Rencana Kerja Pemerintah DaerahRKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
V-37
- Bidang Pendidikan, dengan fokus peningkatan kualitas SDM terkait pelayanan mutu, dan akses pendidikan
- Bidang Sosial, dengan fokus optimaisasi penanganan masalah sosial lintas daerah
- Bidang Pemerintahan, dengan fokus penstandaran penataan dan penetapan batas wilayah.
5.1.3 Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat
Kegiatan prioiritas pengembangan metropolitan dan pusat pertumbuhan pada tahun 2016 dilakukan dalam rangka upaya percepatan pembangunan
dengan spesifikasi berbasis kabupatenkota dan pembangunan daerah berbasis lintas kabupatenkota pada 3 metropolitan dan 3 pusat pertumbuhan yang
difasilitasi melalui operasionalisasi Badan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat, meliputi:
a. Wilayah Metropolitan Bodebekkarpur, diantaranya: 1 Penyusunan
Rencana Induk Pembangunan RENIP Metropolitan Bodebekkarpur; 2 Penyusunan Masterplan Bidang Transportasi dan Permukiman Metropolitan
Bodebekkarpur; 3 Pembebasan lahan jalan poros timur Jonggol Cariu Simpang Sukamakmur
Sentul - Kota Bunga Cipanas; dan 4 Dimulainya Pembangunan TPPAS Nambo.
b. Wilayah Metropolitan Bandung Raya, diantaranya: 1 Penyusunan Rencana
Induk Pembangunan RENIP Metropolitan Bandung Raya; 2 Penyusunan Masterplan Bidang Transportasi dan Permukiman Metropolitan Bandung Raya;
3 Pengadaaan lahan Tol Cileunyi Tasikmalaya; 4 Dukungan penertiban lahan PT KAI dan pembebasan lahan untuk reaktivitasi jalur Kereta Api
Rancaekek Tanjungsari; 5 Penyertaan modal untuk BUMD Provinsi Jawa Barat Tol Ciranjang-Padalarang, dan Jalan Tol Cileunyi Tasikmalaya; dan 6
Dimulainya pembangunan TPPAS Regional Legoknangka.
c. Wilayah Metropolitan Cirebon Raya, diantaranya: 1 Penyusunan Rencana
Induk Pembangunan RENIP Metropolitan Cirebon Raya; 2 Penyusunan Masterplan Bidang Transportasi dan Permukiman Metropolitan Cirebon Raya;
Rencana Kerja Pemerintah DaerahRKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
V-38
3 Pembangunan BIJB Kertajati sisi udara mencapai 80 dan pembangunan sisi darat mencapai 60; 4 Dukungan penertiban lahan PT KAI untuk
reaktivitasi dan pembebasan lahan jalur Kereta Api Kadipaten
Cirebon; 5 Penyertaan modal untuk BUMD Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan BIJB
Kertajati, Aerocity Kertajati, dan 6 pembebasan lahan jalan akses non toll ke BIJB Kertajati.
d. Wilayah Pusat Pertumbuhan Pangandaran, diantaranya: 1 Penyusunan
Rencana Induk Pembangunan RENIP Pusat Pertumbuhan Pangandaran; 2 Penyusunan Masterplan Bidang Transportasi dan Permukiman Pusat
Pertumbuhan Pangandaran; dan 3 Pembangunan RSUD Pangandaran Raya.
e. Wilayah Pusat Pertumbuhan Palabuhanratu, diantaranya: 1 Penyusunan