Agen Sosialisasi Media Massa

4.6 Agen Sosialisasi Media Massa

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada siswa SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan tentang media massa menunjukkan bahwa 54,6 responden pernah menggunakan media komunikasi majalahkorankomikbuku bacaan untuk mendapatkan informasi tentang seksual. Ada 7,2 responden lebih memilih membaca majalah dewasa yang menampilkan gambar-gambar seks. Responden senang membaca cerita-cerita dalam majalahkorankomikbuku bacaan yang merangsang gairah seks 14,9. Responden sering menonton VCDDVDfilm yang memiliki unsur-unsur pornoseks 7,7. Responden akan terpengaruh setelah melihatmenonton tayangan pornoseks dan akan memengaruhi cara dalam memperlakukan pacarpasangan 9,8. Responden lebih memilih membaca majalah dewasa yang menampilkan gambar-gambar seks 6,7. Responden langsung membeli majalahkoranbuku bacaan yang di halaman sampulnya bergambar cewekcowok seksi 7,2. Responden memiliki waktu khusus menontonmelihat film percintaan, dan mengakses internet situs pornoseks 8,8. Responden pernah menonton film adegan pornoseks di internet 37,1. Kemudian responden senang melihat sinetron di televisi yang menampilkan adegan-adegan percintaan yaitu berpelukan ciuman 55,2. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden tentang Agen Sosialisasi Media Massa pada Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat No Pernyataan Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n 1 Saya pernah menggunakan media komunikasi majalah koran komik buku bacaan untuk mendapatkan informasi tentang seksual. 106 54,6 88 45,4 194 100,0 2 Saya lebih memilih membaca majalah dewasa yang menampilkan gambar-gambar seks. 14 7,2 180 92,8 194 100,0 3 Saya senang membaca cerita-cerita dalam majalah koran komik buku bacaan yang merangsang gairah seks 29 14,9 165 85,1 194 100,0 4 Saya sering menonton VCDDVDfilm yang memiliki unsur-unsur pornoseks. 15 7,7 179 92,3 194 100,0 5 Saya akan terpengaruh setelah melihatmenonton tayangan pornoseks dan akan memengaruhi cara saya dalam memperlakukan pacarpasangan saya. 19 9,8 175 90,2 194 100,0 6 Anda lebih memilih membaca majalah dewasa yang menampilkan gambar-gambar seks 13 6,7 181 93,3 194 100,0 7 Anda langsung membeli majalah koran buku bacaan yang dihalaman sampulnya bergambar cewekcowok seksi 14 7,2 180 92,8 194 100,0 8 Anda memiliki waktu khusus menontonmelihat film percintaan, dan mengakses internet situs pornoseks 17 8,8 177 91,2 194 100,0 9 Anda pernah menonton film adegan pornoseks di internet 72 37,1 122 62,9 194 100,0 10 Anda senang melihat sinetron di televisi yang menampilkan adegan-adegan percintaan yaitu berpelukan ciuman 107 55,2 87 44,8 194 100,0 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk tentang media massa sebagian besar dalam kategori terpapar yaitu 159 orang 82,0, dan selebihnya dalam kategori tidak terpapar yaitu 35 orang 18,0. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Agen Sosialisasi Media Massa pada Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat No. Media Massa Jumlah Persentase 1. Tidak terpapar 35 18,0 2. Terpapar 159 82,0 Jumlah 194 100,0 Universitas Sumatera Utara 4.7 Hubungan Agen Sosialisasi Keluarga, Kelompok Bermain dan Media Massa dengan Perilaku Seks pada Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat 1. Keluarga Berdasarkan hasil penelitian hubungan keluarga dengan perilaku seks pada siswa menunjukkan bahwa dari 140 responden yang keluarganya baik yaitu ada 28 orang 20,0 yang berperilaku seks ringan dan 112 orang 80,0 yang berperilaku seks berat, sedangkan dari 54 responden yang keluarganya kurang baik yaitu ada 10 orang 18,5 yang berperilaku seks ringan dan 44 orang 81,5 yang berperilaku seks berat. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,816 p0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara keluarga dengan perilaku seks siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.10. 2. Kelompok Bermain Berdasarkan Tabel 4.10 diperoleh bahwa kelompok bermain berhubungan dengan perilaku seks siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dengan nilai p= 0,001. Siswa yang kelompok bermain baik ada 66 orang yaitu 33,3 yang berperilaku seks ringan sedangkan yang berperilaku seks berat ada 66,7, dibandingkan kelompok bermain yang buruk ada 128 orang yaitu sebesar 12,5 yang berperilaku seks ringan sedangkan 112 yang berperilaku seks berat. 