4.9 Pengolahan dan Analisis Data
Semua variabel dimasukkan ke dalam database yang dibuat secara komputerisasi. Distribusi normal diuji dengan tes Kolmogorov-Smirnov. Untuk menguji perbedaan rerata
antarkelompok digunakan studi Mann-Whitney jika distribusi tidak normal dan t- test independen jika distribusi normal.Uji korelasi menggunakan uji Pearson bila
sebaran data normal dan bila sebaran data tidak normal digunakan uji Spearman
4.10 Pelaksanaan Penelitian
Seluruh penderita cedera kepala sedang yang telah memenuhi kriteria penerimaan, diambil sample darahnya sebanyak 5cc saat pasien datang di UGD. Kemudian baru
diberikan terapi standar saja atau ditambah dengan Simvastatin 40mghari per oral atau melalui NGT selama 14 hari. Pada hari ke 5 diambil lagi sample darah masing-masing
5cc. Pasien dinilai GOS, Barthel’s , dan MMSE saat pasien pulang dari rumah sakit dan 30 hari pascacedera.
4.11 Prosedur Pemeriksaan Interleukin-6IL-6 4.11.1 Prinsip Pemeriksaan
1. Ati human IL-6 yang terlapis dengan antibody terabsorsi pada microwell
Gambar 1 2.
Human IL-6 ada pada samel atau ikatan standar pada antibodi terabsorsi di microwell. Biotin-conyugated anti-human IL-6 antibody ditambahkan
dan yang berikatan dengan human IL-6 ditangkap oleh antibody pertama Gambar 2
3. Setelah inkubasi biotin-conjugated anti-human IL-6 antibody yang tidak
terikat dibuang selama pencucian. Streptavidin-HRP ditambahkan dan berikatan dengan biotin-conjugated anti-human IL-6 antibody Gambar 3
Universitas Sumatera Utara
4. Stelah di inkubasi Streptavidin-HRP yang tidak berikatan dibuang selama
pencucian dan larutan substrat reaktif dengan HRP ditambahkan pada well Gambar 4
5. Produk terwarnai yang dibentuk dalam proporsi dari jumlah human IL-6
ada pada sample dan standar.Reaksi diakhiri dengan menambahkan asam dan absorbance diukur pada 450 nm Gambar 5
4.11.2 Penanganan Ragen
1. Persiapan reagen;buffer konsentrat harus disimpan pada suhu ruangan dan harus
diencerkan sebelum tes dimulai. 2.
Cuci larutan 1x kemudian tuangkan seluruh larutan 50ml dari cuci buffer konsentrat 20x ke dalam silinder bersih 1000 ml. Cucian buffer stabil sebelum
30 hari. 3.
Assay buffer1x; tuangkan seluruh isi 5ml dari assay buffer konsentrat 20x kedalam cilinder bersih 100 ml, kocok perlahan untuk agar tidak berbusa
kemudian simpan pada suhu 2° - 8°C.
Universitas Sumatera Utara
4. Biotin-Conjugate; biotin conjugate harus digunakan dalam 30 menit setelah
dilarutkan. Kemudian buat larutan 1:100 dari larutan konsentrat Biotin-Conjugate dengan assay buffer 1x dalam tabung plastik bersih.
5. Streptavidin-HRP; Reconstitute human IL-6 Standard dengan penambahan air
destilat volume rekonstitusi dikondisikan pada label vial standar. Putar atau campur perlahan untuk menjamin terlarut homogeny standar 200pgml. Pipetkan
225 μl assay buffer 1x ke dalam setiap tabung, kemudian pipetkan 225 μl larutan yang diencerkan ini ke dalam tabung ke-2, dan dilabel S2, setelah itu
campur secrara menyeluruh. Ulangi pengenceran serial lebih lima kali. Dengan demikian, akan tanpak titik pada kurva standar. Urutan ditunjukkan pada gambar
6 di bawah ini.
4.11.3 Cara Kerja
1. Tambahkan 100 μl dari sample atau standar yang dilarutkan atau control.
2. Tambahkan 50 μl biotin yang dilarutkan untuk mendeteksi antibody pada well.
3. Ikubasi selam 1 jam pada temperatur ruangan.
4. Tambahkan 100 μl HRP-Streptavidin conjugate.
Universitas Sumatera Utara
5. Inkubasi selam 30 menit pada temperatur ruangan.
6. Tambahkan 100 μl untuk membaca gunakan TMB dan lindungi dari cahaya.
Biarkan warna berkembang sampai 10-15 mn.
7. Tambahkan 100 μl H2SO4.
8. Baca absorbance pada 450 nm.
9. Total prosedur memerlukan waktu 1 jam 45 menit.
4.12 Informed Consent atau Ethical Clearance
Ethical Clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Informed consent diminta secara tertulis
kepada keluarga penderita untuk ikut dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada 50 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menandatangani persetujuan untuk disertakan dalam penelitian.Sebanyak 3 subjek dikeluarkan
dari penelitian karena meninggal pada hari pertama dan kedua penelitian.Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu Januari 2011 sampai dengan Agustus 2012
5.1 Distribusi Menurut Umur
Umur responden yang masuk dalam penelitian memunyai rentang 15 sampai 49 tahun. Didapat sebanyak 24 responden dengan rata-rata umur 32,5 tahun untuk kelompok terapi standard
dan 23 responden dengan rata-rata umur 29,2 tahun untuk kelompok inhibitor HMG CoA reduktase
Tabel 1.Distribusi Umur Responden
Kelompok n
Mean SD
Umur Standar HMG-CoA
24 23
23,54 29,17
12,49 14,26
5.2 Distribusi Menurut Jenis Kelamin
Jenis kelamin yang masuk dalam penelitian adalah 36 responden laki-laki yang terdiri dari atas 17 responden 70,8 kelompok standar vs 19 responden 82,6 kelompok inhibitor
HMG CoA reduktase dan 11 responden perempuan terdiri 7 responden 29,2 kelompok standar vs 4 responden 17,4 kelompok inhibitor HMG CoA reduktase
Tabel 2.Distribusi Jenis Kelamin Responden Kelompok
Total Standar
HMG-CoA Jenis kelamin: laki-laki jumlah
Perempuan jumlah 1770,8
729,2 1982,6
417,4 3676,6
1123,4 Total
24100 23100
47100
Universitas Sumatera Utara
5.3 Distribusi Menurut Hari Rawatan