Pembuahan (Fertilisasi)

b. Pembuahan (Fertilisasi)

Proses penyerbukan selesai setelah polen melekat pada stigma dari tumbuhan satu spesies. Senyawa kimia di dalam kepala putik (stigma) akan membuat perluasan pula sebagai tempat pertumbuhan polen. Kemudian, terbentuklah sel tabung ( pollen tube) pada putik. Sel tabung ini akan menghubungkan stigma dengan ovarium. Pada ujung saluran tersebut terdapat inti. Inti generatif dari polen akan membelah secara

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI

Satu inti sel sperma akan membuahi sel telur, sedangkan satu inti sel sperma lainnya bergabung dengan inti sel kutub membentuk endosperma yang bersifat triploid (3n). Inti sel sperma yang membuahi sel telur berubah menjadi zigot yang kemudian menjadi embrio. Endosperma merupakan pemberi nutrisi bagi embrio. Embrio dan endosperma akan membentuk biji. Proses pembuahan tersebut merupakan proses pembuahan ganda karena terjadi dua proses pembuahan, yaitu pembuahan sel telur dan sel kutub.

Inti sperma (n) Stigma

Stigma

Sel tabung

Sel tabung

Inti sel kutub

Endosperm

Sel telur (n)

(3n)

Mikrofil

Zigot (2n)

Gambar 9.13

Sumber: Heath Biology, 1985

Pembuahan ganda pada tumbuhan

Latihan Pemahaman Subbab B Kerjakanlah di dalam buku latihan.

1. Sebutkan macam-macam alat reproduksi vegetatif 2. Sebutkan bagian-bagian organ reproduksi seksual pada alami pada tumbuhan.

tumbuhan Angiospermae.

Rangkuman

1. Sistem reproduksi berfungsi membentuk suatu individu 4. Organ reproduksi wanita dibagi menjadi reproduksi baru untuk kelanjutan generasi suatu spesies makhluk

bagian luar yang terdiri atas labia mayora dan labia hidup. Pada hewan, terdapat dua jenis reproduksi,

minora, sedangkan organ reproduksi bagian dalam yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.

terdiri atas ovarium, tuba Fallopi, uterus, dan vagina. Reproduksi aseksual merupakan proses pembentukan

5. Organ reproduksi pada pria menghasilkan sperma yang individu baru tanpa melalui peleburan sel telur (ovum)

diproduksi oleh testis dan organ reproduksi. Pada wanita dan sel sperma. Reproduksi seksual merupakan proses

menghasilkan ovum yang diproduksi oleh ovarium. pembentukan individu baru melalui peleburan ovum

6. Gametogenesis merupakan proses pembentukan dan sperma.

gamet (sel kelamin). Gametogenesis dibagi menjadi 2. Pada manusia, sistem reproduksi didukung oleh organ-

dua, terdiri atas spermatogenesis, yaitu proses organ reproduksi. Organ reproduksi tersebut terbagi

pembentukan gamet jantan (sperma) dan oogenesis, menjadi organ reproduksi pria dan organ reproduksi

yaitu pembentukan gamet betina (ovum). wanita.

7. Menstruasi merupakan fase pada saat terjadi peluruhan 3. Organ reproduksi pria dibagi dua, yaitu organ reproduksi

dinding uterus yang menebal (endometrium). bagian luar yang terdiri atas penis dan skrotum,

Menstruasi terjadi apabila tidak ada implantasi embrio sedangkan organ reproduksi bagian dalam terdiri atas

pada endometrium. Fase menstruasi dipengaruhi oleh testis, saluran pengeluaran dan kelenjar aksesoris.

hormon estrogen dan progesteron.

Sistem Reproduksi

8. Fertilisasi antara sperma dan ovum terjadi di oviduct. reproduksi. Gangguan pada sistem reproduksi tersebut Fertilisasi akan menghasilkan zigot yang bersifat

contohnya endometriosis, impotensi, prostatitis, diploid. Zigot berkembang melalui pembelahan sel

infertilitas dan kanker serviks. yang disebut morula, kemudian pembelahan berlanjut

11. Sistem reproduksi pada tumbuhan dapat terjadi secara menjadi blastula dan berimplantasi di endometrium.

vegetatif dan generatif.

9. Proses kehamilan dimulai pada saat embrio implantasi 12. Reroduksi vegetatif di bagi menjadi dua, yaitu di endometrium. Blastula akan terus berkembang

reproduksi vegetatif alami yaitu terjadi tanpa campur menjadi gastrula, kemudian berkembang ke tahap

tangan manusia, contohnya, rozom, stolon, kormus, organogenesis sampai janin memiliki organ yang

dan umbi. Adapun reproduksi vegetatif buatan terjadi lengkap. Proses kehamilan ini dipengaruhi oleh HCG

dengan bantuan manusia, contohnya setek, yagn dapat merangsang pengeluaran hormon estrogen

merunduk, dan okulasi.

dan progesteron. 13. Reproduksi generatif pada tumbuhan terjadi melalui 10. Gangguan dan penyakit pada sistem reproduksi

peleburan antara gamet jantan yang terdapat di manusia dapat disebabkan oleh faktor tumor, infeksi

benang sari, dan ovum yang terdapat di putik. virus, bakteri serta kelainan fisiologis pada organ

Peta Konsep

Sistem Reproduksi

Pembentukan sel kelamin

Alami Buatan Sel sperma

Gymnospermae

Angiospermae

Sel telur

yaitu yaitu membentuk

Zigot

Setek, merunduk, Individu baru

berkembang menjadi

Rizom, stolon,

kormus, umbi batang,

menyambung, dan

dan umbi lapis

menempel