Hasil Observasi Hasil Penelitian

sudah berjalan, meningkatkan perilaku caring yang sudah ada, semakin baik dalam memberikan pelayanan. Hal ini sesuai dengan pernyataan sebagai berikut: “semoga aja bisa seperti ini terus ya dek, tapi alangkah lebih baiknya kalau bisa di tingkatkan untuk ke depan biar semakin baik pelayanan keperawatan yang diberikan.”P6 L116. ”Semoga ke depan perawatnya bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan”. P2 L76 “Tapi kalo bisa di tingkatkan agar pasien juga merasa nyaman dan tidak takut kalo di rawat di sini, semoga ke depan perawat semakin baik dan dapat melayani kami sebagai pasien dengan lebih baik”P4 L87

4.1.3 Hasil Observasi

Observasi dilakukan sendiri oleh peneliti kepada sepuluh perawat yang ada di ruangan Instalasi kardiovaskuler. Observasi dilakukan ketika perawat sedang berinteraksi atau melakukan tindakan keperawatan kepada responden. Hasil darii observasi menunjukkan bahwa perilaku caring perawat pelaksana adalah baik senilai 100 dan buruk 0 dalam melakukan perilaku caring kepada pasien di instalasi kardiovaskuler. Hasil dari observasi dapat dilihat pada lampiran 5. Universitas Sumatra Utara Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan frekuensi dan persentase pengalaman pasien tentang perilaku caring Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Persepsi Pasien Tentang Perilaku Caring Perawat di Instalasi Kardiovaskuler Perilaku Caring Perawat di Instalasi Kardiovaskuler f Baik 10 100 Buruk - - Hasil dari observasi pada tabel diatas menunjukkan bahwa perilaku caring perawat instalasi kardiovaskuler itu baik karena sudah memiliki nilai 100 , Berdasarkan hasil observasi masing –masing dari setiap perawat memiliki nilai yang baik mulai dari 10-18 dengan nilai rata-ratanya adalah 15,2 atau 15 , sedangkan untuk perilaku caring perawat yang buruk tidak didapatkan karena berdasarkan hasil observasi yang didapat, nilai terendah dari lembar observasi adalah 12. Maka dalam hal ini perilaku caring perawat pelaksana di instalasi kardiovaskuler adalah baik. Berdasarkan hasil dari lembar observasi maka di dapatkan ada beberapa item dari faktor karatif caring yang kontribusuinya kurang didalam pelaksanaan caring perawat pelaksana yaitu faktor karatif caring 4 yaitu tentang hubungan saling percaya dan membantu, serta faktor karatif caring 6 yaitu metode sistematis dalam pemecahan masalah. Selain itu ada juga yang memiliki nilai kontribusi perilaku caring yang baik, seperti faktor karatif 1, 5, 9, dan 10 Hasil dari lembar observasi juga mengukur perilaku caring berdasarkan morse, nilai yang kontribusinya kurang yaitu terkait dengan caring as moral Universitas Sumatra Utara imperative, dan caring as an therapeutic intervention dan yang memiliki kontribusi yang baik terhadap perilkau caring yaitu terkait dengan caring as a human trait, caring as an affect, dan caring as an interpersonal relationship

4.2 Pembahasan