3. Media Massa Pada Tabel 4.10 didapatkan dari 35 responden yang tidak terpapar media massa yaitu ada 16 orang 45,7 yang berperilaku seks ringan dan 19 orang 54,3 Universitas Sumatera Utara yang berperilaku seks berat. Sebanyak 159 responden yang terpapar media massa yaitu ada 22 orang 13,8 yang berperilaku seks ringan dan 137 orang 86,2 yang berperilaku seks berat. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara media massa dengan perilaku seks siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan dengan nilai p= 0,001. Tabel 4.10 Tabulasi Silang Hubungan Agen Sosialisasi Keluarga, Kelompok Bermain dan Media Massa dengan Perilaku Seks pada Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Agen Sosialisasi Perilaku Seks Jumlah P χ 2 Ringan Berat n n n Keluarga Baik 28 20,0 112 80,0 140 100,0 0,816 0,054 Kurang 10 18,5 44 81,5 54 100,0 Kelompok Bermain Baik 22 33,3 44 66,7 66 100,0 0,001 12,000 Buruk 16 12,5 112 87,5 128 100,0 Media Massa Tidak terpapar 16 45,7 19 54,3 35 100,0 0,001 18,507 Terpapar 22 13,8 137 86,2 159 100,0 4.8 Pengaruh Agen Sosialisasi Keluarga, Kelompok Bermain dan Media Massa terhadap Perilaku Seks Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Untuk mengetahui pengaruh agen sosialisasi keluarga, kelompok bermain dan media massa terhadap perilaku seks siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan secara bersama-sama dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda, yaitu salah satu pendekatan model statistik untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen lebih dari satu terhadap variabel dependen dengan data kategorik yang bersifat dikotomi atau binary. Variabel yang Universitas Sumatera Utara dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik berganda adalah variabel dengan nilai p0,25 pada analisis bivariatnya. Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh dua variabel memiliki nilai probabilitas p lebih kecil dari 0,25 yaitu kelompok bermain dan media massa, kemudian variabel tersebut dimasukkan dalam model regresi logistik berganda dengan metode backward LR, yaitu mengeluarkan variabel yang nilai p0,05 secara bertahap dari komputer sehingga dapat variabel yang berpengaruh. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda diperoleh hasil bahwa kelompok bermain berpengaruh terhadap perilaku seks dengan p 0,029 0,05 dan nilai odds ratio OR = 2,411 artinya bahwa remaja yang memiliki kelompok bermain buruk berpeluang untuk berperilaku seks berat 2 kali lebih besar dibanding dengan remaja yang memiliki kelompok bermain baik. Media massa berpengaruh terhadap perilaku seks dengan p 0,002 0,05 dan nilai odds ratio OR = 3,786 artinya bahwa siswa yang tidak terpapar media massa berpeluang untuk berperilaku seks ringan 4 kali lebih besar dibanding dengan siswa yang terpapar media massa. Variabel yang paling dominan memengaruhi perilaku seks pada siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan adalah media massa dengan nilai koefisien regresi 1,331. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari variabel kelompok bermain dan media massa memiliki pengaruh terhadap perilaku seks pada siswa SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan dengan nilai overall percentage = 80,4, artinya variabel kelompok bermain dan media massa menjelaskan variabel perilaku seks siswa SMA Universitas Sumatera Utara Negeri 1 Pangkalan Brandan sebesar 80,4, selebihnya 19,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini seperti pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, konsep diri, dan lain-lain. Tabel 4.11 Pengaruh Agen Sosialisasi Kelompok Bermain dan Media Massa terhadap Perilaku Seks Siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Variabel Independen Nilai B Nilai p OR 95 CI for Exp B Lower Upper Kelompok bermain 0,880 0,029 2,411 1,092 5,324 Media massa 1,331 0,002 3,786 1,609 8,908 Constant -0,093 0,798 - - - Sedangkan nilai probabilitas siswa melakukan perilaku seks yaitu: 331 , 1 880 , 093 , 1 1 mediamassa rmain kelompokbe e X P + + − − + = Keterangan: P : Probabilitas perilaku seks X 1 X : Kelompok bermain, koefisien regresi 0,880 2 a : Konstanta -0,093 : Media massa, koefisien regresi 1,331 e : 2,71828 Persamaan di atas menyatakan bahwa siswa yang kelompok bermain buruk dan terpapar media massa memiliki probabilitas sebesar 89,3 untuk berperilaku seks berat, sedangkan siswa yang kelompok bermain baik dan tidak terpapar media massa memiliki probabilitas sebesar 47,7 untuk berperilaku seks ringan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN