METODE PENELITIAN
3. Uji Heterokedastisitas Model Summary(b)
Untuk mendeteksi adanya gejala heterokedastisitas digunakan uji Glejser.
Model
Durbin-Watson
Apabila nilai sig > 0,05, maka data tersebut
bebas dari heterokedastisitas.
Hasil
a Predictors: (Constant), Likuiditas, ukuran
pengujian heterokedastisitas adalah sebagai
perusahaan, Leverage
berikut.
b Dependent Variable: Luas pengungkapan
Berdasarkan tabel 13 di atas, dapat
Tabel 15
dilihat bahwa nilai uji Durbin – Watson
Koefisien Regresi Berganda
adalah 1,668 yang berada pada interval
Coefficients(a)
ketiga yaitu antara -2 sampai dengan + 2 . Standa
Model
rdized
Hal ini menunjukkan bahwa pada model
Unstandardized Coeffi
regresi tidak terdapat autokorelasi.
Coefficients
cients
4.3. Analisis Data
Std. B Error
1. Sig. Uji Koefisien Determinasi
Beta T
1 (Constan
Untuk mengetahui kontribusi dari
variabel independen terhadap variabel
ukuran
6.93E-
6 dependen dapat dilihat dari Adjusted R .001 an Square. Koefisien determinasi pada intinya
mengukur seberapa jauh kemampuan model .570 dalam Likuidita menerangkan variasi variabel
Leverag
e -.040
.070 -.075 -.572
dependen. Hasil uji koefisien determinasi
a Dependent Variable: Luas pengungkapan
seperti terlihat pada tabel berikut. Sumber: pengolahan data SPSS, 2012
Tabel 14
Dari pengolahan data statistik di atas
Uji Koefisien Determinasi
maka di peroleh persamaan regresi linear
Model Summary(b)
berganda sebagai berikut: 9
Y= 0,161 + 6,93 x 10 (X 1 ) – 0,40
Std. Error
(X 2 ) + 0,66 (X 3 )+e
l R R Square
R Square
dihasilkan dari
pengujian tersebut dijelaskan sebagai
a Predictors: (Constant), Likuiditas, ukuran perusahaan,
berikut:
Leverage b Dependent Variable: Luas pengungkapan
a. Konstanta (α)
Sumber: pengolahan data SPSS, 2012 Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 0,161. Hal ini berarti bahwa jika Hasil pengujian dari Tabel 14
variabel independen (ukuran perusahaan, menghasilkan nilai Adjusted R Square
Leverage dan Likuiditas) tidak ada atau sebesar 0,428. Nilai Adjusted R Square ini
bernilai nol, maka besarnya tingkat luas menunjukkan bahwa besarnya kontribusi
pengungkapan laporan keuangan yang variabel independen terhadap variabel
terjadi adalah sebesar Nilai konstanta yang dependen adalah sebesar 42,8% sedangkan
diperoleh sebesar 0,161. sisanya sebesar 57,2% ditentukan oleh
b. Koefisien Regresi X 1 variabel lain yang tidak diteliti dalam model.
Nilai koefisien regresi variabel
9 ukuran perusahaan (X
1 ) sebesar 6,93 x 10
2. Model Regresi Berganda
Hal ini menandakan bahwa setiap Berikut ini adalah tabel hasil
peningkatan satu satuan ukuran perusahaan pengolahan data yang menjadi dasar dalam
akan mengakibatkan peningkatan luas pembentukan model penelitian ini :
pengungkapan laporan keuangan sebesar
9 6,93 x 10 .
c. Koefisien Regresi X 2 Nilai koefisien regresi variabel leverage (X
2 ) sebesar -0,40. Hal ini 2 ) sebesar -0,40. Hal ini
4. Uji Hipotesis (Uji t- test)
satuan leverage akan mengakibatkan Uji t dilakukan untuk mengetahui penurunan luas pengungkapan laporan
pengaruh variabel keuangan sebesar 0,40.
seberapa
besar
independen terhadap variabel dependen
d. Koefisien Regresi X 3 secara parsial. Patokan yang digunakan Nilai koefisien regresi variabel
adalah dengan membandingkan nilai likuiditas (X 3 ) sebesar 0,66. Hal ini
signifikan yang diha silkan dengan alpha (α) menandakan bahwa setiap peningkatan
likuiditas satu satuan akan mengakibatkan Berdasarkan tabel 15 di atas, maka peningkatan luas pengungkapan laporan
dapat dilihat pengaruh antar variabel keuangan sebesar sebesar 0,66.
independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
3. Uji F (F-test)
Uji F dilakukan untuk menguji
1. Ukuran Perusahaan yang diukur
apakah secara bersama-sama variabel
dengan total aset berpengaruh
independen mampu menjelaskan variabel
signifikan positif terhadap luas
dependen secara baik atau untuk menguji
pengungkapan laporan keuangan.
apakah model yang digunakan telah fix atau
pengujian yang tidak. Patokan yang digunakan adalah
Dari
hasil
dilakukan, diperoleh hasil bahwa ukuran dengan membandingkan nilai sig yang
perusahaan berpengaruh signifikan positif didapat dengan derajat signifikansi α = 0,05.
terhadap luas pengungkapan laporan Apabila nilai sig lebih kecil dari derajat
keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi, maka persamaan regresi yang
signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dengan diperoleh dapat diandalkan (sudah fix), 9 nilai β positif (+) yaitu 6,93 x 10 dengan
seperti pada tabel dibawah ini. derajat kepercayaan (α) 5%. Jadi hipotesis yang telah dirumuskan sesuai dengan hasil
Tabel 16
penelitian sehingga H 1 diterima.
Uji F (F-test) ANOVA b 2. Leverage yang diukur menggunakan
Debt
Ratio
tidak berpengaruh
Sum of Mode
signifikan positif terhadap luas
Squares
df Mean Square F
.000 a pengungkapan laporan keuangan.
pengujian yang
Total .451
47 dilakukan, diperoleh hasil bahwa leverage
a. Predictors: (Constant), Likuiditas, Ukuran Perusaha
tidak berpengaruh signifikan positif
b. Dependent Variable: Luas Pengungkapan
terhadap luas pengungkapan laporan keuangan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai
Sumber: pengolahan data statistic, 2012 signifikansi sebesar 0,570 > 0,05 dan nilai
Hasil pengolahan data menunjukan β negatif (-) yaitu -0,040 dengan derajat
hasil F hitung sebesar 12,706 yang kepercayaan (α) 5%. Jadi hipotesis yang
dirumuskan tidak sesuai dengan hasil signifikan pada 0,000. (sig < 0.05). Hal ini penelitian sehingga H 2 ditolak. berarti bahwa persamaan regresi yang
diperoleh dapat diandalkan atau model yang
digunakan sudah fix.
3. Likuiditas yang diukur dengan rasio
mungkin memiliki biaya produksi yang
lancar berpengaruh signifikan positif
mengakibatkan pengungkapan yang lebih
terhadap luas pengungkapan laporan
luas dari pada perusahaan kecil. Menurut
keuangan.
Halim et al., (2005) semakin besar ukuran Dari
perusahaan, maka semakin tinggi tingkat dilakukan, diperoleh hasil bahwa ukuran
pengungkapan karena perusahaan besar perusahaan berpengaruh signifikan positif
harus memenuhi public demand atas terhadap luas pengungkapan laporan
pengungkapan yang lebih luas. keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Maka dari semua penjabaran diatas signifikansi sebesar 0,030 < 0,05 dengan
dapat disim pulkan bahwa ukuran nilai β positif (+) yaitu 0,66 dengan derajat
perusahaan memiliki pengaruh signifikan kepercayaan (α) 5%. Jadi hipotesis yang
positif terhadap tingkat luas pengungkapan telah dirumuskan sesuai dengan hasil
laporan keuangan. Semakin besar ukuran
penelitian sehingga H 3 diterima.
perusahaan maka semakin luas pula informasi
yang
diungkapkan oleh
5. Pembahasan
perusahaan.
