Penetapan Kinerja Tahun 2013 Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Tabel 2 : Indikator Kinerja Utama

C. Penetapan Kinerja Tahun 2013

Penetapan Kinerja merupakan amanat INPRES Nomor 5 Tahun 2004 dan Edaran Surat Menteri Negara PAN Nomor SE31M.PAN122004 tentang Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya. Tujuan khusus Penetapan Kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen penerima amanah dan pemberi amanah sebagai dasar penialaian keberhasilankegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2013 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja ini telah mengacu pada RENSTRA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB dan RPJMD Tahun 2009 – 2013. Oleh No. Indikator Kinerja Utama Target 2012 1. Terlaksananya mandatory pelayanan teratera ulang UTTP se NTB 60.000 buahunit 2. Terlaksananya peningkatan ekspor Nusa Tenggara Barat Ekspor Non Migas Rp. 1,5 Milyar US,720 Ju 3. Terlaksananya pasar lelang komoditi forword 40 kali - Nilai transaksi Rp. 36.106.841.000,- Milyar LAKIP Dinas Perindag NTB 2013 halaman 15 karena itu indikator-indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam Penetapan Kinerja ini adalah indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dan diintegrasikan dalam RENSTRA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB Tahun 2009 – 2013. Tabel 3 : Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 1. Meningkatnya efektifitas perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Barang dan jasa yang diawasi 13 Komoditi Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya yang diuji, ditera dan tera ulang UTTP 60.000 bh 2. Meningkatnya Kapasitas Kerjasama Internasional Pengusaha UKM peserta workshop informasi peluang pasar perdagangan luar negeri 30 orang Barang impor yang diawasi 10 Laporan Barang ekspor yang diawasi 23 Laporan 3. Meningkatnya Kontinuitas dan Kualitas Komoditi Eksport IKM Aparat pembina UKM dibidang Ekspor 4 orang Pelaku UKM ekspor 30 orang Calon pelaku ekspor 30 orang 4. Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Perdagangan Dalam Sembako yang didistribusikan bagi masyarakat kurang mampu 1.089 bungkus Negeri Tersedianya Laporan ketersediaan sembako menjelang Hari Besar Keagamaan 4 buku Tersediaan laporan pemantauan perdagangan antar pulau 4 laporan Tersedianya laporan barang-barang strategis dan Bahan Bakar Minyak BBM 4 laporan 5. Meningkatnya Kapasitas Pedagang Kaki Lima dan Asongan Bantuan tenda Gerobak yang diterima PKL dan Asongan masing-masing 30 Unit 60 unit 6. Meningkatnya Kapasitas Usaha Daerah Aparat Instansi Terkait peserta rakor sinkronisasi program kerja indag 40 orang Buku Visualisasi Data Indag 12 buah Buku Profil Kelembagaan dan Komoditi produk Indag 160 buku Pengusaha IKM yang mengikuti Gelar Produk IKM NTB, Pekan Promosi Produk Daerah di NTB, Gelar Produk Daerah di NTB dan Patisipasi pada NTB Ekspo 2013 8 UKM LAKIP Dinas Perindag NTB 2013 halaman 16 Koordinasi pembinaan UKM Indag Provinsi Anggota MPU 3 kali 7. Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Industri Kecil dan Menengah - IKM peserta Pelatihan Pengolahan Pangan berbasis PIJAR 140 orang - Peserta workshop membatik dalam rangka hari batik nasional 50 orang - IKM peserta Pelatihan Pengolahan Ikan Air tawar 20 orang - IKM peserta Pedampingan Langsung oleh TFPP 9 IKM Pengusaha IKM Tembakau yang dilatih Kemitraan Usaha 40 orang IKM peserta Pelatihan Pande Besi 20 orang Uji Mutu dan Sertifikasi Halal Produk IKM 19 produk Hotel yang diberikan penghargaan dalam mengggunakan produk lokal 1 kgt IKM peserta pelatihan marmer 20 orang Sarana gedung unit finishing Produk Unggulan Daerah dan Kemasan 1 unit 8. Meningkatnya Kemampuan Teknologi Industri Pengusaha IKM berbasis PIJAR, Kopi, Bakso, perbengkelan, meubel dan kerajinan kayu, Pengolahan Madu, Pengolahan buah jus, Kerupuk, IKM Batu Bata dan IKM makanan 13 unit Terpantaunya mutu garam beryodium yang beredar dimasyarakat 1 Dokumen 9. Terwujudnya Struktur APBD yang Mantap Paritas Daya Beli Rp. 750.000 LAKIP Dinas Perindag NTB 2013 halaman 17

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013