Karakteristik dan Gambaran Umum Responden Statistik Deskriptif Variabel-variabel Penelitian

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik dan Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden dapat dilihat melalui demografi responden. Demografi responden pada penelitian ini meliputi nama responden, npwp, usia, tingkat pendidikan, alamat dan Jenis usahapekerjaan, tidak dijabarkan karena sebagian besar responden tidak mengisi kuesioner. Pada Tabel 5.1. di halaman berikut dapat dilihat ringkasan dari demografi responden. Tabel.5.1. Demografi Responden Data Deskriptif Keterangan Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki – Laki 62 62 Perempuan 37 37 Usia 30 Tahun 6 6 31 – 40 Tahun 33 33 41 – 50 Tahun 29 29 51 Tahun 32 32 Pendidikan SD 3 3 SMP 7 7 SMA 53 53 D3 15 15 SI 17 17 S2 3 3 S3 - Lainnya 1 1 Alamat Medan Perjuangan 25 16 Medan Tembung 36 33 Medan Timur 38 50 Berdasarkan Tabel 5.1. maka dapat diketahui bahwa Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 62, sisanya 37 berjenis kelamin perempuan. Dilihat dari usianya, sebagian besar responden berusia antara 41 44 Universitas Sumatera Utara hingga 50 tahun 29. Sementara itu sebanyak 32 responden berusia lebih dari 51 tahun, 33 antara 31 hingga 40 tahun, dan sisanya yaitu 6 berusia kurang dari 30 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikannya dapat diketahui bahwa dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA 53. 17 berpendididikan S1, 15 berpendidikan D3, 7 berpendidikan SMP, 3 berpendidikan S2, 3 berpendidikan SD dan 1 berpendidikan lain- lain. Sedangkan untuk alamat wajib pajak orang pribadi sendiri kita ambil berdasarkan kecamatan yaitu 25 dari kecamatan medan perjuangan, 36 dari kecamatan medan tembung dan 38 dari kecamatan medan timur.

5.2. Statistik Deskriptif Variabel-variabel Penelitian

Statistik deskriptif Variabel- variabel penelitan ini di tampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum reponden terhadap variabel variabel yang diteliti dalam penelitian ini seperti sosialisasi perpajakan, kualitas pelayanan fiskus,sanksi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak. Pada tabel 5.1 berikut ini dapat dilihat hasil ringkasan analisis statistik deskriptif variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 5.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N kepatuhan wajib pajak 3,898990 ,4094533 99 sosialisasi perpajakan 3,850505 ,4951548 99 kualitas layanan fiskus 3,753247 ,6087677 99 sanksi perpajakan 4,016414 ,5856616 99 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.1. diatas dapat di ketahui bahwa variabel sosialisasi perpajakan sosialisasi memiliki nilai rata-rata 3,85 ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cendrung menjawab setuju untuk pertanyaan yang di ajukan berkaitan dengan masalah sosialisasi perpajak, dengan standart deviasi sebesar 0, 495. Variabel kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak Pelayanan memiliki nilai rata-rata 3,75 dengan standar deviasi sebesar 0,60 ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 99 cendrung menjawab setuju untuk pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel sanksi perpajakan memiliki nilai rata-rata sebesar 4,01 dengan standar deviasi sebesar 0,58 ini menunjukkan bahwa sebagian responden yang berjumlah 99 cendrung menjawab setuju untuk pertanyaan yang di ajukan berkaitan dengan masalah sanksi perpajakan. Variabel kepatuhan memiliki nilai rata-rata sebesar 3,89 dengan standar deviasi sebesar 0,58 ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 99 cendrung menjawab setuju untuk pernyataan yang diajukan dalam bentuk kuesioner yang berkaitan dengan masalah kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP pratama Medan Timur.

5.3 Uji validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

KEPATUHAN WAJIB PAJAK MELALUI SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS.

0 7 16

PENGARUH DEMOGRAFI, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA KLATEN

1 10 134

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan, Efektifitas Sistem Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada KPP Pratama Sura

0 1 9

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega.

0 1 25

Pengaruh Pelayanan Fiskus, Kesadaran Perpajakan dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

0 4 19

PENGARUH TAX AMNESTY, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS, KESADARAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PATI

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS DAN TINGKAT PEMAHAMAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI SEBAGAI PENGUSAHA (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi sebagai pengusaha yang terdaftar di KPP Pratama

0 0 18