Rumusan Permasalahan Tujuan dan Manfaat Penelitian Keaslian Penulisan

1. Pelepasan dan penyerahan hak atas tanah pembebasan tanah 2. Pencabutan hak atas tanah 3. Perolehan tanah secara langsung jual-beli, tukar-menukar atau cara lain yang disepakati. 7 Maka dengan keadaan tersebut, penting adanya perlindungan bagi pemegang hak atas tanah yang tanahnya diambil demi pengadaan tanah. Bentuk perlindungan ini adalah dengan memperjelas bagaimana sebenarnya prosedural pengadaan tanah demi pembangunan, sistem ganti rugi tanah masyarakat yang dipakai dalam pembangunan dan bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah dari penetapan peraturan perundang-undangan yang dtentukan tidak memihak hanya salah satu pihak, melainkan atntara kedua belah pihak. Agar terciptanya keseimbangan hukum tanpa memandang kebutuhan sosialnya. Sebab dalam UUD ditetapkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama sehingga ini membuktikan bahwa antara pemberi tanah dan penerima tanah mendapatkan mafaat yang sama pula

B. Rumusan Permasalahan

Dengan paparan latar belakang yang jelas dan tegas dalam skripsi berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Atas Pengadaan Tanah Yang Dilakukan Demi Kepentingan Umum” maka rumusan masalah yang dapat ditarik oleh penulis yaitu: 1. Bagaimana Sistem Pengaturan Pengadaan Tanah yang dilakukan demi Kepentingan Umum? 7 Oloan Sitorus dan Dayat Limbong, Pengadaan Tanah untuk Kepentungan Umum, Mitra Kebijakan Tanah, Yogyakarta, 2004, hal.14 2. Bagaimana Sistem Pengaturan Pencabutan Hak Atas Tanah Demi Pembangunan ? 3. Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Atas Pengadaan Tanah Yang Dilakukan Demi Kepentingan Umum?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan pandangan yang layak dan sesuai dalam hal: 1. Untuk mengetahui kedudukan hukum pengadaan tanah di dalam pembangunan. 2. Untuk mempelajari sistem pengaturan pencabutan hak atas tanah masyarakat demi pembagunan. 3. Untuk dapat mengetahui dan mempelajari perlindungan hukum apa yang dapat diberikan pemerintah bagi masyarakat yang tanahnya diambil demi pembangunan yang bersifat sosial. Disamping mempunyai tujuan penelitian juga mempunyai manfaat dari segi kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, yaitu: 1. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka perkembangan ilmu hukum umumnya, perkembangan Hukum Agraria dan Khususnya mengenai Penerapan Fungsi Sosial Tanah dalam Pembangunan berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. 2. Kegunaan Praktis a. Sebagai sumbangan dan acuan bagi pemerintah dalam memberikan ganti rugi yang layak bagi masyarakat yang tanahnya di ambil demi pembangunan dan demi diterapkannya fungsi sosial dalam UUPA b. Sebagai masukan kepada masyarakat dalam memahami dan mengerti akan sistem dan tata cara dilaksankanya penggadaan tanah demi pembangunan.

D. Keaslian Penulisan

Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis, maka penulis menuangkanya dalam sebuah skripasi yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Atas Pengadaan Tanah Yang Dilakukan Demi Kepentingan Umum’’ Adapun judul skripsi yang menyangkut dengan skripsi saya ini yaitu yang berjudul Analisis Yuridis Terhadap Sengketa Ganti Rugi atas Bangunan Hak Milik yang Terkena Dampak Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum studi kasus pada Pembebasan Jalan Pasar 8 Sp.Pos Medan, yang didalamnya mengkaji sistem ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah bagi masyarakat yang merasa terkena dampak atas pembebasan lahan bangunan hak milik demi kepentingan umum. Selain itu judul yang berhubungan dengan judul ini adalah Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan Proyek Jalan Lingkar dan Medan Metropolitan Urban Development Project di Pemerintahan Kota Medan. Didalam skripsi ini, yang dibahas adalah sistem pengadaan tanahnya, bagi pembangunan proyek jalan lingkar dan Medan Metropolitan Urban Development Project. Tentu hal ini cukup jauh berbada, karena tinjauan lapangan kami berbeda dengan studi lapangang diatas, selain itu judul dari keduanya membahas lebih ini tetang Pengadahan Tanah, demi kepentinagan umum, Sedangkan dalam skripsi ini hal yang dituangkan adalah tinjauan hukum mengenai penerapan fungsi sosial dalam pembangunan. Melihat banyaknya pembangunan yang dilakukan pemerintah demi memberikan fasilitas kepada masyarakat, maka diperlukannya suatu penggadaan tanah masyarakat yang dilandaskan asas fungsi sosial dalam UUPA. Namun, penerapan fungsi sosial ini harusnya dilaksanakan dengan melihat manfaat dan kegunaan yang praktis bagi masyarakat sekitar. Penerapan ganti rugi haruslah seimbang dan sesuai, proses dan tata cara pengambilan tanah masyarakat haruslah terarah dan terstruktur. Sehingga tidak menimbulkan sebuah konflik dikemudian hari dan masyarakat sendiri tidak mengalamai kerugian yang fatal dari akibat pengambilan tanah yang dilakukan pemerintah. Dengan demikian, jika dilihat dari permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai oleh penulis skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa apa yang ada di dalam skripsi ini adalah murni dari karya si penulis dan bukan hasil jiplakan dari skripsi orang lain, dan dimana diperoleh melalui hasil pemikiran para pakar dan praktisi, refrensi, buku-buku, makalah-makalah dan bahan-bahan seminar, serta media cetak berupa koran-koran, media elektronik seperti internet serta bantuan dari berbagai pihak. Melihat skripsi yang saya ambil adalah tinjaun lapangan, maka terdapat data-data yang diperoleh secara kongkret dari sumber-sumber terpercaya yang diolah menjadi suatu sub bagian dalam skripsi ini. Berdasarkan pada asas-asas keilmuan yang jujur, rasional dan terbuka, semua ini adalah merupakan implikasi dari proses penemuan kebenaran ilmiah, sehingga hasil penulisan ini dapat dipertanggungjawabkan kebenaran secara ilmiah.

E. Tinjauan Pustaka