Pembahasan dalam penelitian ini
2. Pengaruh leverage terhadap luas
ditujukan untuk menjelaskan hasil penelitian
pengungkapan laporan keuangan
sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil Berdasarkan hasil olahan statistik pembahasan lebih lanjut akan diuraikan
dapat dilihat bahwa leverage tidak dalam poin-poin berikut ini:
berpengaruh signifikan positif terhadap
1. Pengaruh Ukuran
pengungkapan laporan
terhadap luas pengungkapan laporan
keuangan. Hasil penelitian ini membuktikan
keuangan
bahwa hipotesis kedua (H 2 ) ditolak. Artinya Berdasarkan hasil olahan statistik
leverage yang tinggi tidak akan menjamin dapat dilihat bahwa ukuran perusahaan
bahwa perusahaan akan mengungkapkan berpengaruh signifikan positif terhadap luas
informasi yang banyak juga. pengungkapan laporan keuangan. Hasil dari
Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis
teori persignaling yaitu hubungan keagenan pertama (H 1 ) diterima. Dengan demikian
antara principal (kreditur) dengan agennya dapat disimpulkan bahwa semakin besar
(perusahaan). Yang menyatakan bahwa, ukuran perusahaan semakin luas luas
perusahaan akan berusaha memberikan pengungkapan
informasi yang seluas-luasnya mengenai Perusahaan
laporan
keuangan.
kondisi perusahaan kepada krediturnya. mengungkapkan informasi yang lebih
Harapannya kreditur lebih mengetahui dan dibandingkan perusahaan yang berukuran
memahami perusahaan dalam kaitannya kecil.
dengan kredit yang diberikan. Karena Teori persignaling yang melandasi
kreditur memerlukan informasi yang luas keterhubungan
dan jelas mengenai debiturnya untuk diungkapkan oleh Soewardjono (2005)
meyakinkan mereka bahwa debitur dapat menyatakan bahwa semakin besar ukuran
membayarkan kewajibannya sesuai jatuh perusahaan semakin besar tingkat luas
tempo. Hasil penelitian ini tidak sesuai juga pengungkapan laporan keuangan. Selain itu
dengan teori yang diungkapkan oleh Jensen Cooke dalam Fitriani (2001) juga
dan Meckling dalam Simanjuntak dan mengungkapkan bahwa perusahaan besar
Widiastuti (2004) menyatakan bahwa Widiastuti (2004) menyatakan bahwa
semacam ini cendrung untuk melakukan cost) tinggi.
pengungkapan informasi yang lebih luas Tidak ditemukannya
luar karena ingin antara
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut pengungkapan laporan keuangan diduga
karena dampak krisis keuangan global tahun
5. KESIMPULAN, KETERBATASAN
2008 yang mengakibatkan merosotnya nilai
DAN SARAN
tukar rupiah terhadap mata uang asing.
A. Simpulan
Akibatnya perusahaan-perusahaan publik Penelitian ini bertujuan untuk yang memiliki pinjaman luar negri
melihat seberapa besar pengaruh ukuran mengalami peningkatan hutang dan
perusahaan, leverage, dan likuiditas terha- berakibat meningkatnya leverage mereka.
dap luas pengungkapan laporan keuangan Meningkatnya leverage tersebut tidak
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar menggambarkan tingkat pinjaman yang
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun lebih banyak, sehingga tidak berpengaruh
2008-2010. Berdasarkan hasil temuan pene- terhadap perusahaan publik tersebut dalam
litian dan pengujian hipotesis yang telah melakukan pengungkapan yang lebih luas.
diajukan dapat disimpulkan bahwa: Selain itu tidak terdapatnya hubungan antara
perusahaan berpengaruh leverage dengan luas pengungkapan
1. Ukuran
terhadap luas mungkin disebabkan karena perusahaan
signifikan
positif
pengungkapan laporan keuangan pada dengan leverage yang besar, memiliki
perusahaan manufaktur yang terdaftar di indeks luas pengungkapan yang besar dan
Bursa Efek Indonesia (BEI). kecil, bahkan dibawah rata-rata.
2. leverage tidak berpengaruh terhadap luas Dari penjelasan-penjelasan diatas
pengungkapan laporan keuangan pada dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perusahaan manufaktur yang terdaftar di pengaruh yang signifikan antara leverage
Bursa Efek Indonesia (BEI). terhadap luas pengungkapan laporan
3. Likuiditas berpengaruh signifikan positif keuangan.
terhadap luas pengungkapan laporan
3. Pengaruh likuiditas terhadap luas
keuangan pada perusahaan manufaktur
pengungkapan laporan keuangan.
