METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( Field Research ) dan jenis penelitian ini adalah deskriptif, yakni mengumpulkan informasi mengenai status

suatu gejala yang ada dengan apa adanya pada objek yang diteliti. 59 Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk ekplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena

atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. 60

B. Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMU Imam Bonjol Manado yang terletak di kecamatan Bunaken Kota Manado. Dipilihnya lokasi tersebut sebagai objek penelitian karena lokasi tersebut mudah dijangkau dan ada fenomena yang menarik serta mempunyai karakteristik tertentu yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Adapun waktu penelitian yaitu dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2015

59 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Cet. IV; Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 99. Lihat juga Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

R&D (Cet. X; Bandung: Alfabeta, 2010), h. 24. 60 Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi, Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan (Cet.II; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999), h. 274.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

1. Data primer Data primer adalah data utama yang berasal dari sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau digambarkan sendiri oleh pihak yang bersangkutan dengan penelitiaan. Sumber data primer ini diperoleh dari semua elemen yang berkaitan dengan penelitian yang dikaji yakni berasal dari informan yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan beberapa orang siswa.

2. Data sekunder Data sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambarkan oleh orang lain tetapi bukan termasuk objek yang diteliti. Sumber data sekunder ini antara lain: bahan publikasi yang ditulis oleh seseorang yang tidak terlibat secara langsung misalnya tulisan-tulisan ilmiah, buku-buku literatur, serta peraturan perundang-undangan yang relevan dengan objek yang diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data

kombinasi metode dan teknik pengumpulan data antara lain:

1. Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya

mengumpulkan data penelitian. 62 Peneliti mengadakan pengamatan secara terstruktur yang dirancang secara sistematis tentang apa yang diamati.

2. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan suatu informasi yang digali dari sumber data langsung

melalui percakapan atau Tanya jawab. 63 Dalam melakukan wawancara, peneliti mengembangkan pertanyaan tentang fokus penelitian sedetail-

detailnya. Bentuk pedoman wawancara yang peneliti gunakan adalah bentuk wawancara yang tidak terstruktur yakni suatu bentuk pedoman wawancara yang hanya menurut pokok-pokok pikiran yang ditanyakan.

3. Dokumentasi: penerapan teknik dokumentasi dalam hal ini adalah mengumpulkan arsip dan teori yang relevan, terkait realitas yang terjadi di tempat penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengetahui sejumlah data tertulis yang ada di lapangan yang relevan dengan pembahasan dalam tesis ini.

61 Ibnu Hadjar., Ibid., h. 124. 62 Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif (Cet. I; Bandung:

Alfabeta, 2009), h. 105. 63 Djam‟an Satori., Ibid., h. 130.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Untuk menguji kredibilitas data, analisis data yang digunakan adalah trianggulasi. Analisis triangulasi dilakukan dengan mengecek secara berulang, mencocokkan dan membandingkan data dari berbagai sumber, baik dari hasil observasi, wawancara, maupun dokumentasi. Setelah data dicocokkan kemudian dirangkum untuk dipilih data yang diperlukan. Data yang terkait dengan penelitian diklasifikasikan dan diberi kode sesuai dengan tujuan penelitian. Proses ini disebut dengan reduksi data, yakni proses pemilihan, pemusatan perhatian untuk menyederhanakan, mengabstrasi dan mengformulasi data kasar yang diperoleh.

Kemudian proses tersebut sampai berlanjut dengan pengambilan kesimpulan terhadap data yang telah disajikan dari hasil observasi,

wawancara, maupun dokumentasi atau disebut verifikasi data. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis induktif, yaitu data yang diperoleh di lapangan dianalisis kemudian menarik suatu kesimpulan.