Tabel 2.2. Kode-Kode Acuan Bandar Udara FAA
Unsur kode Unsur Kode 2
No kode Panjang Runway L
Nomor kode Lebar sayap
A S 91 knot
I 15 m
B 91 knot
≤ S 121 knot II
15 m ≤ B 24 m
C 121 knot
≤ S 141 knot III
24 m ≤ B 36 m
D 141 knot
≤ S 166 knot IV
36 m ≤ B 52 m
E S 166 knot
V 52 m
≤ B 65 m VI
65 m
≤ B 80 m Sumber : FAA
E. Sistem Bandar Udara
Bandar udara dibagi menjadi dua bagian utama yaitu sisi udara airside dan sisi darat landside. Sisi udara airside suatu bandar udara
meliputi runway, taxiway, apron dan elemen-elemen penunjang-penunjang lainnya bagi kegiatan pesawat selama pendaratan maupun tinggal landas.
Sedangkan yang termasuk dalam dalam sisi darat landside suatu bandar udara meliputi gedung terminal, tempat parkir dan sirkulasi serta jalan
masuk darat ke bandar udara.
13
F. Pengertian Eco-Airport
Eco-airport adalah kajian tentang bandar udara yang memperhatikan aspek-aspek komponen lingkungan hidup. Konsep Eco-airport adalah
membuatmemperkuat kebijakan dan pengawasan yang kritis terhadap peningkatan operasi dan kualitas lingkungan bandar udara ditujukan untuk
menilai status pengelolaan lingkungan bandar udara. Kajian-kajian secara mendalam terhadap pengelolaan lingkungan menjadi pijakan dalam
memberikan rekomendasi. Perbedaan parameter yang menjadi ukuran dampak pencemaran di setiap negara tidaklah sama. Namun apapun
terminologinya semua berujung pada pencegahan pencemaran Prevention Pollution di Bandar Udara.
6
Upaya pencegahan pencemaran sebagai upaya penerapan yang kontinu dari suatu strategi pengelolaan lingkungan yang integral dan
preventif terhadap proses dan produk termasuk usaha jasa untuk mengurangi terjadinya resiko terhadap manusia dan lingkungan.
8
Penerapan eco-airport di bandar udara dapat dilakukan dengan perubahan dalam pola pikir, tingkah
laku, menerapkan pengetahuan dan memperbaiki teknologi dibidang penerbangan sipil dan pengelola kebandar udaraan yang berbasis
lingkungan. Konsep dasar atau filosofi dasar dari eco-airport adalah
pengoperasian bandar udara yang mengikuti prespektif lingkungan airport secara global, mengoperasikan bandar udara yang bisa eksis secara harmonis
dengan lingkungan global, menyelengarakan bandar udara yang kapabel yang dalam perkembangannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
dengan kebutuhan yang berkelanjutan. Sedangkan terhadap lingkungan sekitarnya bandar udara diharapkan dapat mencegah dan mengurangi polusi
kebisingan, memanfaatkan penggunaan luas lahan disekitar bandar udara, mengembangkan hubungan secara regional terhadap bandar udara yang lain,
dan mengembangkan keharmonisan bandar udara terhadap wilayahnya
9
G. Manajemen Kesehatan