Gerak Refleks

4. Gerak Refleks

Sebelumnya telah diterangkan bahwa apabila kaki A nda menginjak benda tajam, maka A nda akan segera mengangkat kaki A nda. Peristiwa tersebut merupakan gerak refleks. Bagaimanakah mekanisme gerak refleks?

Resep t o r

Neu ro n sensoris

Gang lion

b elakang

m o t o ris

Ot o t q uad ricep s

Neu ro n

(efekt or)

in t erm ed iet

Ot ot fleksor

Sist em saraf t epi Sist em saraf pusat

Gambar 8.15

Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006

Mekanism e gerak refleks

Gerak refleks merupakan respons neuron motoris, neuron sensoris, neuron intermediet efektor, dan organ-organ sensoris secara bersamaan. Respons tersebut berlangsung secara cepat. Perhatikan Gambar 8.15 Ketika lutut dipukul, reseptor akan mendeteksi adanya perubahan pada tendon. Kemudian, neuron sensoris akan meneruskan informasi tersebut ke sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang) dan neuron intermediet (interneuron). Dari sumsum tulang belakang, impuls akan diteruskan melalui neuron motoris ke efektor berupa satu sel otot (quadriceps). Respons quadriceps akan membuat kaki t erangkat . Pada saat yang bersamaan, neuron motoris lainnya merespons impuls dari interneuron.

A kibat nya, ot ot paha bawah ( ot ot fleksi) akan t erhambat sehingga relaksasi dan tidak menahan gerak dari otot paha atas (quadriceps).

Aktivitas Biologi 8.1

Gerak Refleks

Tujuan M empelajari gerak refleks pada kaki

A lat dan Bahan 1. Palu kejut 2. Kayu

3. A lat tulis Langkah Kerja

1. Suruhlah teman A nda untuk duduk di atas meja dan biarkan salah satu kakinya bebas menggantung. 2. Pukullah secara perlahan ligamentum patelanya di bawah tempurung lutut dengan palu kayu atau pemukul lainnya. Di manakah letak patelanya?

3. A matilah gerakan kaki teman A nda setelah lututnya dipukul. Pertanyaan

1. A pakah gerakan yang ditunjukkan merupakan gerak refleks? Mengapa demikian? 2. Buatlah jalur refleksnya jika gerakan yang A nda amati adalah gerak refleks.

Sist em Regulasi

5. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Saraf Manusia

Sist em saraf pada manusia dapat pula mengalami gangguan dan penyakit. Salah satu penyakit yang paling sering diderita adalah sakit kepala. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor contohnya adalah stres. A pakah terdapat gangguan dan penyakit lain pada sistem saraf manusia?

a. Penyakit Parkinson Parkinson disebabkan oleh berkurangnya neurotransmiter dopamin.

Penyaki t i ni di t andai dengan t angan gemet ar, sul i t bergerak , dan kekakuan otot. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang berusia

40 tahun ke atas. b. Stroke Penyakit ini disebut juga penyakit kematian pada sel-sel otak. Stroke

dapat disebabkan oleh terganggunya aliran darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor yang paling sering menyebabkan stroke. Stroke dapat menyebabkan reaksi motoris terganggu sehingga muncul kelumpuhan sebagian anggota tubuh.

c. Epilepsi Epilepsi merupakan suatu penyakit akibat dilepaskannya letusan-

letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron di otak. Gejala penderita penyakit ini yaitu kejang-kejang, kehilangan kesadaran, dan gangguan mental. Penyakit ini dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme atau adanya bekas luka pada otak sewaktu kelahiran, infeksi, dan tumor.

d. Poliomielitis Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada

neuron-neuron motoris sistem saraf pusat. Penderita penyakit ini memiliki gejala-gejala seperti sakit kepala, panas, sakit otot, dan kelumpuhan.

Tes Kompetensi Subbab A

Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Jelaskan mekanisme penghantaran impuls.

3. A pakah perbedaan sumsum lanjutan dan sumsum 2. Tuliskan bagian-bagian otak.

tulang belakang?

4. A pakah fungsi sistem saraf otonom?