BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan potong lintang cross sectional, yang bertujuan mengetahui pengaruh agen sosialisasi terhadap
perilaku seks, dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dengan alasan bahwa Pangkalan Brandan letaknya dekat dengan perbatasan
Aceh, dimana para remaja nya agak labil sehingga di sekolah tersebut terdapat beberapa masalah siswa seperti bolos sekolah, berpacaran, merokok, cabut pada saat
jam pelajaran, bahkan siswa pernah ditemukan berduaan di warnet dekat sekolah saat jam pelajaran, kemudian karena di sekolah tersebut belum pernah ada penelitian
sebelumnya.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari persetujuan judul, survei pendahuluan, penyusunan proposal, bimbingan, konsultasi, kolokium, seminar hasil, dan ujian tesis.
37
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI pada SMA Negeri I Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat sebanyak 438 orang.
3.3.2 Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus besar sampel untuk uji hipotesis satu populasi dikutip oleh Hidayat 2010 sebagai berikut:
n =
{ }
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
P P
P P
Z P
P Z
− −
− +
− −
β
α
Keterangan : n
: Besar sampel minimal Z
1- α2
Z : Nilai distribusi baku normal tabel
Z pada α 5 sebesar 1,96
1- β
Po : Proporsi perilaku seks sebesar = 0,50 telah melakukan seks
: Nilai distribusi baku normal tabel Z pada β 20 sebesar 0,842
Pa : Proporsi perilaku seks yang diharapkan sebesar = 0,40
Pa-Po : Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi = 0,10 n =
{ }
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
o o
P P
P P
Z P
P Z
− −
− +
−
−
β α
n = 194 orang Berdasarkan perhitungan didapatkan besar sampel minimal sebesar 194
orang. Untuk mengambil besar sampel tiap kelas X dan XI di SMA Negeri I Pangkalan
Universitas Sumatera Utara
Brandan Kabupaten Langkat dilakukan dengan metode proporsional random sampling, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Perhitungan Besar Sampel Penelitian di SMA Negeri I Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat
No Kelas
Jumlah Populasi Perhitungan
Besar Sampel
1. X-1
20 20438 x 194
9 2.
X-2 20
20438 x 194 9
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. X-3
X-4 X-5
X-6 X-7
XI-A XI-A2
1
XI-A3 XI-A4
XI-S1 XI-S2
34 36
34 34
37 40
34 36
36 39
38 34438 x 194
34438 x 194 34438 x 194
34438 x 194 37438 x 194
40438 x 194 34438 x 194
36438 x 194 36438 x 194
39438 x 194 38438 x 194
15 15
15 15
17 18
15 16
16 17
17
Total 438
194
Pengambilan sampel terpilih dari setiap kelas dilakukan dengan metode
simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel random sampai memenuhi besar sampel 194 orang dari 13 kelas.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode angket untuk mengukur agen sosialisasi keluarga, kelompok bermain dan media
massa, serta perilaku seks.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di SMA Negeri I Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat
untuk mendukung data hasil penelitian.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas kuesioner dilakukan di SMA Muhammadiyah Pangkalan Brandan terhadap 30 orang. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu
ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara melihat nilai corrected item total corelation. Uji validitas suatu
instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel Corrected Item Total dengan nilai
tabel r, pada df= 30- 2=28 α:0,05 sebesar 0,361.
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan
sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
Universitas Sumatera Utara
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai Cronbach Alpha0,60, maka dinyatakan reliabel Hidayat, 2010.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Keluarga Keluarga
n Corrected Item-Total
Correlation Hasil Uji
1 30
0,658 Valid
2 30
0,521 Valid
3 30
0,658 Valid
4 30
0,678 Valid
5 30
0,678 Valid
6 30
0,506 Valid
7 30
0,552 Valid
8 30
0,669 Valid
9 30
0,672 Valid
10 30
0,475 Valid
11 30
0,475 Valid
12 30
0,553 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,887 Reliabel
Tabel 3.2 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya dua belas pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel keluarga semuanya valid.
