Waktu Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian terhadap analisis subsitusi dalam wacana narasi ekspositoris pada harian Kompas terhitung sejak Oktober sampai dengan November 2010. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Alwi, 2003:889. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah wacana-wacana narasi ekspositoris yang terdapat dalam harian Kompas pada bulan Maret 2010 yang berjumlah 150 wacana narasi ekspositoris.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; percontoh Alwi, 2003:991. Universitas Sumatera Utara Menurut Arikunto 1998 :120 seringkali timbul pertanyaan berapa besarnya sampel yang baik. Apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 atau lebih dari jumlah semua populasi. Karena jumlah sampel di atas terlalu besar, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini 10 dari 150 data yang ada yaitu sebanyak 15 wacana narasi ekspositoris yang mewakili wacana narasi ekpositoris lain untuk jenis substitusi mulai dari tanggal 1 sampai dengan 31 Maret 2010 yang ditetapkan secara acak.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode yang digunakan dalam suatu penelitian dengan cara menyimak suatu bahasa Sudaryanto, 1993:133. Data dikumpulkan dengan cara membaca beberapa wacana narasi ekspositoris dari artikel harian umum Kompas yang terbit Maret 2010. Setelah membaca artikel tersebut, selanjutnya digunakan teknik catat yaitu menandai atau mencatat dalam kartu data tiap kosakata dan kalimat dalam tiap alinea yang menggunakan bentuk substitusi.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

Sebagai kelanjutan dari pengumpulan data sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Setelah data yang ada terkumpul Universitas Sumatera Utara diklasifikasikan dengan jenis permasalahannya, selanjutnya data tersebut dianalisis satu persatu berdasarkan teori yang telah ditentukan untuk mengungkapkan penggunaan bentuk substitusi dalam wacana narasi pada harian Kompas. Metode analisis data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode agih, yaitu metode yang alat penentunya bahasa yang bersangkutan itu sendiri Sudaryanto, 1993 :15. Data yang telah diklasifikasikan, kemudian dianalisis berdasarkan kelas katanya. Selanjutnya dilanjutkan dengan teknik ganti, yaitu teknik yang digunakan untuk menggantikan unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan dengan unsur tertentu lain di luar satuan lingual yang bersangkutan Sudaryanto, 1993 :43. Contoh : Warga Cile berlarian ke luar rumah, mereka mencoba menyelamatkan diri dari gempa bumi berkekuatan hingga 8,8 skala Richter yang mengguncang negara itu, Sabtu 273 pukul 03.34 waktu setempat. Kata mereka pada kalimat di atas adalah substitusi dari warga Cile dan kata itu adalah substitusi dari kata Cile. Keduanya merupakan substitusi nominal, karena menggantikan kelas kata benda nomina. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS SUBSTITUSI DALAM WACANA NARASI PADA HARIAN KOMPAS

4.1 Data