Aspek Institusi Kelembagaan Aspek Keuangan Pembiayaan

pekerja yang mempunyai intensitas berhubungan dengan kebisingan pesawat cukup tinggi.

2. Aspek Institusi Kelembagaan

Aspek Institusi Kelembagaan yang dimaksud dalam kajian ini adalah InstitusiLembaga yang berperan dan mendukung kajian manajemen lingkungan di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang yaitu PT. Persero Angkasa Pura I sebagai institusi yang mengelola Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring Organisasi dan Taat Kerja Bandar Udara Ahmad Yani ditetapkan melalui keputusan Direksi PT Persero Angkasa Pura 1 Nomor Kep.112.om.002004 tanggal 29 Oktober 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja kantor cabang PT Persero Angkasa Pura I Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Divisi yang bertanggung jawab terhadap manajemen lingkungan di Bandar udara Ahmad Yani Semarang adalah Divisi Teknik yang dipimpin oleh Manager Teknik. Divisi Teknik teridiri dari Dinas Teknik Umum, Dinas Teknik Peralatan, Dinas Teknik Elektronika dan Listrik yang di pimpin oleh Asisten Manager. Tugas dan wewenangnya adalah melaksanakan kegiatan manajemen lingkungan yang kemudia dilaporkan ke General Manager Dilihat dari struktur Divisi Teknik, pembagian kerja sudah cukup baik. Dari tenaga kerja yang berjumlah 41 empat puluh satu kinerjanya sudah cukup baik karena penempatan didasarkan pada kebutuhan dan keahlian yang dimilikinya. Sehingga dengan sumber daya pegawai yang ada sekarang, penyusunan program manajemen lingkungan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya. Untuk manajemen lingkungan pada Aspek Institusi Kelembagaan sudah baik karena sistem kerja yang sudah di atur sesuai dengan tugas pokok dari masing masing dinas dan penempatan tenaga kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilik. dan kinerja pegawai dalam perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dilakukan dengan baik sesuai dengan tugas dari masing-masing dinas yang ada.

3. Aspek Keuangan Pembiayaan

Aspek pembiayaan yang dimaksudkan disini adalah anggaran yang dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan manajemen pengelolaan lingkungan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang yang dikeluarkan oleh PT Persero Angkasa Pura I cabang Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Aspek Keuangan Pembiayaani sangat berperan dalam mendukung manajemen pengelolaan lingkungan di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Sistem pendanaan didapat dari anggaran yang disediakan pihak pegelola, sekitar 13,9 tiga belas koma sembilan persen sesuai dengan proporsi anggaran eksploitasi Tahun 2006 digunakan untuk mendukung sistem manajemen lingkungan. Jumlah tersebut sudah dapat mencukupi kebutuhan sistem manajemen lingkungan. Untuk pembiayaan sistem menajemen lingkungan sudah baik karena perencanaan biaya operasional telah disesuaikan dengan kebutuhan dalam malakukan kegiatan manajemen lingkungan mulai dari perencanaan, pelaksaan dan monitoring. Proporsi anggaran eksploitasi pembiayaan sistem menajemen lingkungan sudah baik namun perlu adanya dana cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam manajemen lingkungan yang berhubungan dengan aspek operasional.

4. Aspek Hukum Peraturan