�� = ∑��
� =
3,000 6
= 0,5 �
� = ∑�� �
= 0,3296
6 = 0,0549
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis : � = �� + �
Dimana : � = �����
� = ��������� Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode least square
sebagai berikut : � =
∑�
�
−���
�−
�� ∑�
�−
��
2
� = � − ��� Dengan mensubstitusikan harga yang tercantum pada tabel 4.3 pada persamaan ini
maka diperoleh :
� =
0,0749 0,7000
= 0,1070
� = 0,0549 − 0,10700,5 � = 0,0549 − 0.0535
b = 0,0014 Maka persamaan garis yang diperoleh adalah :
y = 0,1070x + 0,0014
4.1.2.2. Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: � =
∑[Xi−�� Yi−��] [
∑Xi−��
2
. ∑ Yi−��
2
]
1 2 �
Universitas Sumatera Utara
� =
0,0749 0,70008,0658
1 2 �
= 0,9986 Dengan mensubstitusikan harga-harga konsentrasi larutan standar Xi ke persamaan
garis regresi maka diperoleh harga Y baru seperti tercantum dalam tabel:
Tabel 4.4. Data hasil perhitungan korelasi untuk Besi No
Xi Yi
Xi
2
| ��|
| �� − ��|
| �� − ��|
�
1 0,0000
0,0004 0,0000
0,0014 0,0010
0,0100 x 10
-4
2
0,2000 0,0231
0,0400 0,0228
0,0003 0,0009 x 10
-4
3 0,4000
0,0434 0.1600
0,0442 0.0008
0,0006 x 10
-4
4 0,6000
0,0680 0,3600
0,0656 0,0024
0,0576 x 10
-4
5 0,8000
0,0880 0,6400
0,0870 0,0010
0,0100 x 10
-4
6 1,0000
0,1067 1,0000
0,1084 0,0017
0,0289 x 10
-4
∑ 3,0000
0,3296 2,2000
0,3294 0,0072
0,198 x 10
-4
Dari perhitungan pada tabel diatas maka dapat ditentukan deviasi standar untuk intersept Sb yaitu dengan persamaan :
�� =
�� �
� �∑Xi−��
�
�
12
Dimana: ��
� = �
�
∑|�
�
−��|
2
�−2
�
12
= �
0,198 x 10
−4
6−2
�
1 2
= 0,0022 Sehingga diperoleh,
�� =
0,0022 0,7
12
=
0,0026 Harga Sb dihitung untuk menentukan batas kepercayaan nilai intersept yaitu b ± tSb,
dimana t diperoleh dari tabel t-distribusi dengan derajat kepercayaan 95 dan derajat
Universitas Sumatera Utara
kebebasan n-2 = 6-2 = 4 diperoleh p= 0,05 dan t= 2,78 sehingga batas kepercayaan untuk nilai intersept adalah:
0,0014 ± 2,78 0,0026 0,0014 ± 72,28 x 10
-4
Deviasi slope dari standar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : �� = �� �
� �
∑ ��
2
� ∑���−�
�
�
�
12
= 0,0022 �
2,2000 6 ×0,7000
= 0,0015 Sesuai dengan cara untuk menentukan batas kepercayaan nilai intersept maka
kepercayaan nilai slope adalah a ± tSa 0,107 ± 2,78 0,0015
0,107 ± 0,0041
4.1.2.3. Penentuan batas deteksi
Batas deteksi dapat dihitung dengan persamaan : 3Sb = Y – Yb atau, Y = 3Sb + Sb Dimana:
Y = signal pada batas kadar deteksi Sb = Standar deviasi
Yb = intersept kurva kalibrasi Persamaan kurva kalibrasi:
y = 0,1070x + 0,0014 dimana : Yb = 0,0014
Universitas Sumatera Utara
Sb = �� � =
� 0,0026
maka harga Y untuk batas deteksi dapat ditentukan dengan mensubtitusikan harga Sb = ��
� � terhadap persamaan Y = 3Sb + Sb, maka diperoleh :
Y = 3Sb + Yb = 3 0,0026 + 0,0014
= 0,0092 Harga batas deteksi X dapat dihitung dengan mensubtitusikan harga Y ke persamaan
garis regresi: y = 0,1070 x + 0,0014
x
=
0,0092 −0,0014
0,1070
x = 0,0728 ppm
4.1.2.4. Penentuan kandungan besi Fe yang terkandung dalam air sumur bor dengan metode basah secara SSA dalam ppm.
Dari data pengukuran adsorbansi besi untuk air sumur perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan dengan label Sampel 1 diperoleh data:
A
1
= 0,0053 A
2
= 0,0058 A
3
= 0,0051 Dengan mensubstitusikan nilai Y Absorbansi ke persamaan garis regresi
maka diperoleh : X
1
= 3,6448 × 10
-2
X
2
= 4,1121 × 10
-2
Universitas Sumatera Utara
X
3
= 3,4579 × 10
-2
Dengan demikian kandungan besi dalam air sumur bor dengan label K1 dengan metode destruksi basah adalah :
�� =
∑ �� �
= 3,7382 × 10
-2
X
1
- ��
2
= 3,6448 × 10
-2
- 3,7382 × 10
-2 2
= 87,2356 × 10
-6
X
2
- ��
2
= 4,1121 × 10
-3
- 3,7382 × 10
-2 2
= 13,9801 × 10
-6
X
3
- ��
2
= 3,4579 × 10
-3
- 3,7382 × 10
-2 2
= 7,8568 × 10
-6
∑X
i
- ��
2
= 109,0725 × 10
-6
Maka, � = �
∑�
�
− ��
2
�−1
= �
109,0725 ×10
−6
2
= 7,3848 × 10
−3
Didapat harga, �
�
=
� √�
=
7,3848 ×10
−3
√3
= 4,2637 × 10
−3
Dari data hasil distribusi t student untuk n=3, derajat kebebasan dk = n -1 = 2. Untuk derajat kepercayaan 95 p = 0,05, t = 4,30
Maka, d = t 0,05 × n-1S
x
d = 4,30 0 ,1 4,2637 × 10
-3
Dari data hasil pengukuran kandungan besi pada air sumur bor dengan label Sampel 1 adalah sebesar:
3,7382 × 10
-2
± 0,1833 × 10
-2
ppm Hasil perhitungan untuk label Sampel 2, 3, K1, K2, dan K3 dengan destruksi basah
dapat dilihat dalam dalam lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Logam Tembaga Cu