2.12 Kerangka teori
Berdasarkan teori-teori pendukung yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapatlah disusun suatu kerangka teori yang akan mendasari dilakukan penelitian ini.
Bagan 7. Kerangka Teori Penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.Variable dan Definisi Operasional 3.1 Definisi Konsepsional Variabel Penelitian
Definisi konsepsional variabel dependen yang diteliti ini adalah : 1
GCS saat masuk 2
GOS dikotomi saat pulang dan 30 hari paska cedera. terdistribusi binominal yaitu prognosis baik GR,MD dan buruk SD,VS, death
Definisi Konsepsional Variabel kendali adalah: 1
Umur 2
Penyakit premorbid 3
Kehamilan 4
Multiple injury yang bermakna 5
Pemakaian obat-obat, seperti heparin atau antikoagulan
Definisi konsepsional variabel pengganggu adalah; 1
Hipotensi 2
Kejang 3
Hipoksia 4
Infeksi dan aspirasi pneumonia 5
Hipertermi 6
Hiperglikemia paska trauma
3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
1 Cedera kepala adalah suatu ruda paksa yang mengenai struktur otak sehingga
dapat menimbulkan kelainan struktural danatau gangguan fungsional jaringan otak serta kematian sel-sel otak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
Glasgow Coma Scale, dan pemeriksaan CT Scan kepala. 2
Cedera kepala sedang dikategorikan berdasarkan GCS yaitu 9-12
Universitas Sumatera Utara
3 Kontusio cerebri adalah tipe kerusakan otak fokal terutama disebabkan oleh
kontak antara permukaan otak dan tonjolan permukaan tulang dasar tengkorak. Pada CT Scan terlihat area hiperdense bercampur dengan hipodense,
4 GOS Glasgow Outcome Scale adalah skala prognosis penderita cedera otak.
Cara ukur adalah berdasarkan katagori: Mati nilainya1, Persisten vegetative state nilanya 2, Ketidakmampuan berat nilainya 3, Ketidak mampuan ringan
nilainya 4, Kesembuhan baik nilainya 5, alat ukur; dengan penilaian klinis sesuai tabel, hasil ukur; nilai tertinggi 5 dan terendah 1. Keluaran klinis pasien
dinilai dengan GOS saat penderita keluar rumah sakit, 1 bulan paska cedera. 5
Kelompok kontrol adalah pasien yang diberikan terapi standar tanpa penambahan obat neuroprotektif
6 Simvastatin adalah obat penurun kolesterol dari golongan inhibitor HMG-CoA
reduktase yang ternyata banyak penelitian lain menunjukkan efek neuroprotektif, yaitu dosis 40 mghari
7 Interleukin-6 adalah glikoprotein dengan berat molekul 20-30 kDa, dan dapat
diukur secara kuantitatif dari serum atau CSF dengan metode ELISA
3.3 Hipotesis