Pencemaran Tanah Sampah Energi

4. Pencemaran Tanah Sampah

Dari hasil pemantauan terhadap sampah yang dihasilkan dari kegiatan penaggulangan sampah di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang masih baik karena terjaminnya kebersihan dan estetika lingkungan sekitar bandara. Kegiatan yang menjadi sumber sampah berasal dari kegiatan pemanfaatan utilitas bandara dan aktivitas penumpang serta administrasi perkantoran. Di Negara jepang dan Singapore sampah yang timbul selain di bakar dengan menggunakan incinerator, limbah juga telah diminimasi dari sumber untuk d pakai ulang Reused dan didaur ulang Recycle. Sedangkan untuk pengelolaan di Bandar udara Ahmad Yani Semarang upaya yang dilakukan adalah Pengelolaan sampah yang dimulai dari pewadahan, pengumpulan secara terpadu dari sumber timbulan sampah, sampai dengan pengangkutan ke Tempat Penampungan Sementara TPS dilakukan oleh petugas sanitasi Bandar udara. Sedangkan pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir TPA diangkut keluar dengan truk oleh pihak ketiga dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Semarang. Untuk pembakaran sampah hanya pada volume kecil saja, hal ini dilakukan karena Bandar Udara Ahmad Yani Semarang belum memiliki Incenerator. Belum adanya pemisahan sampah untuk Sampah organik, non organik dan sampah bahan Beracun dan Berbahaya B3 masih di gabung dalam satu wadah. Periode pemantauan dilakukan setiap hari selama operasional Bandar Udara dengan cara pemantauan visual di area Bandar Udara, terutama ditinjau dari aspek estetika lingkungan dan kebersihan, dimana kondisi Bandar udara harus tetap bersih dari tumpukan sampah 32 .

5. Energi

Secara umum hampir di semua layanan publik di Indonesia mengkonsumsi energi cukup boros, tidak terkecuali di Bandar udara Ahmad Yani Semarang. Sehingga perlu adanya manajemen pengelolaan energi. Di jepang dan Singapore telah mengimplementasikan efesiensi energi dan menggunakan solar cel sebagai sumber energi alternative. Memanfaatkan panas yang terbuang dari pembangkit listrik untuk memanaskan air bersih hot water supply, Sedangkan untuk pengelolaan di Bandar udara Ahmad Yani dalam pelaksanaan manajemen didasarkan pada tingkat kebutuhan akan Energi Listrik yang di suplay dari Perusahaan Listrik Negara PLN kota semarang dengan catu daya sebesar 690KVA dan suplay air dari PDAM Kota Semarang. Penggunaan energi baik dalam bentuk energi listrik maupun air yang diterapkan di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Periode pemantauan energi di lihat dari rekening pembayaran yang dikeluarkan oleh dinas terkait 33 . Walaupun demikian tetap dilakukan usaha pengelolaan seperti : a. Penggunaan alat elektronik yang hemat energi, b. Penyediaan Catu daya cadangan berupa genset dengan daya 1.175 KVA c. Mematikan alat elektronik saat meninggalkan ruangan, d. Menutup jendela dan pintu saat menyalakan AC Air Conditioner, e. Pemeliharaan peralatan plumbing sehingga tidak terjadi kebocoran, f. Penggunaan reservoir atau tangki air, g. Menghemat dalam penggunaan air.

6. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan