Oleh karena itu, dari uraian diatas penulis tertarik untuk menganalisa kandungan ion logam terutama ion besi Fe
3+
dan ion tembaga Cu
2+
serta nilai TDS dan TSS yang terkandung di dalam air sumur bor yang diambil dari luar perumahan penduduk
di Kawasan Industri Medan dan air sumur bor yang diambil disekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan dan membandingkannya dengan standar yang
telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan di dalam PERMENKES RI Nomor 492 tahun 2010.
1.2. Permasalahan
1. Berapakah kandungan ion besi Fe
3+
dan ion tembaga Cu
2+
, Total Padatan Terlarut TDS, dan Total Padatan Tersuspensi TSS yang tedapat di dalam
air sumur bor di luar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan dan air sumur bor di sekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan.
2. Apakah air yang berasal dari air sumur bor di luar perumahan penduduk
Kawasan Industri Medan dan air sumur bor di sekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan tersebut memenuhi persyaratan kualitas air minum
menurut PERMENKES RI nomor 492 tahun 2010.
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penentuan analisis kandungan ion besi Fe
3+
dan ion tembaga Cu
2+
, Total padatan Terlarut TDS, dan Total Padatan Tersuspensi TSS di dalam air sumur bor diluar perumahan penduduk di Kawasan
Industri Medan dan air sumur bor di sekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kandungan ion besi Fe
3+
dan ion tembaga Cu
2+
, Total padatan Terlarut TDS, dan Total Padatan Tersuspensi TSS yang terdapat di dalam air sumur bor di luar perumahan penduduk di
Kawasan Industri Medan dan air sumur bor di sekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi yang berguna kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di sekitar
Kasawan Industri Medan tentang kandungan ion besi Fe
3+
dan ion tembaga Cu
2+
, Total padatan Terlarut TDS, Total Padatan Tersuspensi TSS yang terkandung di dalam air sumur bor di luar perumahan penduduk Kawasan Industri
Medan dan air sumur bor disekitar perumahan penduduk di Kawasan Industri Medan, sehingga masyarakat setempat dapat mengetahui apakah air tersebut layak
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Analisis ion besi Fe
3+
dan tembaga Cu
2+
dengan alat Spektrofotometri Serapan Atom dilakukan di Laboratorium Badan Riset dan Standarisasi BARISTAND Medan.
1.7 Metodologi Penelitian