipan yang
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, peneliti akan menjelaskan tujuan dari
penelitian dan memberikan kuesioner data demografi serta informed concent. Jika partisipan setuju maka partisipan akan menandatangani lembar persetujuan,
namun jika partisipan tidak setuju, partisipan berhak untuk mengundurkan diri karena dalam penelitian ini partisipan bersifat suka rela dan tidak dipaksa. Peneliti
juga tidak akan mencantumkan nama partisipan anonymity. Nama partisipan akan diganti dengan inisial untuk menjaga kerahasiaan. Selain itu, identitas
partisipan juga akan dirahasiakan confidentiality, hanya informasi yang diperlukan yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Universitas Sumatra Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian kualitatif dengan menggunakan desain fenomonologi ini bertujuan untuk menggali bagaimana pengalaman subjektif dari partisipan
mengenai perilaku perawat pelaksana yang berada di ruangan instalasi kardiovaskuler RSUP H Adam Malik Medan. Jumlah partisipan yang dipilih
yaitu sebanyak sepuluh orang. Kesepuluh partisipan tersebut merupakan pasien yang menderita penyakit jantung yang kondisinya sudah membaik serta lama
rawatnnya lebih dari tiga hari.. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan dua cara yaitu dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi.
Pengambilan data dilakukan mulai pada tanggal 29 November sampai 29 Desember
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan tentang pengalaman pasien selama dirawat serta menjelaskan
karakteristik partisipan yang didapat dari data demografi. Penelitian ini juga menjelaskan tentang pengalaman pasien terhadap perilaku caring perawat
pelaksana selama menjalani rawat inap di instalasi kardiovaskuler yang meliputi pengalaman pasien tentang perilaku caring perawat pelaksana yang dirasakan oleh
responden dan juga harapan dari responden terhadap peningkatan perilaku caring perawat untuk masa yang akan datang di unit kardiovaskuler.
Universitas Sumatra Utara