Organisasi Tingkat Jaringan Tes Kompetensi Subbab A

Bab 2 Organisasi Tingkat Jaringan Tes Kompetensi Subbab A

Tes Kompetensi Subbab B

1. A k t i fi t as j ari ngan meri st em pada t umbuhan 1. Perpindahan molekul-molekul suatu zat dari bagian

menyebabkan t umbuhan bert ambah besar dan berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah.

bertambah tinggi.

2. Difusi molekul air melalui membran semipermeabel. 2. Sebagai tempat fotosintesis, tempat penimbunan 3. Energi di perl ukan unt uk mel awan perbedaan

cadangan makanan, dan berperan dalam transportasi konsentrasi.

zat.

4. Pinositosis: endositosis yang calon “mangsanya” berupa 3. Jaringan kolenkim bersifat relatif lentur, sedangkan cairan.

jaringan sklerenkim relatif kaku. Fagositosis: endositosis yang calon “mangsanya” bukan

4. ilem: mengangkut air dan mineral dari akar ke bagian cairan.

lain tumbuhan. Floem: mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke

Evaluasi Kompetensi Bab 1

seluruh bagian tumbuhan.

A. Pilihan Ganda

Jaringan epidermis: mencegah penguapan yang 1. a 11. c

berlebihan.

3. c 13. b Jaringan mesofil: berperan dalam fotosintesis. 5. a 15. c

7. b 17. b

Tes Kompetensi Subbab B

9. a 19. e 1. Jaringan epitel berperan sebagai penutup atau pelindung seluruh permukaan tubuh.

B. Soal Uraian

2. Otot polos: menjalankan organ-organ bagian dalam 1. Berdasarkan model mosaik cair, membran sel terdiri

Otot rangka: menggerakan tulang yang dilekatinya atas dua lapisan senyawa fosfolipid beserta molekul

Otot jantung: menjalankan kontraksi organ jantung protein yang menempel pada lapisan tersebut. Satu unit

3. Neuron terdiri atas badan sel, akson, dendrit. fospolipid lapisan membran sel terdiri atas bagian kepala

4. Jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lipid, dan ekor. Bagian kepala berupa gugus fosfat bersifat

jaringan tulang, dan jaringan darah. hidrolik dan bagian ekor berupa gugus lipid bersifat

hidrofobik.

Senarai

Evaluasi Kompetensi Bab 2

B. Soal Uraian

A. Pilihan Ganda

1. Penunjang dan pemberi bentuk tubuh 1. c 11. e

Pelindung alat-alat vital tubuh 3. e 13. d

Penyusun rangka tubuh 5. b 15. a

Tempat melekatnya otot 7. c 17. a

Tempat pembentukan sel-sel darah 9. b 19. b

Tempat penyimpanan mineral (kalsium dan fosfor) 3. Perbedaan otot rangka, otot polos, dan otot jantung

B. Soal Uraian

dapat dilihat dari jumlah inti tiap sel, letak inti tiap sel, 1. Tidak memiliki aktivitas untuk membelah diri atau

ada tidaknya pita gelap-terang, bentuk sel ototnya, memperbanyak diri

prinsip kerjanya, dan letaknya di dalam tubuh. M emiliki rongga yang besar (ruang antarsel)

5. Gangguan pada otot dapat berupa : Dinding selnya telah mengalami penebalan

A tropi yaitu keadaan otot menjadi kecil dan Berukuran lebih besar daripada sel-sel meristem

hipertropi, yaitu keadaan otot menjadi membesar. 3. Totipotensi merupakan sifat sel yang dapat tumbuh dan

Tetanus, yaitu kontraksi otot yang terus-menerus. berkembang menjadi individu baru utuh jika berada di

M iastenia gravis, yaitu melemahnya otot yang lingkunganyang sesuai. Totipotensi sel merupakan dasar

dapat menyebabkan kel umpuhan bahkan bagi kultur jaringan.

kematian.

5. Darah terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah. Sel darah dapat berupa eritrosit, leukosit, dan trombosit.

Bab 4 Sistem Peredaran Darah pada

A dapun plasma darah mengandung protein darah, zat

Manusia

organik dan zat anorganik.

