Deskripsi Data

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi: data nilai rapor Mata Pelajaran Matematika kelas VII semester I tahun pelajaran 2009/2010, data hasil uji coba instrumen, data skor aktivitas belajar matematika siswa serta data skor prestasi belajar matematika pada materi Keliling dan Luas Segitiga dan Segi Empat. Berikut ini diberikan uraian tentang data-data tersebut:

1. Data Nilai Rapor Matematika Kelas VII Semester I

Tahun Pelajaran 2009/2010

Data nilai rapor kelas VII semester I tahun pelajaran 2009/2010 Mata Pelajaran Matematika disajikan pada Lampiran 24. Deskripsi data nilai rapor dari kedua kelas disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini

Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai Rapor Matematika Kelas VII Semester I

Tahun Pelajaran 2009/2010

Ukuran Tendensi

Ukuran Dispersi Kelas

Sentral

Min Maks J s TSTS

2. Data Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen yang diujicobakan dalam penelitian ini berupa angket aktivitas belajar matematika siswa dan tes prestasi belajar matematika siswa pada materi Keliling dan Luas Segitiga dan Segi Empat.

a. Hasil Uji Coba Angket Aktivitas Belajar Matematika Siswa.

1) Validitas Isi Angket Instrumen angket aktivitas belajar matematika untuk try out dicantumkan pada Lampiran 7. Uji Validitas isi dilakukan oleh dua orang validator yaitu dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS yaitu Drs. Imam

Sujadi, M.Si dan Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si. Berdasarkan uji validitas isi yang dilakukan oleh kedua validator, 45 butir angket aktivitas tersebut dinyatakan valid dengan revisi pada beberapa butir tertentu. Untuk data hasil validasi dapat dilihat pada Lampiran 18.

2) Konsistensi Internal Angket Berdasarkan uji konsistensi internal angket aktivitas belajar matematika siswa, diperoleh 35 butir soal yang mempunyai konsistensi internal baik (r xy ≥ 0.3) dan 10 butir lainnya mempunyai konsistensi internal yang tidak baik (r xy < 0.3). Sepuluh butir soal tersebut adalah butir nomor 2, 4, 5, 7, 13, 17, 29, 35, 43, dan 44. Perhitungan uji konsistensi internal angket aktivitas belajar matematika siswa dapat dilihat pada Lampiran 19.

3) Reliabilitas Angket Dalam menghitung reliabilitas angket digunakan rumus Alpha dan dari perhitungan indeks reliabilitas terhadap 35 butir soal tersebut diperoleh r 11 = 0,889. Karena r 11 > 0.7 maka angket aktivitas belajar matematika dinyatakan reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.

Berdasarkan hasil uji validitas isi, hasil uji konsistensi internal dan hasil pehitungan indeks reliabilitas angket aktivitas belajar matematika siswa, diperoleh 35 butir soal yang digunakan dalam penelitian dan 10 butir soal lainnya yaitu butir nomor 2, 4, 5, 7, 13, 17, 29, 35, 43, dan 44 tidak digunakan dalam penelitian.

b. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika

1) Validitas Isi Instrumen tes prestasi belajar matematika untuk try out dicantumkan dalam Lampiran 12. Tes prestasi belajar matematika pada materi Keliling dan Luas Segitiga dan Segi Empat terdiri dari 35 butir soal. Uji Validitas isi dilakukan oleh dua orang validator yaitu dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS yaitu Drs. Imam Sujadi, M.Si dan Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si. Berdasarkan uji validitas isi yang dilakukan 1) Validitas Isi Instrumen tes prestasi belajar matematika untuk try out dicantumkan dalam Lampiran 12. Tes prestasi belajar matematika pada materi Keliling dan Luas Segitiga dan Segi Empat terdiri dari 35 butir soal. Uji Validitas isi dilakukan oleh dua orang validator yaitu dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS yaitu Drs. Imam Sujadi, M.Si dan Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si. Berdasarkan uji validitas isi yang dilakukan

34. Dan uji validitas isi yang dilakukan validator Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si dari 35 butir dinyatakan valid secara validitas isi dengan 9 soal direvisi yaitu soal nomor 3, 9, 14, 16, 25, 27, 32, 33 dan 34. Hasil validasi isi dapat dilihat pada Lampiran 21.

2) Daya Beda Berdasarkan hasil uji daya beda menggunakan rumus korelasi produk moment diperoleh 27 soal yang dapat dipakai dalam penelitian karena r xy dari soal tersebut ≥ 0.3. Dan 8 soal lainnya tidak dipakai karena memiliki r xy < 0.3. Delapan soal tersebut adalah butir nomor 9, 10, 11, 17,

20, 21, 22 dan 24. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

3) Tingkat Kesukaran Berdasarkan perhitungan indeks tingkat kesukaran butir soal diperoleh 5 soal memiliki tingkat kesukaran mudah (p > 0.75) yaitu butir soal nomor 6, 9, 10, 13 dan 14. Dan 4 soal lainnya memiliki tingkat kesukaran sulit (p < 0.26) yaitu pada butir soal nomor 17, 18, 20 dan 24. Dan 26 soal lainnya memiliki tingkat kesukaran sedang (0.26 ≤ p ≤ 0.75). Dari hasil tersebut, soal yang dipakai dalam penelitian adalah soal dengan tingkat kesukaran sedang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22.

4) Reliabilitas soal uji coba Berdasarkan hasil uji validasi isi, daya beda dan tingkat kesukaran soal ujicoba tes prestasi belajar, diperoleh 23 soal digunakan dalam penelitian, dan 12 soal lainnya yaitu butir nomor 6, 9, 10, 11, 13, 14, 17,

18, 20, 21, 22 serta nomor 24 tidak digunakan dalam penelitian.

Dengan menggunakan rumus KR-20, perhitungan indeks reliabilitas terhadap 23 butir sola tersebut diperoleh r 11 = 0.8069. Karena r 11 = 0.8069 ≥ 0.7 maka instumen dinyatakan reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 23.

3. Data Skor Aktivitas Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan data skor aktivitas belajar matematika yang terkumpul diperoleh X = 104.271 dan s = 11.673, sehingga penentuan kategori aktivitas belajar matematika siswa sesuai dengan tabel berikut.

Tabel 4.2 Penentuan Kategori Angket Aktivitas Belajar Matematika Siswa.

Kategori

Rentang Skor (X) Tinggi

X ≤ 92.598 Berdasarkan data yang telah terkumpul dapat disajikan pula sebaran

X X -s

kategori aktivitas belajar matematika siswa sebagai berikut:

Tabel 4.3 Sebaran Kategori Aktivitas Belajar Matematika Siswa

Jumlah Banyaknya Siswa Untuk Tiap Kategori Aktivitas Kelas siswa

Rendah Eksperimen

35 9 19 7 Deskripsi tentang data skor aktivitas belajar matematika siswa disajikan

dalam Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Deskripsi Data Skor Aktivitas Belajar Matematika Siswa

Ukuran Tendensi

Ukuran Dispersi Kelas

Sentral

Min Maks J s Tinggi

16 87.31 87 88 81 91 10 2.80 Data tentang aktivitas belajar matematika siswa dapat dilihat pada

Lampiran 24.

4. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa

Data prestasi belajar yang diperoleh dibedakan menjadi dua yaitu data prestasi belajar matematika berdasarkan model pembelajaran dan data prestasi belajar matematika berdasarkan aktivitas belajar matematika. Kemudian untuk masing-masing data tersebut ditentukan ukuran tendensi sentralnya yang meliputi rataaan (X ), Modus (Mo), Median (Me) dan ukuran dispersi yang meliputi Jangkauan (J), Data Minimum (Min), Data Maksimum (Maks) serta Simpangan baku (s).

a. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran

Deskripsi tentang data skor prestasi belajar matematika berdasarkan aktivitas belajar matematika siswa disajikan dalam Tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan

Model Pembelajaran

Ukuran Tendensi

Ukuran Dispersi Kelas

Sentral

Min Maks J s TSTS

b. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Aktivitas Belajar Siswa

Deskripsi tentang data skor prestasi belajar matematika berdasarkan aktivitas belajar matematika siswa disajikan dalam Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan

Aktivitas Belajar Siswa

Ukuran Tendensi

Ukuran Dispersi Kelas

Sentral

Min Maks J s Tinggi

Mo

Me

Sedang

Rendah

Data tentang prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Lampiran 24.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Status sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar matematika siswa si MI Lanatusshibyan 01 Waru Jaya Parung bogor

7 133 76

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84