BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Selama periode penelitian Agustus 2011 sd Februari 2012 di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RS. H. Adam Malik Medan diperoleh 21 subjek penelitian dengan pasien dengan
hipertiroid. Setelah dilakukan pemeriksaan penyaring yang meliputi laboratorium T3, T4, TSH, GDP, GD2JPP, dan Insulin puasa terdapat 2 sampel yang dikeluarkan dari alur penelitian karena
mempunyai kadar TSH yang normal. Seluruh subjek penelitian merupakan pasien rawat jalan poliklinik endokrin dan metabolik RSUP.H.Adam Malik medan, dimana 3 orang keluar dari
penelitian 1 orang hamil, dan 2 orang diluar kota. Dua belas 75 subjek adalah perempuan dan empat 25 adalah laki-laki dengan usia rata-rata didapatkan 37,25 ± 9,91 tahun.
5.1.1 Karakteristik dasar populasi Penelitian
Dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov test terhadap semua parameter yang dinilai. Data yang terdistribusi normal adalah usia, TD, frekuensi nadi, Berat
badan, indeks massa tubuh IMT, T3, T4,Gula Darah puasa GDP, Gula darah 2jam Post Prandial GD2JPP, Insulin puasa, dan HOMA-IR. Sementara data yang tidak terdistribusi
normal adalah TSH dan HOMA-B. Uji One Way Anova digunakan untuk menilai Perbedaan sebelum pengobatan, sesudah pengobatan 3 Bulan dan 6 Bulan dengan berbagai parameter yang
terdistribusi normal, dan Wilcoxson Signed Rank test untuk parameter yang tidak terdistribusi normal.
Pada penelitian ini subjek penelitian dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok sebelum, sesudah pengobatan 3 bulan dan 6 bulan. Masing-masing kelompok terdiri dari enam
belas 16 orang pasien.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Data karakteristik dasar populasi penelitian
Parameter Satuan
Rerata Mean ± SD
Usia tahun
37,25± 9,91 TD Sistole
mmHg 119.99±7,5
TD Diastole mmHg
73,43±5,91 Frek.Nadi
xmenit 89,3±5,39
Berat Badan Kg
51,63 ± 8,77 IMT
Kgm 20,86 ± 2,97
2
T3 ugdl
3,1 ± 1,98 T4
ugdl 13,96 ± 6,0
TSH ugdl
1,33 ± 5,35 GDP
mgdl 83,37 ± 8,95
GD2JPP mgdl
108,78 ± 19,46 Insulin puasa
uiUml 7,55 ± 3,25
HOMA-IR 1,55 ± 0,66
HOMA-B 208,1 ± 142,8
Keterangan:IMT: indeks Massa tubuh; SB: Simpangan Baku; HOMA-IR: Homeostasis Model Assesment Insulin resistance; HOMA-B: : Homeostasis Model Assesment Insulin sensitivy
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Perbandingan parameter kelompok sebelum dan sesudah pengobatan hipertiroid
Pada tabel 5.2. dibawah ini menjelaskan perbandingan parameter klinis dan laboratoris antara kedua kelompok sebelum 0 Bulan dan sesudah pengobatan 3 Bulan dan 6 Bulan.
Pemberian obat anti tiroid menyebabkan perbaikan pada parameter klinis yaitu penambahan BB, IMT dan laboratoris dijumpai penurunan kadar T3, T4 dan TSH namun tidak berbeda bermakna
secara statistik pada kadar T3 p=0,296 dan TSH p=0,137. Begitu juga pada perbandingan GDP dan GD2JPP tidak dijumpai perbedaan yang bermakna antara ketiga kelompok.
Subjek penelitian pada kelompok sesudah pengobatan memiliki BB dan IMT berbeda signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok sebelum pengobatan 0 Bulan dengan
nilai rerata BB sebelum pengobatan Mean ± SD 48,88±8,6 kg ,sesudah pengobatan 3 Bulan 54,38 ± 8,89 sesudah pengobatan 6 Bulan 55,67 ± 8,89 namun tidak bermakna secara
statistik p= 0,137 dan begitu juga dengan IMT sebelum 19,75 ± 2,89 , sesudah pengobatan 3 Bulan 21,96 ± 3,06 dan sesudah pengobatan 6 Bulan 21,36 ± 3,26 dijumpai penurunan niali
IMT namun tidak bermakna secara statistik p=0,067. Dijumpai perbedaan yang signifikan pada nilai kadar T4 sebelum0 Bulan, sesudah
pengobatan 3 Bulan dan 6 Bulan, dimana kadar T4 sesudah pengobatan lebih rendah dibanding sebelum pengobatan p=0,012. Sementara nilai kadar T3 dijumpai perbedaan diantara ketiga
kelompok namun tidak bermakna secara statistik p=0,296. Perubahan konsentrasi Insulin plasma pada subjek penelitian sebelum 0 Bulan uiUml
5,91 ± 2,3 sesudah pengobatan 3 Bulan 9,19 ± 4,2 dan sesudah pengobatan 6 bulan 17,03 ± 8,8 dimana dijumpai kadar insulin plasma pada fase sebelum lebih rendah secara signifikan
dibandingkan dengan sesudah pengobatan p=0,023. Ini juga terjadi pada HOMA-IR namun sebaliknya ini terjadi pada HOMA-B. tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Perbandingan data klinis dan laboratoris kelompok sebelum dan sesudah pengobatan hipertiroid
Parameter Satuan
0 Bulan 3 bulan
6 bulan P
Mean±SD Mean±SD
Mean±SD Value
Berat Badan Kg
48,88 ± 8,65 54,38 ± 8,89
55,67 ± 8,99 0,137
IMT Kgm
19,75 ± 2,89
2
21,96 ± 3,06 21,36 ± 3,26
0,067 T3
ugdl 3,6 ± 1,8
2,55 ± 2,16 3,05 ± 1,34
0,296 T4
ugdl 17,3 ± 5,4
10,61 ± 6,7 15,75 ± 6,03
0,012 TSH
ugdl 0,136 ± 0.52
2,53 ± 0,33 0,004 ± 0,08
0,137 GDP
mgdl 82,93 ± 10,21
83,81 ± 7,68 84,3 ± 15,3
0,238 GD2JPP
mgdl 111,56 ± 22,42
106,00 ± 16,5 117,80 ± 23,9
0,125 Insulin Plasma uiUml
5,91 ± 2,3 9,19 ± 4,2
17,03 ± 8,8 0,023
HOMA-IR 1,22 ± 0,56
1,88 ± 0,72 3,69 ± 0,53
0,025 HOMA-B
219,00 ± 153,82
197,19 ± 132,78
164,67 ± 159,54
0,915
Keterangan:IMT: indeks Massa tubuh; SB: Simpangan Baku; IK: Interval kepercayaan; GDP: Gula darah puasa; GD2JPP: Gula darah 2 jam post prandial ; p 0,05 dikatakan signifikan
Uji One Way ANOVA
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Distribusi variabel yang di ukur pada kelompok sebelum dan sesudah pengobatan