Tes Kompetensi Subbab A

1. Mengedarkan zat-zat makanan, mengedarkan oksigen,

Bab 3 Sistem Gerak pada Manusia

mengangkut sisa-sisa met abolisme, mengangkut

Tes Kompetensi Subbab A

hormon, dan membawa panas. 1. Sebagai penunjang dan pemberi bentuk tubuh, sebagai

2. Komponen darah

alat gerak pasif, pelindung alat-alat vital, dan tempat Plasma darah: protein plasma, garam mineral, zat pembentukan sel-sel darah.

makanan, sampah nitrogen, dan zat lain. 2. Tulang belakang manusia terdiri atas 7 ruas tulang leher,

Sel darah: sel darah merah dan sel darah putih 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5

3. Luka trombosit pecah, enzim trombokinase bercampur tulang selangkang, dan 4 tulang ekor.

plasma darah, prot ombin menjadi t rombin oleh 3. Pada amfiartrosis gerakan terbatas, sedangkan pada

t ramboki nase, enzi m t romboki nase mengubah diartrosis gerakannya relatif lebih leluasa.

fibrinogen menjadi fibrin, benang-benang fibrin 4. Skoliosis, kifosis, dan lordosis.

menutup luka. 4. Golongan darah dan kesehatan pendonor.

Tes Kompetensi Subbab B

1. Otot lurik penampilannya berlurik-lurik dan berinti

Tes Kompetensi Subbab B

banyak, sedangkan otot polos penampilannya satu 1. Jantung memiliki empat ruang: 2 serambi (atrium) dan warna dan tidak terdapat lurik-lurik serta hanya

2 bilik (ventrikel)

memiliki satu inti. 2. Darah kaya O 2 dari serambi kiri masuk ke bilik kiri dan 2. Gerakan yang terjadi jika otot yang melekat pada tulang

dipompa ke seluruh tubuh, darah dari tubuh kaya CO 2 yang sama berkontraksi, otot pasangannya berelaksasi.

dan masuk ke serambi kanan dan kemudian ke bilik 3. Mekanisme kontraksi otot sesuai dengan teori filamen

kanan. Dari bilik kanan, darah dipompa menuju paru- bergeser. Kontraksi otot dipicu oleh implus saraf.

paru.

4. A trofi, tetanus, hipertrofi, stiff, miastenia gravis, dan 3. A rteri: pembuluh darah yang meninggalkan jantung hernia abdominalis.

Vena: pembuluh darah yang menuju jantung 4. Peredaran darah pulmonalis dan peredaran sistemik.

Evaluasi Kompetensi Bab 3

Evaluasi Kompetensi Bab 4

A. Pilihan Ganda

1. e 11. a

A. Pilihan Ganda

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI

B. Soal Uraian

t ulang keras. Kemudian, ost eoblas akan mengisi 1. Mengedarkan sari makanan (nutrisi) dari sistem

jaringan sekelilingnya membentuk osteosit (sel-sel pencernaan makanan ke seluruh sel-sel tubuh

tulang). Di sekeliling osteosit terbentuk senyawa protein Transportasi oksigen dari paru-paru ke sel-sel

pembentuk matriks tulang. M atriks tulang ini akan seluruh tubuh, dan transportasi karbondioksida

mengeras karena adanya CaCO 3 dan Ca 3 (PO 4 ) 2 . dari sel-sel seluruh tubuh ke paru-paru

7. Sinartrosis: contohnya hubungan antartulang Pengangkutan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh

penyusun tengkorak.

ke organ ekskresi (pengeluaran) A mfiartosis: contohnya hubungan antara tibia dan Pengangkutan hormon dari kelenjar endokrin ke

fibola

sel-sel atau jaringan target Diartrosis: contohnya gelang bahu Membantu keseimbangan cairan tubuh

30. Mengedarkan zat-zat makanan, mengedarkan oksigen, Membantu dalam mengatur temperatur tubuh

mengangkut sisa-sisa met abolisme, mengangkut 3. a. 1 Paru-paru

hormon, dan membawa panas. 2 A rteri

3 Vertikal kanan

Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan

4 Vena cava superior

Tes Kompetensi Subbab A

b. O rgan nomor 1 adal ah j ant ung. Jant ung 1. Sumber energi, perbaikan sel-sel, pert umbuhan, merupakan organ utama dalam peredaran darah

pengaturan metabolisme tubuh, penjaga keseimbangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

cairan tubuh, dan pertahanan tubuh. 5. Sick cell anemia (SCA ) dan thalassemia, yaitu

