a.3.1. Gaya Kepemimpinan Berorientasi Tugas dan Karyawan
Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas menekankan pada pengawasan yang ketat. Dengan pengawasan yang ketat dapat dipastikan
bahwa tugas yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Gaya kepemimpinan ini lebih menekankan pada tugas dan kurang dalam hal
pembinaan karyawan. Sedangkan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan, mengutamakan untuk memotivasi dari mengontrol bawahan, dan
bahkan dalam beberapa hal, bawahan ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan bawahan.
Kedua gaya kepemimpinan tersebut, dapat dirasakan oleh bawahan secara langsung ketika pimpinan berinteraksi dengan bawahannya. Setiap
pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Bawahan pada umumnya cenderung lebih menyukai
gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan atau bawahan, karena merasa lebih dihargai dan diperlakukan secara manusiawi, memanusiakan
manusia sehingga kan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja dan kepuasan kerja karyawan. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, lebih
menekankan pada penyelesaian tugas-tugas yang dibebankan pada karyawan. Pimpinan pada umumnya lebih memperhatikan hasil daripada proses.
Keadaan tersebut membentuk kondisi tempat kerja menjadi kurang kondusif, karena masing-masing karyawan berkonsentrasi pada tugas yang harus
diselesaikan karena terikat waktu dan tanggungjawab. Namun demikian, pemimpin tetap saja memberlakukan kebijakan kepemimpinan dengan
menerapkan gaya kepemimpinan yang beorientasi pada tugas dan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan, secara bersamaan.
a.3.2. Gaya Managerial Grid
Menurut Blake dan Mountoun 1978, ada empat gaya kepemimpinan yang dikelompokkan sebagai gaya yang ekstrem, sedangkan lainnya hanya
satu gaya yang di tengah-tengah gaya ekstrem tersebut. Gaya kepemimpinan dalam managerial grid yaitu: 1 Manajer tim yang nyata the real team
manager, 2 Manajemen club the country club management, 3 Tugas secara otokratis authocratic task managers, dan 4 Manajemen perantara
organizational man management.
a.3.3. Teori Kepemimpinan Situasional