.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kelompok Bermain
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,887 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan
bahwa semua pertanyaan tentang agen sosialisasi keluarga ini sudah reliabel sebagai alat ukur.
Kelompok Bermain n
Corrected Item-Total Correlation
Hasil Uji
1 30
0,556 Valid
2 30
0,516 Valid
3 30
0,713 Valid
4 30
0,449 Valid
Universitas Sumatera Utara
5 30
0,546 Valid
6 30
0,374 Valid
7 30
0,638 Valid
8 30
0,373 Valid
9 30
0,513 Valid
10 30
0,543 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,830 Reliabel
Tabel 3.3 di atas menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih
besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kelompok bermain semuanya valid.
.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Media Massa
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,830 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan
bahwa semua pertanyaan agen sosialisasi kelompok bermain ini sudah reliabel.
Media Massa n
Corrected Item-Total Correlation
Hasil Uji
1 30
0,451 Valid
2 30
0,387 Valid
3 30
0,405 Valid
4 30
0,395 Valid
5 30
0,405 Valid
6 30
0,402 Valid
7 30
0,412 Valid
8 30
0,373 Valid
9 30
0,559 Valid
10 30
0,370 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,749 Reliabel
Tabel 3.4 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel agen sosialisasi media massa semuanya valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,749 dan lebih besar dari nilai 0,60.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan agen sosialisasi media massa ini sudah reliabel sebagai alat ukur.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Perilaku Seks Perilaku Seks
n Corrected Item-Total
Correlation Hasil Uji
1 30
0,463 Valid
2 30
0,539 Valid
3 30
0,461 Valid
4 30
0,694 Valid
5 30
0,661 Valid
6 30
0,732 Valid
7 30
0,612 Valid
8 30
0,549 Valid
9 30
0,711 Valid
10 30
0,606 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,863 Reliabel
Tabel 3.5 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total correlation
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel perilaku seks semuanya valid.
.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,863 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini
menunjukkan bahwa semua pertanyaan perilaku seks ini sudah reliabel sebagai alat ukur.
3.5.1 Variabel Dependen dan Independen
Penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu perilaku seks Siswa SMA Negeri I Pangkalan Brandan, sedangkan variabel independen yaitu agen sosialisasi
keluarga, kelompok bermainpeer group, dan media massa.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Definisi Operasional
1. Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi atau melakukan interaksi yang meliputi keluarga, kelompok bermainpeer group, dan
media massa yaitu : a. Agen Sosialisasi Primer
- Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang terkumpul yang tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan suatu ketergantungan.
b. Agen Sosialisasi Sekunder -
Kelompok bermainpeer group adalah orang lain dengan tingkat umur dan kedewasaan yang perkembangan emosi yang relatif sama dengan remaja.
- Media massa adalah informasi yang diperoleh remaja terhadap perilaku
seks melalui media cetak maupun media elektronik. 2. Perilaku seks adalah segala tindakan dan aktivitas remaja yang didorong oleh
hasrat seksual dan dapat menimbulkan gairah seksual terhadap lawan jenis yang dilakukan remaja sebelum menikah. Aktivitas seksual yang dilakukan seperti
perasaan tertarikhubungan spesial pacar, berkencan, berpegangan tangan, berciuman singkat pipi, kening, bibir, berpelukan, masturbasionani, berciuman
antar mulut sampai melibatkan lidah, dan saling memberi rangsangan.