2. Cukup kalori, karbohidrat, lemak, protein, serat, kelainan pada hemoglobin eritrosit. Pada SCA ,

vitamin, mineral. M engandung cukup air, mudah bentuk sel darahnya berupa bulan sabit, sedangkan

dicerna, tidak beracun.

pada T hal assemia t idak berat uran. Kedua penyakit ini menyebabkan darah tidak maksimal

Tes Kompetensi Subbab B

mengikat gas pernapasan. 1. Proses pencernaaan mekanis: proses pencernaan Leukemia, yait u kelebihan dalam produksi

makanan yang tidak melibatkan enzim. leukosit.

Proses pencernaaan kimiawi: proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim.

Evaluasi Kompetensi Biologi Semester 1

2. Gigi seri (incisor), gigi taring (canin), dan geraham.

A. Pilihan Ganda

3. Laktase, sukrase, peptidase, dan maltase. 1. c 11. c

21. d 4. Parot it is epidemika, caries gigi, mag, diare, dan 3. e 13. d

Tes Kompetensi Subbab C

9. c 19. b 1. Betuk gigi dan struktur lambung yang khusus. 2. Bakteri tersebut menghasilkan enzim selulosa sehingga

B. Soal Uraian

dapat mencerna selulosa.

1. Nukleus berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas sel. A pabila nukleus dihilangkan dari sel maka sel tidak

Evaluasi Kompetensi Bab 5

bisa menjalankan seluruh aktivitasnya atau mati.

A. Pilihan Ganda

3. Jaringan ikat longgar: berfungsi memberi bentuk

1. a 11. a

pada organ-organ dalam, contohnya jaringan yang

3. d 13. d

membatasi rongga perut.

5. d 15. e

Jaringan ikat padat : sebagai penghubung,

7. c 17. b

contohnya tendon dan ligamen.

9. e 19. b

Jaringan lemah: sebagai cadangan makanan, contohnya jaringan lemak di bawah kulit dan

B. Soal Uraian

jantung. 1. Sumber energi, perbaikan sel-sel, pert umbuhan, Jari ngan t ul ang: pemberi bent uk t ubuh,

pengaturan metabolisme tubuh, penjaga keseimbangan contohnya tulang belakang.

cairan tubuh, dan pertahanan tubuh. Jaringan darah: sebagai transportasi oksigen,

3. A sam amino esensial adalah asam amino yang tidak contohnya sel darah merah (eritrosit).

dapat disintesis tubuh sehingga harus disuplai melalui 5. Tulang dibentuk pada tahap perkembangan embrio.

makanan. A dapun asam amino nonesensial adalah Sel-sel mesenkim akan membentuk kartilago. Di dalam

asam amino yang dapat disintesis tubuh. kartilago terdapat osteoblas, yaitu sel-sel pembentuk

Apendiks 1

5. Parotitis epidimika, penyakit ini menyerang Kapasitas vital ( 5.000ml) kelenjar ludah terutama kelenjar parotis.

Kapasitas total paru-paru Cari es gi gi ( gi gi berl ubang) , penyaki t i ni

5. Kanker paru-paru: asap rokok dan polusi udara disebabkan oleh bakteri Streptococcus .

A sma: penyempitan saluran paru-paru Tuberculosis: infeksi bakteri

Bab 6 Sistem Pernapasan

Bronkitis: infeksi bakteri

Tes Kompetensi Subbab A

1. Sebagai saluran pertama yang dilalui udara, menangkap

Bab 7 Sistem Ekskresi

partikel-partikel oleh lendir, dan mengenali bau.

Tes Kompetensi Subbab A

2. Pertukaran kedua gas tersebut disebabkan adanya 1. Filtrasi darah di glomerulus → urine primer → memasuki perbedaan tekanan di antara kedua gas tersebut. H al

tubulus kontortus proksimal → terjadi reabsorpsi urine ini yang menyebabkan difusi oksigen ke dalam jaringan.

primer → urine sekunder → terjadi augmentrasi → 3. Usia, aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi

melewati tubulus kontortus distal → urine sesungguhnya. tubuh, dan konsentrasi O 2 atau CO . 2 2. Mengeluarkan sisa metabolisme berupa gas CO 2 dan H 2 O 4. Volume tidal (500 mL): volume udara yang dihirup

dalam bentuk uap air.

dan dikeluarkan pada keadaan istirahat. 3. Menghasilkan cairan empedu. Volume suplemen ( 1.500 mL): volume udara 4. Gagal ginjal, vrolitiasis, pielonefritis, glomerulonefritis.

yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa (tidal).

