BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
INPUT
PROSES
OUTPUT OUTCOME
Gambar 3.1 : Kerangka Konsep
B. Jenis Penelitian
Airport
Hasil kajian Manajemen pengelolaan Lingkungan di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
1.Teknik 2. Instusi 3. Pengaturanhukum 4. Keuangan
5 Peran Serta Operasional
pengelola -kebijakan international - Sumber Masyarakat
Komponen Pengelolaan bandar udara -kebijakan pemerintah pembiayaan - Peran Aktif 8.
Kebisingan dan Getaran - pusat dan daerah -Biaya operasional - Peran pasif 9.
Pencemaran Udara 10.
Pencemaran Air 11.
Pencemaran Tanah 12.
Efesiensi Energi 13.
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan 14.
Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
Peningkatan Pengelolaan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu pengembangan konsep dan menghimpunan fakta dengan cara menggambarkan, melukiskan keadaan
objek atau subjek penelitian untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang objek penelitian melalui pengungkapan apa yang ada dan apa yang
terlihat. Pada penelitian ini penulis menggunakan analisa kualitatif yaitu
menganalisa beberapa variabel yang diteliti dengan berpedoman pada beberapa persyaratan atau teori yang dikemukakan dalam tinjauan pustaka,
variabel kajian, data pendukung baik primer maupun sekunder yang diperoleh dari kajian terhadap Bandar Udara Ahmad Yani Semarang.
C. Materi Kajian
Materi kajian adalah sistem pengelolaan 7 Tujuh komponen lingkungan bandar udara. Kajian tersebut berhubungan dengan aspek-aspek berikut ini :
1. Pengelolaan Kebisingan dan Getaran Noise and Vibration
Tolak ukur dampak adalah terjadinya kebisingan dan getaran. Parameter baku mutu tingkat kebisingan dan getaran mengacu pada
Kep.No.49MENLH111996 tentang Tingkat getaran dan Kep.No.48MENLH111996 tentang Tingkat Kebisingan
2. Pengelolaan Pencemaran Udara Atmosphereair pollution
Jenis dampak yang terjadi berupa penurunan kualitas udara melalui kandungan debu, CO
2,
SO
2
, NO
2
dan hidrokarbon. 3.
Pengelolaan Pencemaran Air Water Pollution Tolak ukur adalah terjadinya perubahan kualitas air permukaan dengan
parameter suhu dan pH 4.
Pengelolaan Pencemaran Tanah Soil Pollution Pencemaran tanah di wilayah bandar udara lebih ditekankan pada
pengolahan persampahan di wilayah bandar udara hingga pengangkuatn ke TPS.
5. Pengelolaan Energi Energy
Tolak ukur dari energi adalah pengelolaan penggunaan energi di wilayah bandar udara.
6. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
Bandar udara dapat membawa efek yang mendalam pada penggunaan area di sekitarnya. Pengaturan tata ruang wilayah dan adanya benda-
benda tumbuh atau obstacle di sekitar bandar udara 7.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Community Health Jenis dampak yang terjadi adalah ganguan kesehatan pekerja dan
masyarakat sekitar akibat dari operasional bandar udara. Jenis dan angka kecelakaan kerja akibat operasional bandar udara, kecil
atau tidak terjadi kecelakaan yang fatal terhadap pekerja di bandar udara
D. Definisi Operasional