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil olahan statistic
(BEI).
dapat dilihat bahwa likuiditas berpengaruh
B. Keterbatasan Penelitian signifikan
Meskipun penulis telah berusaha pengungkapan laporan keuangan dengan
merancang dan mengembangkan penelitian nilai sig 0,030 lebih kecil dari nilai alpha
sedemikian rupa, namun masih terdapat 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas
beberapa keterbatasan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan positif terhadap
yang masih perlu revisi. Keterbatasan tingkat
peneliti dapat dikemukakan sebagai berikut: keuangan.
luas pengungkapan
laporan
1. Dalam penelitian ini indek pengungkapan Hasil penelitian ini relevan dengan
digunakan sebagai ukuran untuk penelitian Cooke (1989) dalam Marwata
menentukan luas pengungkapan laporan (2001), Luciana dan Ikka Retrinasari (2007)
keuangan dalam laporan tahunan. Index yang menjelaskan bahwa tingkat likuiditas
pengungkapan tersebut ditentukan atas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya
dasar interprestasi peneliti setelah dasar interprestasi peneliti setelah
DAFTAR PUSTAKA
sampel. Dengan demikian penelitian ini mempunyai
Almilia, Luciana Spica. 2008. Faktor-faktor didasarkan pada interprestasi subyektif
keterbatasan
karena
yang Mempengaruhi Pengungkapan peneliti terhadap isi laporan tahunan.
Sukarela Internet Financial and
2. Penelitian ini juga hanya menggunakan Subtainability Reporting. JAAI satu jenis industri saja sehingga belum
volume 12 No.2, Desember 2008: dapat mewakili seluruh perusahaan yang
117-131
terdaftar di BEI. Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrinasari,
C. Saran
Analisis Pengaruh Berdasarkan keterbatasan yang
Karakteristik Perusahaan terhadap melekat pada penelitian ini, maka saran dari Kelengkapan Pengungkapan dalam penelitian ini, yaitu:
Laporan
Tahunan Perusahaan
1. Bagi perusahaan,
penelitian
ini
Manufaktur yang Terdaftar di BEJ, diharapkan akan memberikan informasi
Makalah Seminar Nasional Inovasi untuk
Menghadapi Perubahan pertimbangan dalam
dalam
melakukan
Lingkungan Bisnis, Universitas pengungkapan yang lebih banyak lagi. Trisakti, Jakarta. 9 Juni 2007
2. Bagi penelitian selanjutnya
a. Menambah kategori perusahaan yang Ardi dan Lana. 2007. Pengaruh Ukuran dijadikan sampel penelitian misalnya
Perusahaan, Profitabilitas, Leverage seluruh perusahaan yang terdaftar di
Dan Tipe Kepemilikan Perusahaan BEI.
Terhadap Luas Voluntary Disclosure
b. Menambah variabel lain yang dapat Laporan Keuangan Tahunan. Jurnal mempengaruhi
FE Universitas sukarela, seperti: profitabilitas, Porsi
saham publik, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, ROE,
Benardi, Meliana K, Sutrisno, dan prihat dan status perusahaan.
Assih. 2009. Faktor-faktor Yang
c. Penelitian ini hanya sebatas pada Mempengaruhi Luas Pengungkapan perusahaan
dan Implikasinya terhadap Asimetri terdaftar di BEI, sebaiknya juga
manufaktur
yang
Informasi (Studi Pada Perusahaan- dilakukan pada seluruh perusahaan
Perusahaan Sektor Manufaktur Yang yang terdaftar di BEI. Go public di BEI). Simposium
3. Bagi investor berdasarkan hasil uji t Nasional Akuntansi XII. Palembang disarankan sebelum mengambil keputu-
4-6 November 2009. san berinvestasi lebih memperhatikan variabel ukuran perusahaan dan likuiditas
Belkaoli, Ahmed Riahi. 2000. Teori perusahaan, karena mempunyai pengaruh
Akuntansi. Buku I. Jakarta: Salemba positif terhadap luas pengungkapan
Empat.
laporan keuangan. Belkaouli, Ahmad Riahi. 2006. Teori Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Salemba
Empat.
Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti. Hendriksen, Eldon S dan Michael F. Van 2004.
