Kerangka konsep Definisi Operasional

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka konsep

KETERANGAN: HOMA-IR : homeostasis model assessment of insulin resistance HOMA-B : homeostasis model assessment of insulin secretion T3 : Triodotironin , T4 : Tiroksin TSH : Tiroid Stimulating Hormon Penyakit Hipertiroid Penyakit Hipertiroid Setelah 3 dan 6 bulan Pro Insulininaktif Dari pankreas ↑ Hormon tiroid T3 N, T4N, TSH N Insulin clearance ↑ Glukosa output dari hati Normal Pro Insulininaktif Dari pankreas Normal Insulin clearanceNormal Penggunaan Glukosa di otot Normal ↓ Resistensi insulin HOMA-IR, HOMA-B Diterapi PTU atau Metimazole 3 dan 6 bulan HASIL Glukosa output dari hati ↑ Hormon tiroid T3 ↑, T4↑, TSH↓ Penggunaan Glukosa di Penyakit Hipertiroid Baru ↑ Resistensi insulin HOMA –IR, HOMA-B Universitas Sumatera Utara

3.2 Definisi Operasional

1. Penyakit Graves’ adalah: Penderita penyakit Graves’ secara fisik memiliki gejala-gejala khas dari hipertiroidisme dan gejala pembesaran kelenjar tiroidstruma difus, oftamopati eksoftalmus mata menonjol dan kadang-kadang dengan dermopati 2. Hipertiroidisme: Jika TSH 0,47 uiml dan T4 12 uiml, T3 200 uiml 3. Penyakit Graves’ fase Remisi adalah tercapainya suatu keadaan euthyroid baik secara klinis dan laboratorium dengan penggunaan obat anti tiroid dosis terendah. 4. Homeostasis Models Assasment Insulin Resistance HOMA-IR dan HOMA-B adalah metode yang digunakan untuk mengukur 19 resistensi insulin dan fungsi sel beta. Rumus HOMA untuk menentukan resistensi insulin adalah yang berikut: HOMA IR = Insulin puasa μUml x glukosa puasa mgdl 405 Rumus HOMA untuk menentukan fungsi sel β: HOMA β sel = 360 x insulin puasa μUml Glukosa puasa mgdl -63 Resistensi insulin Berdasarkan cut off point dari penelitian Tabata S dkk 2009 di Jepang dinyatakan RI jika nilai positif HOMA IR ≥2, 5 dan negatif HOMA-IR 2,5, sedang untuk kriteria HOMA β pada penelitian ini menggunakan kriteria Ciampeli M dkk 2005 dinyatakan nilai HOMA β rendah apabila 107. 24 5. Jenis Kelamin : berdasarkan yang tertera dikartu tanda penduduk KTP dengan hasil pria atau wanita. 6. Insulin puasa: merupakan hasil pemeriksaan sampel darah pasien yang menggambarkan kadar insulin dalam plasma dengan satuan mikrounitmililiterhormon. Insulin diperiksa menggunakan metode ELISA N: 3-25uiUml . 7. Tekanan darah : tekanan darah rata-rata yang diambil dari hasil dua kali pemeriksaan yang hasilnya dinyatakan dalam satuan mmHg. Universitas Sumatera Utara 8. Indeks Massa Tubuh IMT : cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa dengan rumus BBkgTBm 2 9. Gula Darah Puasa GDP: merupakan hasil pemeriksaan sampel darah pasien yang menggambarkan kadar gula darah puasa dalam plasma dengan satuan miligramdesiliter N:80-100 mgdl dengan satuan kgm2 10. Gula Darah 2 jam post prandial GD2JPP: merupakan hasil pemeriksaan sampel darah pasien yang menggambarkan kadar gula darah 2jam setelah makan dalam plasma dengan satuan miligramdesiliter N:80-144 mgdl 11. Thyroid stimulating Hormon sensitif TSHs:TSH digunakan untuk mengukur respon kelenjar pituitari terhadap T4 dan T3. Metode pemeriksaan TSHs sering dianjurkan sebagai parameter tunggal pertama untuk gangguan fungsi tiroid, karena sensitivitas pemeriksaan yang tinggi N:0,35-4,94 uiUml 12. Triodotironin T3:secara klinis konsentrasi T3 memiliki diagnosis untuk kelainan hipertiroidisme N: 0,58-1,59 ngml 13. Tiroksin T4: untuk mengukur secara langsung tiroksin yang bersirkulasi yang dilepaskan oleh kelenjar tiroid N:4,87-11,72 ugdl Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN