2.2. Kerangka Pemikiran
Diyakini banyak pihak bahwa organisasi masa depan menghadapi perubahan-perubahan yang akan mempengaruhi kehidupan organisasi.
Apapun gaya kepemimpinan yang akan dipilih, dalam kondisi seperti itu
organisasi membutuhkan kepemimpinan yang efektif sehingga bisa
mengantar organisasi mencapai tujuannya.
Berdasarkan konsep model kepemimpinan, dugaan sementara peneliti, Budi Santoso menganut model kepemimpinan transaksional. Itu didasarkan dari
pemahaman peneliti secara umum bahwa Budi Santoso melakukan beberapa upaya yang merupakan dasar penggolongan kepemimpinan transaksional, seperti:
1 mengklarifikasikan apa yang diharapkan oleh karyawan; 2 Mengutamakan maksud dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan; 3 Menjelaskan cara untuk
mencapai apa yang diharapkan, dengan menuliskannya dengan ukuran huruf besar di secarik kertas menggunakan tulisan tangan, yang kemudian dibingkai pigura
dan dipasang di dinding ruang kerja manajemen dan karyawan; 4 Menerangkan kriteria dari kinerja yang efektif yang akan dievaluasi; 5 Menyediakan umpan
balik ketika individu atau kelompok mencapai sasaran, seperti memberikan penghargaan kepada karyawan atau wartawan berprestasi secara rutin,
memberikan penghargaan kepada karyawan atau wartawan yang telah purnatugas; 6 Mengalokasikan imbalan jika karyawan berhasil memenuhi tujuan perusahaan,
yang sudah dipublikasikan atau diberitakan secara rutin di Suara Merdeka. Berangkat dari hal di atas, maka dugaan sementara peneliti, Budi Santoso
telah menerapkan model kepemimpinan yang efektif. Akan tetapi, penting untuk
ditelusuri lebih lanjut, apakah gaya kepemimpinan Budi Santoso tersebut sudah betul-betul efektif, serta mencakup keseluruhan karakteristik kepemimpinan yang
efektif berdasarkan Tannenbaum dan Schmidt 1958 dalam Sofiati, 1995. Untuk membuktikan kebenaran dari dugaan sementara peneliti tersebut, maka harus
dilakukan penelitian yang saat ini akan peneliti lakukan. Adapun skema kerangka pikir teoretis dalam pandangan peneliti adalah
sebagai berikut:
Pimpinan Karyawan
Pertemuan antara karyawan dengan pimpinan
Pimpinan mendengarkan keluh kesah karyawan
Pimpinan menjelaskan visi dan misi perusahaan
Evaluasi karyawan oleh Pimpinan Pimpinan memotivasi karyawannya
Imbalan atas prestasi yang diperoleh karyawan
Perilaku Kepemimpinan
Sikap Karyawan dan Manajemen
Dukungan Lingkungan Kerja
Hubungan Pimpinan dengan
BawahanKaryawan Gaya
Kepemimpinan Efektif
BAB III METODE PENELITIAN