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Variabel Independen
Universitas Sumatera Utara
1. Agen Sosialisasi adalah pihak-pihak yang melakukan sosialisasi yang meliputi : a. Keluarga
Variabel keluarga diukur dengan 12 dua belas pertanyaaan yang berisi tentang komunikasi antara orang tua dengan remaja dalam perilaku seks, dimana
pilihan jawaban “ya” dan “tidak. Untuk jawaban pertanyaan “ya” diberi skor 1 dan untuk jawaban “tidak” diberi skor 0. Dengan kategori :
a. Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ 50 dari skor total 7 - 12
b. Kurang, jika responden memperoleh nilai 50 dari skor total 1 - 6 Skala Ukur : Ordinal
b. Kelompok BermainPeer Group Variabel kelompok bermain diukur dengan 10 sepuluh pertanyaaan yang
berisi tentang ajakan teman dalam perilaku seks dimana pilihan jawaban “ya” dan “tidak. Untuk jawaban pertanyaan “ya” diberi skor 1 dan untuk jawaban “tidak”
diberi skor 0. Dengan kategori :
a. Baik, jika responden memperoleh nilai 50 dari skor total 1 - 5
b. Buruk, jika responden memperoleh nilai ≥ 50 dari skor total 6 - 10
Skala Ukur : Ordinal c. Media Massa
Variabel media massa diukur dengan 10 sepuluh pertanyaaan yang berisi tentang keterpaparan remaja terhadap media elektronik dan cetak dalam perilaku
seks, dimana pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban “ya” diberi skor 1 dan jawaban “tidak” diberi skor 0, dengan kategori:
Universitas Sumatera Utara
a. Tidak terpapar jika responden menjawab “tidak” pada seluruh pertanyaan b. Terpapar jika responden menjawab “ya” pada satu saja pertanyaan
Skala Ukur : Ordinal
3.6.2 Variabel Dependen Perilaku Seks
Untuk mengukur perilaku seks dengan menyatakan 10 buah pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban “ya” diberi skor 1 dan
“tidak” skor 0, dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
0 = Ringan, apabila remaja tidak pernah melakukan aktivitas yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan lawan jenis maupun sesama
jenis tanpa adanya ikatan pernikahan menurut agama. 1 = Berat, apabila remaja melakukan salah satu aktivitas yang didorong oleh hasrat
seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan menurut agama, misalnya berpegangan tangan,
mencium pipi, berpelukan selama pernah pacaran. Skala Ukur : Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui secara deskriptif variabel yang
diteliti ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui karakteristik dan distribusi data.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Uji statistik yang digunakan
adalah Chi Square dengan tingkat kemaknaan p0,05. 3. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel
independen yang mempunyai nilai p0,25 pada analisis bivariat diuji secara bersama-sama terhadap variabel dependen menggunakan uji Regresi Logistik
ganda multiple logistic regression pada taraf kepercayaan 95 α=0,05.
Pengaruh agen sosialisasi terhadap perilaku seks, dengan persamaan ;
Dimana : p = Nilai probabilitas individu
e = bilangan alamiah =2,71828
b
1,2,..i
X = Nilai Koefisen Regresi
1,2,..i
= Variabel Independen
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan berada di Jln. Melati No.2 Kelurahan Brandan Timur Baru Kecamatan Babalan Kabupaten
Langkat Provinsi Sumatera Utara, kode pos 20857. Sekolah ini mempunyai Kepala Sekolah yang bernama Dra. Hj. Mirohmayanur, M.Pd. Sekolah ini berdiri pada tahun
1965, mempunyai luas bangunan sekitar 1646,4 m
2
di tanah seluas 39039 m
2
SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan memiliki 18 ruang kelas sebagai tempat proses belajar mengajar siswa yaitu 6 kelas X, 6 kelas XI, 6 kelas XII. Jumlah kelas
IPA ada 4 kelas dan kelas IPS ada 2 kelas. Selain itu sekolah dilengkapi dengan 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, 1 ruangan bimbingan
konseling BP, 1 ruang laboratorium ilmu pengetahuan alam, 1 ruang laboratorium bahasa, 1 ruang laboratorium komputer yang dilengkapi dengan wifi, 1 ruang aula, 1
ruang perpustakaan, 1 ruang musholla, 1 ruang koperasi sekolah, 1 ruang UKS. SMA Negeri I Pangkalan Brandan memiliki sumber daya penunjang proses belajar yaitu
dengan jumlah guru 52 orang, yang diantaranya adalah guru honor ada 8 orang dan guru pegawai negeri ada 44 orang. Guru bidang studi mata pelajaran 49 orang dan
memiliki guru bimbingan konseling BP 3 orang yang disiapkan untuk mengatasi permasalahan siswa dengan jumlah seluruh siswa-siswi 642 orang.
.
Universitas Sumatera Utara