Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi Terjangkau Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Besar sampel Cara Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan observasi klinik pada pasien penyakit hipertiroid sebelum dan sesudah pengobatan 3 dan 6 bulan.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

• Penelitian akan dimulai pada bulan Agustus 2011 hingga bulan Februari 2012, atau hingga subjek penelitian ini tercukupi. • Penelitian dilaksanakan di poliklinik Endokrin dan Metabolik RSUP.Adam Malik Medan. • Pengambilan dan pemeriksaan sampel darah bekerjasama dengan Laboratorium Prodia.

4.3 Populasi Terjangkau

Pasien hipertiroid yang berobat di poliklinik rawat jalan Endokrin dan Metabolik RSUP.Adam Malik Medan.

4.4 Kriteria Inklusi

• Pasien hipertiroid yang didiagnosa dengan pemeriksaan T3, T4, dan TSH Universitas Sumatera Utara

4.5 Kriteria Eksklusi

• Riwayat radiasi leher. • Subjek yang pernah atau sedang menderita gangguan hati. • Subjek pernah didiagnosa atau sedang menderita diabetes mellitus, hipertensi, penyakit kardiovaskular atau stroke. • Subjek sedang menjalani terapi hormonal. • Subjek sedang minum obat hipoglikemik atau fitofarmaka. • Subjek dalam keadaan hamil atau sedang menyusui • Tidak bersedia ikut penelitian

4.6 Besar sampel

Untuk memperkirakan besar sampel dipergunakan rumus sampel tunggal sebagai berikut : Sastroasmoro, 2002 2       + = d Sd Z Z n β α α Ζ = Derivat Baku α , untuk α = 0,05 nilai α Ζ = 1,96 β Ζ = Derivat Baku β , untuk β = 0,10 nilai β Ζ =1,282 Sd = Standart deviasi HOMA-IR perkiraan = 0,24 Chih H C dkk, 2008 d = Perbedaan Rerata HOMA-IR antar kedua kelompok yang bermakna 0,2 Universitas Sumatera Utara 2 2 , 24 , . 282 , 1 96 , 1       + = n 13 , 15 = n ............16 orang Jadi sampel minimal yang diteliti untuk masing-masing kelompok adalah 16 orang, sehingga total seluruhnya sebanyak 48 orang.

4.7 Cara Penelitian

Terhadap semua pasien yang termasuk dalam penelitian diminta memberikan persetujuan tertulis informed concent, dan dilakukan sebagai berikut : a. Dilakukan anamnesis untuk mendapatkan data : umur, jenis kelamin, riwayat diabetes mellitus, riwayat merokok, riwayat penyakit keluarga, riwayat hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner serta pemeriksaan laboratorium sebelumnya. b. Dilakukan pemeriksaan klinis dan pengukuran Tinggi Badan TB dalam satuan meter m, Berat Badan BB dalam satuan Kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm 2 c. Dilakukan pengukuran tekanan darah dengan sphygmanometer , dimana sebelumnya pasien diistirahatkan selama 5 menit. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali dan diambil reratanya . . d. Malam sebelum pemeriksaan darah, pasien dipuasakan selama 8 jam, kemudian pada pagi harinya sebelum pengambilan darah pasien duduk dalam keadaan tenang selama kurang lebih setengah jam, kemudian dilakukan pengambilan darah vena pada daerah fossa cubitti sebanyak 5 ml untuk pemeriksaan kadar gula darah puasa, kadar Insulin puasa, hormon T3,T4 dan TSH pada subjek dan kontrol Universitas Sumatera Utara e. Pemeriksaan Laboratorium Biokimiawi Level Serum sensitif tiroid stimulating hormon TSH dan T3, T4 diukur dengan microparticle Enzyme imunoassay MEIA dari AXSYM system Abbott Laboratorries, Abboth Park, USA melalui Laboratorium RSUP.H.Adam Malik

4.8 Analisa Data