Tes Kompetensi Subbab B

Volume komplemen ( 3.000 mL): volume udara 1. Pl anari a menggunak an organ nefri di a unt uk yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa

mengeluarkan sisa-sisa metabolisme. Di dalam nefridia (tidal).

terdapat sel api ( flame cell ). Volume residu ( 1.200 mL): volume udara yang 2. Ikan air laut akan aktif mengeluarkan garam melalui

tersisa setelah melakukan ekspirasi maksimal. insang dari urinenya. A dapun ikan air tawar akan Kapasitas vital ( 5.000 mL): jumlah volume total

banyak minum untuk memasukkan garam. Ikan air dari volume tidal, volume suplemen, dan volume

tawar mengelurkan urine dengan konsentrasi air yang komplemen.

tinggi.

Kapasitas total paru-paru: jumlah volume residu ditambah kapasitas vital paru-paru.

Evaluasi Kompetensi Bab 7

A. Pilihan Ganda

Tes Kompetensi Subbab B

1. a 11. b

1. Sistem pernapasan ikan: inspirasi, oksigen dimasukkan

3. e 13. e ke dalam insang melalui rongga mulut. Ekspirasi, CO 2 5. d 15. d

dikeluarkan melalui celah insang.

7. a 17. e

Sistem pernapasan katak: dapat terjadi melalui kulit,

9. c 19. c

rongga mulut, dan paru-paru. Insang digunakan pada waktu berudu.

B. Soal Uraian

2. Pernapasan pada burung berbeda dengan manusia 1. Sistem ekskresi berguna untuk mengeluarkan sisa-sisa maupun dengan hewan lainnya karena melibatkan

met abolisme, mengat ur homeost at is t ubuh dan pundi-pundi udara yang tidak dimiliki hewan lain.

mengatur pH cairan tubuh.

3. at-zat sisa metabolisme jika tidak dikeluarkan akan

Evaluasi Kompetensi Bab 6

meracuni tubuh.

A. Pilihan Ganda

5. Gagal ginjal: kelainan fisiologis ginjal 1. b 11. b

Vrolitiasis: pembentukan batu pada saluran urine. 3. a 13. e

Pielonefritis: infeksi scherichia coli 5. e 15. d 7. a 17. b

Bab 8 Sistem Regulasi

9. c 19. b

Tes Kompetensi Subbab A

1. Impuls diterima oleh dendrit dan dilanjutkan ke badan

B. Soal Uraian

sel. Impuls tersebut diteruskan ke sel saraf lain melalui 1. Hidung → faring → laring → trakea → paru-paru.

akson. Suatu impuls dapat dirambatkan akibat adanya 3. Volume tidal (500 ml)

sinapsis.

Volume suplemen ( 1.500 ml) 2. Otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum), otak Volume komplemen ( 3.000 ml)

depan (diensefalon), otak tengah (mesenesefalon), Volume residu ( 1.200 ml)

jembatan Varol, dan sumsum lanjutan.

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI

3. Sumsum tulang belakang merupakan kelanjutan dari 2. Sel induk sperma (spermatogonium) mengalami mitosis sumsum lanjutan. Sumsum lanjutan berfungsi mengatur

menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer akan denyut jantung, bersin, dan pusat pernapasan. A dapun

membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder. sumsum tulang belakang berfungsi sebagai penghubung

Spermatosit sekunder membelah menjadi spermatid. impuls, dan berperan dalam gerak refleks.

Spermatid matang menjadi sperma. 4. Mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disadari.

3. Sel induk telur (oogonium) mengalami mitosis menjadi oosit primer. Oosit primer membelah secara meiosis

Tes Kompetensi Subbab B

menjadi satu oosit sekunder dan satu badan kutub primer. 1. Senyawa biokimia yang dihasilkan sel atau kelenjar

Oosit sekunder akan menghasilkan sebuah ootid dan tertentu yang akan dibawa ke bagian lain tubuh untuk

sebuah badan kutub sekunder. Ootid menjadi ovum dan mempengaruhi aktivitas sel-sel target.

badan kutub sekunder akan luruh. 2. Mengatur keadaan bagian tubuh, seperti mengontrol

4. Kehamilan akan dimulai jika sel telur yang dilepaskan detak jantung.

folikel dibuahi sperma.

3. Kekurangan menimbulkan dwarfisme (kekerdilan) dan kelebihan menimbulkan gigantisme (pertumbuhan

Tes Kompetensi Subbab B

raksasa). 1. Rizom, stolon, kormus, umbi batang, dan umbi lapis. 4. Estrogen berperan dalam pembentukan dan pematangan

2. Kelopak (kaliks), mahkot a (korola), benang sari sel telur, pemeliharaan fungsi organ kelamin. A dapun

(stamen), dan putik (pistilum). progesteron berperan dalam penebalan dinding rahim, produksi air susu, dan memelihara kondisi kehamilan.

Evaluasi Kompetensi Bab 9

A. Pilihan Ganda

Tes Kompetensi Subbab C

1. b 11. d

1. Bola mata terdiri atas sklera, koroid, dan retina

3. e 13. c

2. Gel ombang suara di t angkap t el i nga l uar dan

5. b 15. c

mengget arkan membran t i mpani . Kemudi an

7. c 17. c

,dilanjutkan ke tulang-tulang pendengaran dan tingkap

9. c 19. d

jorong. Tingkap jorong yang bergetar memengaruhi

cairan di dalam koklea yang menstimulus ujung-ujung B. Soal Uraian

saraf pendengaran di permukaan koklea (organ korti). 1. Pada dasarnya, alat-alat reproduksi laki-laki terdiri atas 3. Menerima rangsang zat kimia berupa gas.

testis, saluran pengeluaran, kelenjar aksesoris, dan penis. 3. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis), terjadi

Evaluasi Kompetensi Bab 8

ketika sel induk sperma (spermatogonium) membelah

A. Pilihan Ganda

secara mi t osi s berul ang-ul ang membent uk 1. a 11. d

21. e spermat ogonium yang banyak ( spermat ogonia) . 3. a 13. c

23. c Spermatogonia ini berkembang menjadi spermatosit 5. b 15. d

25. e primer (2n) yang kemudian membelah secara meiosis 7. e 17. c

1 menghasilkan 2 sel spermatosit sekunder (n). Setiap 9. b 19. e

spermatosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis 2 membentuk 4 spermatid (n). Selanjutnya, spermatid

B. Soal Uraian

mengalami pematangan di duktus epididimis menjadi 1. Lobuas frontalis: berperan dalam ingatan dan emosi

4 spermatozoa fungsional.

Lobus parietalis: pengaturan impuls dari kulit Pembentukan ovum (oogenesis) berasal dari sel Lobus temporalis: pengenalan suara dan memori

induk sel telur (oogonium) yang tumbuh menjadi oosit Lobus oksipitalis: penglihatan

primer, yang kemudian membelah secara meiosis 3. Pada sistem saraf, informasi yang disampaikan berupa

menghasilkan satu oosit sekunder dan satu polosit I sinyal-sinyal listrik dan bekerja dalam waktu yang relatif

( badan polar) . O osit sekunder akan membelah singkat. A dapun pada sistem endokrin, informasi yang

menghasilkan ootid dan badan polar, demikian halnya disampaikan berupa senyawa kimia (hormon).

polosit melanjutkan peembelahan meiosis membentuk 5. a. 1 sklera

2 polosit. Pada proses oogenesis ini dihasilkan 1 ovum 2 iris

3 kornea

5 otot siliaris

4 lensa

fungsional dan 3 polosit.

5. 1 M ahkota perhiasan bunga

Bab 9 Sistem Reproduksi

2 Ovarium organ reproduksi

Tes Kompetensi Subbab A 3 Kepala putik organ reproduksi

1. Pada dasarnya, alat-alat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, saluran pengeluaran, kelenjar aksesoris, dan penis.

Apendiks 1

Bab 10 Pertahanan Tubuh

B. Soal Uraian

Tes Kompetensi Subbab A

1. Pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan 1. Kulit yang utuh terdiri atas epidermis yang tersusun oleh

makanan menjadi yang lebih kecil tanpa melibatkan sel-sel epitel yang sangat rapat. Hal ini menyulitkan

enzim. A dapun pencernaan kimiawi melibatkan enzim. mikroorganisme untuk masuk ke dalam tubuh.

3. Respirasi eksternal: pertukaran udara antara darah dan 2. M engenali antigen dan meresponsnya dengan cara

atmosfer. mensekresikan molekul antibodi.

Respirasi internal: pertukaran udara antara darah dan 3. Sel T sitotoksik, sel T pembantu, dan sel T supressor.

sel-sel tubuh. 4. Antibodi memiliki dua rantai, yaitu rantai berat dan rantai

5. Pelindung tubuh, pengatur suhu tubuh, indra peraba, ringan. Di ujung-ujungnya terdapat tempat atau sisi

pengeluaran sisa metabolisme berupa keringat. untuk berikatan dengan antigen.

7. Sumsum tulang belakang berfungsi menghantarkan impuls menuju otak dan berperan dalam proses gerak

Tes Kompetensi Subbab B

refleks.

1. Karena adanya respons kekebalan sekunder diman 9. M enstruasi adalah proses keluarnya ovum yang tidak respons menjadi lebih cepat, besar, dan lama terhadap

dibuahi yang disertai dengan pendarahan. M entruasi antigen.

dipengaruhi ol eh hormon FSH , LH , est rogen, 2. Sel T

progesteron, dan gonadotropin.

Tes Kompetensi Subbab C Evaluasi Kompetensi Biologi Akhir Tahun

1. A lergen (penyebab alergi) masuk ke dalam tubuh. Tubuh

A. Pilihan Ganda

akan membentuk antibodi lgE yang akan berikatan

31. d dengan mastosit. Mastosit ini akan melepaskan histamin

1. e 11. e

21. c

33. d penyebab bersin, hidung basah, dan mata berair.

3. e 13. d

23. e

35. b 2. H uman mmunodeficiency ir us ( H I V ) yang

5. b 15. a

25. a

37. e menghancurkan kemampuan tubuh terhadap infeksi

7. a 17. c

27. e

39. c dan sel kanker.

9. c 19. b

29. d

B. Soal Uraian

Evaluasi Kompetensi Bab 10

1. Mitokondria berperan dalam respirasi sel.

A. Pilihan Ganda

Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya 1. e 7. a 13. c

19. b

sintesis protein.

3. b 9. a 15. c Retikulum endoplasma berfungsi menyediakan 5. d 11. a

17. c enzim-enzim, t ransport asi berbagai zat , dan berperan dal am pembent uk an fosfol i pi d,

B. Soal Uraian

kolesterol, dan karbohidrat. 3. Impuls akan menyebakan adanya sisi aktif pada filamen

1. Sistem kekebalan alami adalah kekebalan dimiliki oleh tipis (aktin). Kemudian, kepala filamen tebal (miosin) tunuh tanpa perlakuan dari luar tubuh, sedangkan akan segera bergabung dengan filamen tipis tepat pada sistem kekebalan buatan adalah kekebalan yang terjadi sisi aktif. Gabungan keduanya membentuk jembatan karena pemberian vaksin. penyebrangan yang menyebabkan filamen t ipis 3. Sumsum t ulang berfungsi sebagai penghasil mengkerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut berkerut limfosit muda. yang mengakibatkan otot pun berkerut. Timus berfungsi memproses limfosit muda menjadi 5. Kelenjar parotis: di dekat telinga. limfosit T. Kelenjar sublingualis: di bawah lidah. Limfa berfungsi sebagai penghancur sel-sel darah Kelenjar submandibularis: di bawah raharig bawah. yang sudah tua.

A c uired mmune eficiency Syndrome 7. Filtrasi darah di glomerulus → urine primer → memasuki

5. (A IDS) adalah

tubulus kontortus proksimal → terjadi reabsorpsi urine suatu penyakit kelamin sistem kekebalan tubuh akibat primer → urine sekunder → terjadi augmentrasi → virus HIV yang menyerang limfosit T. melewati tubulus kontortus distal → urine sesungguhnya.

G onadotropin Evaluasi Kompetensi Biologi Semester 2 (H CG) berfungsi

9. H uman horionic

merangsang corpus luteum untuk menghasilkan hormon

A. Pilihan ganda

estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut akan 1. a 11. e

21. b menyebabkan dinding uterus tetap tebal yang berguna 3. b 13. c

23. e sebagai tempat implantasi dan pemelihara janin. 5. d 15. c

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI

Apendiks 2