Breda. 2002. Teori Akuntansi. Buku Mempengaruhi
Faktor-faktor
yang
2. Batam: Interaksara. Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang
Kelengkapan
Harahap, Sofyan Syafri, 2007. Teori Terdaftar di BEJ. Jurnal Riset
Akuntansi. Edisi Revisi. PT Raja Akuntansi Indonesia Vol 7, No. 3,
Grafindo Persada. Jakarta. September 2004 Hal 351-366.
C.Van dan John Brigham, Eugene F. Dan Joel F. Houston.
Horne,
James
M.Wachowicz.1997. Prinsip-Prinsip 2001.
Manajemen Keuangan. Buku I. Jakarta:Erlangga.
Manajemen
Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Irawan, Bambang, 2006. Faktor-Faktor Padang,
yang Mempengaruhi Kelengkapan 2008.Buku
Jurusan
Akuntansi,
Pengungkapan Laporan Keuangan Penulisan Proposal Penelitian dan
Petunjuk
Teknis
pada Perusahaan manufaktur yang Penulisan Skripsi, Padang.
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi.
Fakultas Ekonomi, Ginting, Monalisa Br. 2010. Pengaruh
Islam Indonesia, karakteristik perusahaan terhadap
Universitas
Yogyakarta.
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan barang
Junaidi, Muhammad. 2011. Pengaruh konsumsi yang terdaftar di bursa
likuiditas, leverage dan profitabilitas efek Indonesia, Skripsi. Fakultas
terhadap tingkat pengungkapan Ekonomi, Universitas Riau, Medan.
sukarela laporan keuangan tahunan. Skripsi. Universitas Negeri Padang.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.
Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan, Semarang: Universitas Diponegoro.
PT RajaGrafindo. Jakarta: Persada.
Nugraheni. 2002. Analisis Faktor-Faktor Gujarati, Damodar N. (2007). Dasar-dasar
Fundamental Perusahaan Terhadap Ekonometrika
Jilid
2.Jakarta:
Pengungkapan Erlangga
Kelengkapan
Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis. Vol VIII. No. 1. pp 75- Hasudung dan Didin. 2008. Analisis Faktor
91. Maret 2002.
yang mempengaruhi
Luas
Marwata. Hubungan Antara Karakteristik Pengungkapan
Sukarela
Dan Kualitas (Voluntary
Pengungkapan Sukarela Dalam Pelaporan Tahunan Perusahaan
Tahunan Perusahaan yang Termasuk Perusahaan LQ45. Publik Di Indonesia. Simposium Jurnal Akuntansi fakultas ekonomi. Nasional Akuntansi IV, Bandung 30- Universitas Gunadharma.
Laporan
31 Agustus 2001. Hendriksen, Eldon S. 1998. Teori Akuntansi.
Pramunia S, Agy. 2010. Pengaruh Penerbit AK Group, Yogyakarta.
Corporate
Governance dan
Financial Distressed terhadap Luas
Fakultas Ekonomi, pengungkapan Sukarela. Skripsi.
Skripsi.
Universitas Pembangunan Nasional Semarang FE UNDIP.
”Veteran”,Jakarta. Prasetya, Denny Indra. 2011. Analisis
Wild, John J, K.R. Subramanyam dan pengaruh
Robert F. Halsey. 2005. Analisis likuiditas,
ukuran
perusahaan,
Laporan Keuangan, Edisi delapan, profitabilitas terhadap mandatory
leverage,
dan
Salemba Empat, Buku satu: Jakarta. disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur
Yang
Terdaftar di BEI Tahun 2008-2009). Skripsi.
Fakultas
ekonomi,
Universitas Diponegoro, Semarang Riny. 2010. Analisis Pengaruh Rasio
Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Proporsi saham public terhadap kelengkapan laporan keuangan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Fakultas
Ekonomi,
Universitas Riau, Medan. Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan
Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Edisi ke empat. Jakarta: Salemba Empat.
Soewardjono. 2005. Teori Akuntansi. Edisi
3. Yogyakarta: BPFE Stice, K Earl., James D Stice dan K Fred
Intermediate, Edisi Kelimabelas, Jakarta: Salemba Empat, Buku dua
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta: Bandung
Supriadi, Deri
Alambudiarti.
2010.
pengaruh karakteristik perusahaan terhadap
kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di bursa efek Indonesia.